Bab kali ini hanyalah tulisan gaje + gabut saya, anda semua berhak tidak membacanya sampai selesai, terimakasih.
-
-Dunia sedang bercanda padanya.
Tepat dihari ulang tahunnya, dia kehilangan sosok yang sangat dicintainya.
Dibawah guyuran hujan yang lebat, dia menatap sedih gundukan tanah merah yang basah. Kepergian nya menyisakan luka yang sangat dalam.
Satu persatu orang orang yang mengantarnya tadi pergi pulang, menyisakan dirinya dengan setangkai bunga yang dia pegang.
Seorang wanita paruh baya menghampiri nya dan menepuk pundaknya, tanpa kata dia dapat mengerti bahwa ibunya ingin mengajaknya untuk segera pulang kerumah.
Namun, dia tidak bisa mengangkat kakinya untuk melangkah pulang dan meninggalkan area pemakaman ini.
Ayahnya yang mengerti keadaan, menghampiri sang ibu dan membawa nya pulang lebih dulu.
Tangan nya terkulai melepaskan payung yang dia pegang, membuatnya terkena guyuran hujan secara langsung, air matanya bercampur dengan air hujan yang turun.
Pegangan tangan nya pada bunga yang dia pegang kian erat, membuat tangan nya tertancap duri yang berada ditangkai bunga tersebut, mengalirkan sebuah cairan berwarna merah dari tangan nya.
Mengabaikan rasa perih ditangan, dia terduduk lesu, pertahanan nya kini runtuh,
"AAARRGGGHHHH !!!"
dia berteriak sekeras mungkin, air matanya mengalir dengan deras tanpa dia cegah.
Dadanya bagai ditusuk ribuan pisau, sesak, sakit, benar benar tidak bisa mengatakan apapun lagi,
"Kamu ninggalin aku... Kamu bohong bilang bakal terus disamping aku, kamu bohong.. kenapa ?,"Dia semakin terisak seiring ingatan yang datang padanya, kehilangan sosok yang sangat kita cintai memng sesakit itu.
Tangan nya bergetar mengelus gundukan tanah merah dihadapan nya, seorang pria memegang tangan nya dengan lembut membawanya kedalam sebuah pelukan hangat.
"Kenapa ?, kamu tinggalin aku.. bahkan tanpa kata perpisahan.. kenapa lakuin ini sama aku ?"tanya nya bertubi tubi sambil memukul sosok yang memeluknya dengan kehangatan.
Sosok itu melepas pelukannya, kemudian menghapus jejak air mata yang sebenarnya tidak ada gunanya karena air matanya terus mengalir menyatu dengan air hujan yang turun.
"Jangan sakiti diri kamu karena kepergian ku, aku tidak akan pernah tenang melepasmu kalau kamu seperti ini"
Dia memejamkan matanya erat, dadanya semakin sesak.
"Tolong jangan pergi lagii,, aku mohon..""Aku akan tetap ada disini, dihati dan ingatan mu, aku akan selalu hidup disana, tolong biarkan aku beristirahat dengan tenang sekarang hm ?,"
Dia menggelengkan kepalanya lemah, dia tidak ingin kehilangan sosoknya lagi..
"Dengar.. dengan kamu yang seperti ini, kamu menyiksaku secara perlahan,kamu tau itu ?"Dia segera mendongak kan kepalanya
"Enggak, aku gak mau kamu tersiksa"
"Maka ikhlaskan kepergian ku, maafkan aku karena mengingkari janjiku.. maafkan aku tidak bisa menemani mu sampai hari tua, maafkan aku karena tidak bisa bertahan lebih lama.. maafkan aku.. maaf.."Sosok itu perlahan mulai menghilang,
"Jangan pergii.."
"Maafkan aku.. sayang.."
Sosok itupun sepenuhnya menghilang dari hadapan nya.Dengan air mata yang masih mengalir, dia berusaha tegar, mulai berdiri dan mengambil payung yang tadi dia jatuhkan, dia menghapus jejak air matanya, kemudian meletakkan setangkai bunga yang dia bawa tadi.
"Terimakasih.. meskipun kamu tidak menepati janji mu, tapi aku bahagia, aku akan tetap bertahan bersama seluruh kenangan yang kamu tinggalkan untuk ku, aku pulang byy.. Terimakasih karena sudah berusaha untuk bertahan selama ini, aku memaafkan dan menerima kepergian mu"
Dia pergi meninggalkan pemakaman itu, dengan langkah yang menjadi ringan.
"Terimakasih sudah mencintai ku sampai akhir, Laras Gartiana"
Sosok itu menatap kepergian gadis yang tadi menangis diatas makam nya, kemudian menghilang sepenuhnya.
-
-
THE AND
-Rayyan: Hwaaa.... Author gilaa.. kenapa gue meninggal 😭
Author: Terimalah dengan ikhlas kepergian mu ya😊Laras: Hwaaa... Ayangg guee...😭
Rayyan: ayangg.. Author jahatt..😭🤧 masa aku meninggal, kita kan belum nikah🥺
Author: dih, cowok kok ngadu sama cewek
Laras: AUTHOOORRR !!! 😡
Author: ampuuunnn...🏃😖Bugh !.. brak !.. plak !.
Rayyan: hahh... Lega rasanya...🤗
Author: dasar gila🤕Laras: eh.. tapi thor,, kalo misalkan ayang gue meninggal, berarti gue punya ayang baru dong ?,
Rayyan: Ayangg ihhh...😭Author: oh iya dong yas, yang lebih ganteng, lebih baik, lebih-
Bugh !!
Rayyan: lu ngomong lagi habis muka lu thor😡 Ayaaannggg...🥺 Kamu kok gitu siihh..🥺
Laras: enggak kok heheh.. tadi bercanda doang sayangg..🤭
Rayyan: bercandanya kamu ngena sampe ati😔
Laras: maaf sayangg.. udah ya, jangan sedih lagi,, sini peluukk...
(Berpelukan)Author: 😑
Rayyan: awas lu kalo bikin cerita nya misahin kita, gue sama ayas gak mau nongol lagi pokoknya dicerita lu
(Masih berpelukan)Author: 😑 terserah anda berdua😑
-
-Maafkan ke gaje an dua tokoh ini yaa,,🙏
Boleh request shipper mau siapa untuk cerita selanjutnya, asal jangan Noe dan Laras jadian, saya agak geli tulisnya dan takutnya si Rayyan ngamok lagi🙃
Terimakasih 😁
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan ONE SHOT and TWO SHOT Noe dan Laras
RomansaDi buku kali ini, saya menuliskan beberapa cerita berkaitan dengan Noe dan Laras ONE SHOT and TWO SHOT dimana cerita nya akan berakhir hanya dalam satu atau dua Chapter. Komenan, kritikan, dan saran para pembaca sekalian akan sangat membantu saya da...