"aku tidak tahu bagaimana cara mendeskripsikan perasaan ku kepada mu, yang ku tahu aku nyaman ketika bersama mu dan aku tidak ingin kehilangan mu"
_zyanHappy reading💨
"Zia pamit dulu ya ma pa" pamit Zia sambil menyalami tangan Salma dan Arga
"Antar Zia dulu pa ma" kata zyan
"Hati-hati nak, jaga anak orang nih"
"Iya mama sayang"
"Jaga Zia zyan, dia perempuan baik, papa percaya sama zyan" bisik Arga pada zyan sambil menepuk pundak zyan
"Siap papa"
"Assalamualaikum ma pa"
"Waalaikumsalam" jawab Salma dan Arga
Setelah Zia dan Zyan pamit, kedua nya pergi lagi entah kemana
"Kita langsung pulang kan?" Tanya Zia
"Gak Cha, kita ke suatu tempat dulu ya"
"Kemana lagi?" Tanya Zia lagi
"Ada deh sesuatu"
"Kamu jangan macam-macam ya zyan" kata Zia kesal
"Mana ada"
"Nih udah sampai"
Zia pun turun dari motor zyan dan melihat tempat yang sangat cantik
"Danau? Buat apa Zyan?" Tanya Zia
"Gak usah tanya deh Cha, lihat aja, ayo ke sana"
Zyan mengajak zia ke tempat di mana sudah ada tempat terkhusus buat Zyan dan Zia berdua di sana.
"Cantik kan?" Tanya zyan
"Banget malah"
"Kamu suka?" Tanya nya lagi
"Iya suka banget, tapi, gak kok"
Zia mengelus-elus tangan nya sendiri mungkin karna Udara nya yang sedikit dingin membuat nya merasa dingin
Zyan yang mengerti itu memberikan jaket yang ia sedang pakai dan memakaikan nya kepada Zia
"Nih jaket buat kamu, supaya kamu gak kedinginan lagi"
"Makasih Zyan"
"Kita ngapain di sini?" Tanya Zia
Zia kini sedang berdiri sedang kan zyan melancarkan aksi nya, ia berjongkok setengah badan dan
"Aku gak seromantis cowo lain, gak sebaik cowo lain, tapi aku akan berusaha menjadi sosok yang terbaik di mata kamu Cha" kata zyan
"Apa-apaan ini zyan, kamu ngapain coba kek gini"
"Aku suka sama kamu, sekarang kamu milik aku dan aku milik kamu, aku gak butuh jawaban kamu" kata zyan sambil menggenggam ke dua tangan Zia
"Kenapa gitu, kan harus ada jawaban dari aku"
"Gak usah, aku sudah tahu jawaban kamu kok"
"Gak, kamu gak bisa baca pikiran aku, ya kali kamu bisa baca pikiran aku, kan gak lucu" kata Zia
"Aku bisa baca kok, kamu suka sama aku, aku suka sama kamu, lucu kan?" Kata zyan
"Gak" kesal Zia
"Jangan ngambek dong, masa aku udah bikin semua nya ini dari kemarin eh Mala langsung ngambek" kata zyan
"Kamu benar kok, aku suka kamu tapi"
"Tapi apa?" Tanya Zyan
"Tapi ini serasa mimpi banget tahu gak,aku gak nyangka bisa di sukain balik sama kamu"
"Kamu gak mimpi sayang, tidak ada yang mustahil sayang"
Zia sangat malu dan jangan lupa pipi nya yang serasa panas alias seperti kepiting rebus mendengar kata sayang dari mulut zyan sendiri
"Ih zyan geli tahu gak denger nya"
"Gapapa nanti juga terbiasa" kata Zyan sambil mencubit pipi tembem Zia, hal itu membuat Zia meringis
"Zyan ih sakit tahu, tuh kan jadi merah"
"Maafin zyan ya sayang" manis zyan sambil mengelus pipi yang tadi ia cubit
"Iya gapapa sayang"
Kini bukan Zia lagi yang salting melain kan yang satu nya, siapa lagi kalo bukan Zyan
"Coba ulang kata akhir nya" seru zyan
"Yang mana? Oh yang, iya gapapa"
"Yang satu nya lagi"
"Iya sayang kenapa?" Ulang Zia
Mendengar itu membuat zyan memaling kan muka nya yang terlihat memerah karna Zia memanggil nya dengan kata sayang
Sedangkan di sisi lain terlihat sosok seseorang yang melihat nya dari jauh, terlihat dari mata nya ada aura kebencian terhadap Zia
Setelah keromantisan zyan dan Zia, ke dua nya pun pulang karna sudah hampir tengah malam, takut nya ayah Zia memarahi nya karna tidak tepat waktu
Makasih buat kalian yang udah singgah di cerita aku
Love you 😍😍
Jangan lupa vote and komen
And
Di promosiin ke teman nya juga ya gayss😉😉Calon p'bhai
KAMU SEDANG MEMBACA
zy'ch (On Going|Revisi)
Teen FictionSEBELUM MEMBACA JANGAN LUPA DI FOLLOW GUYSSS 😍😍 AND JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK📌📌