\10

143 122 8
                                    

"sikap mu makin membuat ku lebih ingin mempertahankan mu dan mengejar mu selalu"
_Zia

Happy reading💨

Se pulang sekolah Zyan berniat ingin membawakan kotak nasi makanan nya karna sudah dua kotak nasi makanan Zia yang ad di rumah nya sampai-sampai Salma dan Arga biasa mempertanyakan nya

Zyan sudah berada di depan rumah Zia tapi ia Mala jadi gugup tapi ia harus memberanikan diri nya

"Assalamualaikum Zia" salam Zyan

"Waalaikumsalam" jawab salam di balik pintu nya

Ceklek

"Wah siapa nih?" Tanya Farida

Zyan menyalimi tangan Farida dengan begitu sopan

"Nama saya Zyan Tante teman Zia" jelas zyan

"Yaudah masuk"

"Gak usah Tante saya tunggu Zia di luar aja"

"Gapapa masuk aja nak Zyan,"

Zyan pun berjalan masuk bersama Farida sedangkan Irfan masih fokus menonton tv

"Assalamualaikum om" salam zyan sambil menyalimi tangan Irfan

"Waalaikumsalam siapa nih?" Tanya Irfan

"Nama saya Zyan teman Zia om"

"Oh teman Zia"

"Iya om"

"Kamu jangan manggil om, panggil ayah aja supaya lebih akrab gitu" seru Irfan

"Iya yah"

"Nih orang kan nama nya zyan, berarti crush Zia mungkin Zyan yang ini kali" pikir Irfan

"Hay zyan" panggil Zia

"Ini nak di minum dulu jus nya" kata Farida

"Iya Tante"

"Panggil bunda aja gpp"

"Iya bunda"

Zia terkejut mendengarnya percakapan dua orang tersebut antara zyan dan Farida

"Bdw Zyan buat apa Lo ke sini?" Tanya Zia

"Eh, iya nih kotak makanan Lo"

Zyan menyodorkan dua kotak makanan nya

"Oh, ternyata yang selalu Zia makanan setiap pagi buat zyan ternyata"kata Farida

"Pantesan enak banget"

Senyum yang tak pernah luntur dari wajah Zia membuat nya lagi lebih salting mendengar Zyan memuji masakan

"Lo bisa aj zyan" kata Zia

"Zyan suka sama Zia?" Kata Irfan

Pertanyaan yang keluar dari lisan Irfan membuat Salma dan Zia menoleh kepadanya sedangkan Zyan hanya menunduk malu.

"Lagi belajar yah" jelas Zyan

"Hah?coba Lo ulang"

Zia terkejut mendengar nya tetapi ia ingin mendengar nya lagi, ia masih tidak pernah percaya

"Gak ada pengulangan"

"Zyan mau belajar buka hati buat Zia" kata Farida memperjelas perkataan zyan tadi

"Zyan serius?" Tanya Irfan

"Di coba gapapa kn yah, kan zyan belum pernah juga dekat sama gadis sebelum nya selain sahabat Zyan nama nya Carissa"

"Ayah gak mau nanti kedepannya Zyan bakal ninggalin Zia"

"Zyan hanya bisa berharap dan berusaha untuk tidak meninggalkan Zia suatu saat nanti"

Zia hanya diam mendengar kan Irfan dan Zyan berbicara

"Zia sering membicarakan zyan pada kami, katanya zyan itu baik, tampan dan sebagainya. Zia gak pernah ngejelekin zyan depan ayah dan bunda"pinta Farida

"Se suka itu ya sampai Zia menceritakan nya kepada orang tua nya"_batin Zyan

"Maaf ayah bunda Zia sebelum nya, zyan mau pamit dulu nanti ke buru sore lagi" pamit Zyan

"Oh Iyya nak, kamu jangan ngebut-ngebut yah" kata Farida

"Iya ma"

Zyan pun menguyur kan tangan nya untuk menyalimi Farida dan Irfan sedang kan kepada Zia, zyan hanya tersenyum dan senyum Zyan lah yang membuat Zia menunduk kan kepalanya malu alias salting yeek

"Zyan hati-hati ya" pinta Zia

"Siap"

Setelah Zyan senyum Zia tidak pernah luntur

"Udah ah senyum nya Zia, nanti gigi kamu kering lagi" goda Farida

"Bunda ih, orang Zia lagi bahagia juga"

"Tadi nya sih zyan ingin menyerah tapi sikap nya zyan membuat Zia lebih ingin mempertahankan nya lagi"

"Bunda putri mu salting" teriak nya pada Farida

"Senang banget deh putri ayah" kata Irfan

"Lebih dari senang lagi ayah"

"Tapi kok ayah mau di panggil ayah sama zyan begitu juga dengan bunda, kenapa ayah?"

"Kan zyan calon menantu ayah sama bunda"goda Irfan

"Benar banget deh ayah, ayah tahu aja deh" salting Zia

"Kapan sih ayah gak pahami putri ayah"

"Iya ayah, makasih ya selalu memahami Zia" kata Zia

Zia menngecup pipi ayah nya membuat yang bunda nya iri

"Ayah aja nih yang di cium"

"Gak dong, kan bunda yang paling no satu di hidup Zia" kata Zia sambil mengecup pipi bunda nya

Zyan tuh suka bikin salting aje dehhh
Zyan udah mau belajar suka sama Zia
Senang gak?
Senang lah

Zyan tuh suka bikin salting aje dehhhZyan udah mau belajar suka sama ZiaSenang gak? Senang lah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote and komen📌📌📌

Calon p'bhai

zy'ch (On Going|Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang