*19*

532 17 0
                                    

Masih di majlis lagi tapi kali ni Kai tidak boleh jauh dari Nevil dan Nevil pun selalu nempel atau berada berdekatan Kai

Cheva, ferran dan Lucca tadi mati-matian cari Kai, mereka pikir menjaga Kai adalah mudah tapi itu sebaliknya

"Jangan jauh-jauh"ucap Nevil memperingatkan Kai, Nevil menggenggam erat tangan Kai supaya Kai tidak hilang lagi

Kai mengangguk pelan, sebelum pulang dia mau memakan cupcake nya yang tadi ngak sempat dimakan

Kalo Kai pergi ke mana-mana pasti Nevil bakal ikut, kayak sekarang, Kai sedang memilih beberapa cawan cake dan Nevil berada di sampingnya

"Jangan ambil yang banyak nanti sakit gigi loh"peringat Nevil bila Kai mengambil terlalu banyak cupcake

"Terus cupcake ni sedap.. mana lagi kegemaran Kai ini"ucap Kai memuncungkan bibirnya

Nevil terkekeh pelan melihat itu dan mengelus lembut rambut Kai

Tiba-tiba sahaja ada beberapa orang pria yang berbadan besar seperti Nevil menghampiri Nevil dan Kai

Nevil mungkin perasan tapi tidak dengan Kai yang sebok memakan cupcake nya

"ciao fratello, va bene se porti il ​​tuo amante, di solito sei solo(hello bro, tumben lo bawa kekasih lo, biasanya sendiri aja)"Ucap orang itu dalam bahasa Itali

Kai langsung menatap orang yang tengah berbicara sama Nevil, Kai itu sebenarnya ngerti bahasa Itali, bukan Itali aja, China, Korean, jepan, English dan lain-lain nya lagi karena Kai dari kecil udah diajar untuk belajar semua bahasa kecuali bahasa francis

Kai belum mahir lagi bahasa Francis

"Sì, questo è davvero il mio amante, perché? invidia?(iya ini memang kekasih gw, kenapa? Iri?"ucap Nevil lalu membuat wajah mengejek

Kai yang mendengar itu langsung menunduk mukanya dan memakan cupcake nya

"Astaga bikin malu aja deh ni orang" batin Kai merasa malu yang teramat

Pria itu melihat Kai yang sedang memakan cupcake nya lalu pria itu menghampiri Kai

"come si chiama il tuo amante? perché sei così carino?(siapa nama kekasih lo ini? Kok gemes ya?)"ucap pria itu mendekatkan wajahnya ke arah Kai

Langsung Nevil menolak pria itu dan menatapnya tajam, berani sekali dia menatap Kai dengan tatapan bengis dia

"non hai bisogno di saperlo(bukan urusan lo)"ucap Nevil dingin

Pria itu hanya ketawa mendengar itu tapi tidak dengan dua temannya yang terus menatap Kai

Kai yang tidak suka di tatap langsung berlindung di belakang Nevil

"Neva ada apa ini? Siapa mereka?" Tanya Kai perlahan supaya Nevil sahaja yang bisa mendengar

"Mereka teman bisnes Neva.. peduli kan mereka ya sayang, habiskan cupcake itu, nanti kita jalan-jalan" ucap Nevil membuatkan Kai tersenyum senang menatapnya

3 pria itu menatap Kai yang tersenyum gemes, terutamanya pipi chubby Kai yang tengah naik turun karena memakan cupcake dan ada sedikit kesan cupcake di celah mulutnya membuat kan Kai bertambah gemes

"dove puoi trovare il tuo amante? posso portarmelo a casa?(dapat mana kekasih lo itu? Gw bawa pulang boleh?)"tanya pria itu dengan senyum sinisnya

Kai bisa lihat rahang Nevil yang mengeras dan mukanya yang sedang memerah karena menahan amarah

Kai memegang tangan Nevil, langsung Nevil melihat ke arahnya dengan tatapan lembut

Mafia X Student Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang