*4*

952 37 6
                                    

Pagi hari pun menyilaukan muka Kai, Kai membuka matanya perlahan-lahan, hari ini hari Isnin

Masa untuk kembali ke sekolah, hari ini mama dan papanya pulang dari luar negara, mungkin pukul 5 petang baru balik

Sekarang ni Kai sudah siap dengan seragam sekolah nya

Sekarang ni Kai sudah siap dengan seragam sekolah nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Seragam sekolah buat hari Isnin dan Jumaat)

Disebabkan di luar masih sejuk karena hujan semalam, Kai mengambil jaketnya nya yang berada di lemari

Selepas sahaja memakai seragam lengkap, Kai mengambil sikat lalu menyikat rambutnya, menatap wajah tampan nya tapi aslinya gemes

"Ok sip! Udah tampan gw!"bangga Kai dan berjalan keluar dari kamarnya

Meminum satu gelas air masak sebelum keluar rumah

*

*

*

*

*

*
Kai menaiki tangga sambil mendengar lagu di ponselnya, menggunakan earphone di telinganya

Semasa Kai melalui lorong kelasnya yang sepi, Kai boleh melihat ketua kelasnya dan beberapa senior kelas sedang berkelahi mulut

Kai berhenti sebentar dan menatap situasi yang berada di depannya

"Kayaknya mereka bakal bertengkar nih.. bodoh amat.. kenapa gw harus masuk campur? Ngak ada kena mengena sama sekali dengan gw"batin Kai

Kai berjalan perlahan-lahan ke arah mereka, ingin melewati mereka tanpa pengetahuan mereka

Kai menatap seorang senior yang ingin menumbuk Adit, dengan cepat Kai menarik adit ke belakang

Jadi adit berlindung di belakang Kai dan pukulan itu terkena di wajah Kai

"K-kai! Lo ngak papa?!"ucap teman adit ya itu Rayyan

Senior itu juga terkejut apa yang dilakukannya dan menatap Kai khawatir

"L-lo ngak papa?"tanya senior itu melihat wajah Kai

Mulut Kai sedikit sobek di bahagian kanan tapi itu tidak seberapa sakit

Adit menatap wajah Kai khawatir lalu menatap tajam ke arah senior kelas atas

"Lo ngak usah main kekerasan apa ha!"bentak adit marah dan ingin memukul senior itu tapi di tahan oleh Kai

Kai ngak mau pertengkaran ini berlangsung sehingga guru lain sampai, lagian.. kenapa dia malah menolong adit?

Semua tatapan menuju ke arah Kai

"Sudah lah, gw ngak mau ada pertumpahan darah di sini"ucap Kai memegang pipinya yang sakit" dan lo bang, lo sebagai abang senior sepatutnya menjadi contoh yang baik bagi adek junior, bukan malah menjadi contoh buruk"ucap Kai sinis dan menarik tangan adit masuk ke dalam kelas

Mafia X Student Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang