\35

24 7 3
                                    

"Merindukan seseorang yang telah tiada itu sakit ya"
Reno

Happy reading 💨

"Untuk terakhir nya, gw minta maaf atas semua masalah yang terjadi karna gw, dan gw sudah menyesali semua nya" ucap Reno tulus dalam ruangan berbesi, ruangan apa lagi kalo bukan penjara

"Gw sudah maafin Lo" balas Zia

"Zyan, maafin gw ya"

"Ini sulit tapi gw akan berusaha"

"Makasih"

"Kalo gitu gw dan Zyan pamit"

"Iya hati-hati"

Sepasang kekasih tersebut keluar dari tempat tersebut meninggalkan Reno yang mematung menyesali perbuatannya dan menangis tersedu-sedu ketika mengingat adek nya bella

"Kakak kangen Bella"lirih Reno

Reno menyesali semua perbuatan kini Reno berubah menjadi orang yang lebih baik lagi

🕳️🕳️🕳️🕳️🕳️

"Zyan" panggil Zia

"Kenapa hm?"

"Reno itu emang kakak nya Bella?"

"Mungkin, kan kamu udah dengar sendiri sayang"

"Oh Iyya"

"Aku antar kamu pulang dulu ya sayang"

"Okey sayang"

Di dalam perjalanan tidak ada lagi percakapan di antara kedua nya melainkan hanya saling melirik. Uhuyyy

"Gak mau singgah dulu?" Tanya Zia

"Gak usah nanti salamin aja buat ayah dan bunda"

"Othey"

"Jangan ngebut, hati-hati"pinta Zia

"Iyya sayang"

Zia masuk ke dalam rumah nya melihat bayangan Zyan telah jauh tak terlihat

Zyan berhenti di tengah jalan kerna mendengar telpon berdering dan segera mengangkat nya

"Kenapa pa?"

"Pulang sekarang, ada yang mau papa bicarakan"

"Ini udah di jalan"

Tit

Telpon di matikan secara pihak di mana papa Zyan yang mematikannya

"Apa ya yang mau papa bicarakan kan?" Pikir nya

"Udah lah, gw pulang"

Zyan kembali melajukan motor nya Dengan kecepatan yang sedang-sedang tanpa ngebut sesuai permintaan kekasih nya

"Assalamualaikum"

zy'ch (On Going|Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang