\18

112 90 4
                                    

"cemburu tuh tanda sayang"
_cmaa

Happy reading💨

Seperti biasa, Zia dan Zyan berboncengan pulang sekolah

"Zyan" panggil Zia

"Kenapa hm?"

"Cha boleh nanya gak?"

"Boleh dong sayang masa enggak sih" kata Zyan sambil mengelus kepala Zia dengan tangan kiri nya

"Kamu ikut camping gak?" Tanya Zia

"Kalo kamu?"tanya balik Zyan

"Loh, aku yang nanyak Mala nanyak balik, gimana sih" kesal Zia

"Gak gitu sayang, aku nanya kamu, kamu mau pergi atau enggak, kalo mau pergi otomatis aku juga pergi, kalo aku gak pergi bisa-bisa banyak nanti yang godain Cha nya zyan" panjang lebar Zyan

"Jadi ikut kan?" Tanya Zia

"Kalo kamu juga ikut"

"YEEEEIIIIIII" Seru Zia

"Eh, jangan gitu sayang, nanti orang lain kira aku culik kamu lagi"

"Hehehe maaf ya sayang" cengir Zia

"Kita singgah makan dulu ya baby" kata Zyan

"Gak usah, nanti bunda sama ayah nyariin lagi"

"Sayang, aku tuh udah izin sama ayah dan bunda"

"Oh ya? Kok gak ngasih tahu aku sihh" cemberut Zia

"Sayang ihhh jangan ngambek dong, kan aku udah tanya" bujuk Zyan

"Iya sayang"

"mau makan apa hm?" Tanya Zyan

"Terserah kamu aja" jawab Zia

Terkadang perempuan lebih menyukai kata "terserah" di banding "memilih ini dan itu"

Seperti kata Zyan, ia akan singgah di restoran yang tidak terlalu mewah karna pilihan Zia sendiri, tidak ingin yang terlalu mewah

"mbak" panggil Zyan

"Silah kan di pilih kak" ramah pelayan

"Sayang mau makan apa nih?" Tanya Zyan

"Samain aja sama kamu"

"Minum nya?"

"Jus durian"

"Saya ingin menu yang terbaik di restoran ini dan minum nya jus durian dan jus alpukat"

"Baik kak, silah kan di tunggu" kata pelayan

"Hm"

"Sayang ihh kok ramah banget sama pelayan nya, mana pelayan nya cantik banget lagi, suka banget kayak nya"

Zia mengatakan hal tersebut membuat Zyan menoleh kepada Zia dan zyan tidak tahu kalo Zia akan se cemburu ini

"Kenapa hm?"

"Pelayan tadi cantik ya?" Tanya Zia

"Lumayan"

"Tuh kan, Zyan gak sayang lagi sama Zia"

"Sayang gak gitu"kata Zyan berusaha menjelaskan

"Sayang, pelayan tadi tuh gak ada apa-apanya di banding cha nya Zyan"

"Gombal"

"Gak sayang, aku serius loh"

"Percaya dehhh"

"Sayang kamu cemburu?" Tanya Zyan

"Yang bilang cemburu siapa coba?"

"Aku gak cemburu"lanjut Zia

"Kamu memang gak bilang sama aku cemburu tapi sikap mu membuat ku semakin merasa kan bahwa kamu sedang di fase cemburu" jelas Zyan

"Mana ada"

"Sayang ihhh jangan gitu"kata Zyan

"Iyya, Cha nya zyan gak cemburu kok" lanjut nya

"Gitu dong" kata Zia sambil mengacak rambut Zyan

Dan hal itu membuat Zyan yang di acak rambut nya oleh Zia memalingkan wajahnya mungkin karna malu dan saltingggggg

"Eh, sayang balik sini dong" suruh Zia

"Malu tahu gak yang" kata Zyan

"Hehehe sayang nya Cha ternyata lagi salting toh"goda Zia

"Ayang ihhh malu tahuu"rengek Zyan

"Balik sini dong sayang, aku mau lihat dong cara nya Zyan salting"

Tiba-tiba Zyan menghadap kan muka nya ke Zia dan langsung meraih tangan Zia dan menutup wajah nya yang kini memerah, tiba-tiba

"Maaf kak, nih makanan dan minuman nya" kata pelayan

"Makasih kak"ramah Zia

Makanan dan minuman nya sudah datang dan waktunya ke dua nya makan untuk mengisi energi.

Setelah makan Zyan mengantar Zia pulang ke rumah nya, tetapi ia tidak singgah karna kata nya nanti ke buru sore

Gimana nih kabar nya??

Yang punya pacar yang cemburuan gimana rasa nya sih?

Yang punya pacar yang cemburuan gimana rasa nya sih?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Makasih untuk semua nya

Jangan lupa vote and komen📌📌

See you di part selanjutnya

Calon p'bhai😉






zy'ch (On Going|Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang