POV NOE ROW
Aku pernah bercerita pada seseorang bagaimana lukaku tercipta, tapi tak kusangka kamu malah mengulangnya kembali, sama persis.
Aku pikir kamu adalah obat, nyatanya kamu malah menjadi luka terhebat.
Ughh.. sialan, boleh ku katakan tak ingin mengenalmu lagi ?, tapi bagaimana?, kita selalu saling terhubung meskipun aku tak menginginkannya,
Hahaha... Dunia selalu bercanda dengan perasaan ku,
Ingin ku lepaskan belenggu ini dari jiwaku, tapi sialnya bahkan untuk menjauh darimu sangat sulit bagiku,
Kututup mataku saat mengingatmu, hatiku bergemuruh, dadaku terasa sesak, mataku memanas, air mata itu turun tanpa ku inginkan.
Tolongg... Kumohon... Bisakah kamu hentikan semuanya ?, aku tak ingin pura pura lagi, aku ingin bebas, jadi tolongg... Bebaskan aku.. kumohon..
Aku bersimpuh diatas tanah, hujan turun dengan deras seolah ingin menyembunyikan air mata yang turun tak kalah derasnya.
Kudongakkan kepala ku menatap tiap tetesan air yang jatuh ke muka ku.
"Kesalahan terbesar ku adalah menyimpan kenangan kita dalam hujan, dimana tiap tetes nya mengingatkanku akan dirimu, hingga suatu hari tiap tetesan ini seolah menjadi luka bagiku karena kenangan itu"
#🥀
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan ONE SHOT and TWO SHOT Noe dan Laras
RomanceDi buku kali ini, saya menuliskan beberapa cerita berkaitan dengan Noe dan Laras ONE SHOT and TWO SHOT dimana cerita nya akan berakhir hanya dalam satu atau dua Chapter. Komenan, kritikan, dan saran para pembaca sekalian akan sangat membantu saya da...