Area Bahaya 3 🔞

Pole Dance (Jessi-Muthe) 18+

"Ssshhh..."

"Muachh..."

"Eemmpphh...."

Terdengar bunyi kecupan dan desahan pelan mengisi sebuah ruangan latihan dimana 2 orang gadis tengah berlatih dengan hobi baru mereka. Jessi dan Muthe, 2 gadis yang menyukai satu sama lain, bangga pada satu sama lainnya, terobsesi dengan satu sama lainnya dan juga saling cinta itu tengah latihan pole dance. Mereka melakukan kegiatan ini hanya untuk bersenang senang saja. Belum ada niatan sama sekali untuk mereka melakukan perform pole dance di khalayak umum.

Jessi dan Muthe sendiri adalah dancer yang cukup terkenal, mereka berdua sering diundang di banyak acara. Sering diliput oleh media dan juga mempunyai fanbase yang cukup besar.

Desas desus ketika keduanya berpacaran pun juga sangat panas, baik Jessi maupun Muthe tak mau mengungkapnya di depan publik. Mereka membiarkan fans mereka berimajinasi dengan pikiran mereka masing masing saja.

Kini mereka sedang berada di sebuah tiang yang sama dengan kaki yang mengunci tubuh mereka agar tetap bergelantung di tiang. Keduanya berciuman dan memuaskan pasangan mereka saat sedang melayang di udara dan hanya berpegangan pada sebuah tiang.

"Hari ini kamu cantik banget," ucapan manis itu keluar dari mulut Jessi sembari tangan kanannya menyingkap rambut Muthe yang sudah berantakan.

"Aku bakalan tampil cantik terus di depan kamu,"

"For real?"

"Yess Jessi. Karena gimanapun keliatannya aku di depan orang lain karena di depan kamu aku bakalan kamu anggap orang paling cantik yang pernah kamu temui,"

Jessi tersenyum, Muthe paham betul dengan dirinya. Jessi menyukai semua hal dari Muthe, mulai dari bare face hingga make up tebal. Matanya seakan buta dengan kecantikan lain selain Muthe.

"Jess,"

"Ya?"

"Mau publik hubungan kita gak?"

"Aku sih ayo aja. Dari dulu kan kamu yang ragu,"

"Maaf ya, aku takutnya kamu mikir aku ga suka sama hubungan ini kalo kita backstreet kayak gini terus,"

"Mumu.. aku sama sekali gaada pikiran kayak gitu loh. Jangan tubir di pikiran kamu sendiri ya?"

Muthe menatap Jessi kemudian tersenyum dan mengangguk. Jessi dan Muthe akhirnya melepaskan diri mereka dari tiang, "Violet, nyalakan lampu!"

Lampu pun menyala. Jessi dan Muthe mengambil baju mereka yang tergeletak. Keduanya berlatih hari ini dengan telanjang tanpa sehelai benang pun. Toh ini juga buat mereka senang senang jadi tak mengganggu latihan mereka dalam dance untuk perform di luar nanti.

"Jadwal besok udah dikasih?"

"Udah Jes, kita besok mulia jam 3..."

"Bisa tidur nyenyak dong?"

"3 pagi,"

Jessi mematung, ia menghela napasnya. "Dasar ya udah lega juga,"

Muthe hanya tertawa, ia mengecup pipi Jessi kemudian mengajaknya untuk membersihkan diri mereka.

******

Jessi baru saja selesai dengan photoshootnya. Ia duduk di pinggir sambil melihat Muthe bergaya di depan kamera. Keduanya sedang berada di pantai, hanya 1 kata yang ada di pikiran Jessi hari ini.

Panas.

Cuaca yang panas dan tentu birahinya yang memanas melihat Muthe yang berkeringat dengan disinari cahaya matahari. Kulitnya seakan berkilau, Jessi juga merasa Muthe mencoba memancingnya, ia menangkap mata Muthe yang mencuri pandangan ke dirinya beberapa kali.