\8

143 122 6
                                    

"melihat mu dari jauh adalah kebiasaan ku dan melihat mu dari dekat adalah keinginanku
Yang mustahil ternyata bisa terjadi"
_zia

Happy reading💨

Kini terlihat Zia yang berada di tepi jalanan menunggu taxi atau ojek tiba-tiba hujan mengguyur bumi tanpa mengetahui bahwa salah satu mahkluk nya sedang menunggu sendiri an.

Zia menepi agar tidak terkena hujan, ia juga mendengar suara motor yang akan lewat di depan nya.

Yang sedang bermotor itu adalah Zyan, ya zyan kini sudah terlihat berhenti membuat Zia takut sendiri

"Naik" pinta Zyan

"Gw gak mau"

"Gw kasih waktu Lo buat mikir, awas nanti di ganggu sama preman di sini"

Mendengar perkataan zyan membuat Zia semakin takut

Zia takut sendiri tapi Zia juga tidak berhenti senyum kalo di bonceng Dengqn mas crush

"Gw Nerima ajakan zyan aja deh dari pada bentar ada preman kan gw juga yang repot"pikir Zia

"Waktunya udah hampir habis, Lo mau ikut atau gak sih?" Kesal zyan

"Iya gw ikut"final Zia

"Buruan naik"

"Kita hujan-hujan?" Tanya Zia karna hujan masih mengguyur nya tapi tidak sederas sebelum nya

"Iya nanti keburu sore"

"Okey"

Zia pun naik ke motor zyan dan terjadi

Zia berboncengan dengan Zyan (crush tersayang nya)

Senyum Zia tidak pernah luntur sekali pun

"Kalo dari dekat ternyata lebih tampan" guman Zia

"Dari lahir"pede Zyan

"Lo juga hari makin hari tambah buat gw terpesona aja" Zyan hanya berdehem

Zia bercerita-cerita kepada zyan sedangkan zyan hanya menjawab beberapa yang menurut nya untuk di jawab

Zia terlalu asik bicara sampai-sampai Zia gak ngerasa bahwa ia sudah di depan rumah nya

"Turun" pinta Zyan

"Eh, iya"

"Zyan, bi-sa gk Lo belajar buat Su-ka sama g-w?" Kata Zia terbata-bata takut nanti apa yang ia ucapkan membuat Zyan meninggikan suara nya lagi

"Nanti gw kasih jawaban buat Lo kalo udah waktunya"

Zia mendengar nya terkejut, jawaban nya ternyata se ekspektasi Zia

"Makasih ya" zyan hanya berdehem sebagai jawaban

"Lo masuk sana" pinta Zyan pada Zia

"Iya"

"Hati-hati zyan zayang" Zia menurun kan suaranya saat menyebut zayang

"Apa Lo bilang?"

"Gak"

"Ok"

Zia pun berjalan masuk ke rumah nya sedangkan Zyan sudah pergi

Ceklek

"Assalamualaikum ayah bunda"

"Waalaikumsalam, anak bunda udah datang" farida_bunda Zia

"Waalaikumsalam, putri ayah tambah cantik deh"Irfan_ayah Zia

"Mm ayah bisa aja deh"

"Zia, tadi ayah dengar kamu bicara sama seseorang cowo lagi, di siapanya zia?" Tanya Irfan

"Teman sekolah yah"

"Teman apa teman nih" goda Farida

"Teman kok bunda"

"Jujur aja deh sama ayah dan bunda supaya bunda bisa tahu"

"Tanya gak yah?" Guman Zia yang dapat di dengar Farida dan Irfan

"Tanya dong masa enggak" kompak nya

"Baik ayah bunda"

"Tadi itu teman cowo Zia sekaligus crush Zia, Zia udah suka dia selama 2 tahun tapi baru ngejar nya sekarang sih"

"Nama nya siapa nak?" Tanya Irfan

"Nama nya Zyan, dia beda dari cowo sebelum nya, ia tidak suka dekat dengan cewe kecuali sahabat nya(Carissa), ia juga tidak suka bicara"

"Putri ayah suka banget sama zyan?" Tanya Irfan lagi

"Kalo di bilang suka yah suka banget tapi Zia hanya boleh berusaha, kalo Zia mendapatkan ya Alhamdulillah dan kalo tidak ya ikhlasin"

"Jangan dong" kata Farida

"Cinta itu butuh proses nak" lanjut nya

Zia dan keluarga nya membahas zyan, Zia tidak pernah menceritakan kejelekan Zyan kepada Farida dan Irfan malahan menurut Zia, Zyan tidak pernah jelek di mata nya

Begitu lah cinta kadang membuta kan tapi kita dapat mengendalikan nya

"Apa Zyan udah suka sama Zia?
Atau
"Apakah jawaban zyan sesuai ekspektasi Zia"
Kalian tebak aja ya gaisss

"Apa Zyan udah suka sama Zia?Atau "Apakah jawaban zyan sesuai ekspektasi Zia" Kalian tebak aja ya gaisss

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote and komen📌📌

Calon p'bhai

zy'ch (On Going|Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang