Kai dan Deon keluar dari kereta, sekarang mereka berdua berada pusat penerbangan.
Barang?
Tidak usah karena Deon adalah orang kaya.
"Sudah sedia untuk jalani hidup baru?"tanya Deon menatap Kai dalam.
Kai diam lalu menghela nafasnya.
"Aku sudah sedia, begitu juga dengan kandungan ku"ucap Kai mengelus lembut perut nya.
Deon hanya tersenyum cengirnya lalu mereka berdua pun berjalan masuk ke dalam pusat penerbangan.
"Sekarang sudah pukul berapa? Mana ada penerbangan di jalankan di tengah-tengah malam ni"ucap Kai.
Deon senyum smirk.
"Sebab tu kita perlu naik jet pesawat" ucap Deon menunjukkan jet pesawat miliknya.
Memang benar-benar orang kaya pikir Kai.
"Cepat kita pergi sebelu-"
"KAI!"potong orang itu.
Kai langsung mencari sumber asal suara itu, matanya melebar melihat siapa itu.
Nevil, Neshfal dan.. siapa lagi itu? Seorang pria baruh tua dan tiga pria tampan, pasti anaknya.
"Kai, datang sini"ucap Dharmendra lembut.
Kai diam menatap wajah pria baruh tua itu, mukanya mirip. Sangat mirip dengan Kai.
"Dasar kau Deon, dimana kau mau membawa Kai!"marah Nevil.
"Jauh dari kalian semua"ucap Deon sinis"kau pergi masuk dulu, nanti aku nyusul"ucap Deon.
Kai mengangguk faham lalu berjalan masuk ke dalam jet itu.
Dor!
Satu tembakan di lepaskan oleh Neshfal.
Langsung semua pasang mata ke arah Neshfal.
Kai menghentikan langkahnya lalu menatap ke arah Neshfal dan Nevil.
"Datang ke sini semula, kalo tak nak peluru ini bersarang di kaki lo Kai" ucap Neshfal menahan emosinya.
"Apa yang lo tunggu lagi Kai? Pergi masuk dalam!"ucap Deon tegas.
Kai menitiskan matanya menatap mereka semua kecuali Deon yang tengah mengacukan pistol ke arah mereka.
"Maaf, Kai hanya mau bebas"ucap Kai mengelus lembut perutnya"begitu juga dengan kandungan Kai"ucap Kai membuatkan semua bingung menatap Kai kecuali Neshfal dan Nevil yang faham apa maksud Kai.
"Kau mengandung?"tanya Nevil memastikan.
Kai tidak menjawab, dia kembali berjalan masuk ke dalam jet itu semula.
"Shit!"umpat Brian lalu berlari ke arah Deon untuk menyerang.
Tapi Deon dengan mudah mengelak serangan itu dan menembak tangan Brian.
Dor!
Peluru itu bersarang di tangan Brian.
Neshfal dan Nevil tak duduk diam, mereka juga melancarkan aksi mereka.
Deon tidak akan menembak karena Neshfal atau Nevil adalah ayah dalam kandungan Kai.
Jadi Deon memilih melempar e bom asap yang sangat tebal.
"Akhh sialan!"teriak Nevil lalu hilang kesedaran nya.
Bukan Nevil sahaja.
Neshfal, Dharmendra dan anak-anak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia X Student
Документальная прозаhanya seorang pelajar yang introvert bernama Kai Adelard Tristian, Kai sangat pendiam dan tidak suka diganggu, bahkan ada yang Coba menjahilinya dia akan menatap orang itu tajam seperti ingin membunuh, suka sendirian dan tidur masa rehat.. Neville A...