Y/n yang baru datang langsung menyeret bangku, meletakkan ransel dan duduk dengan tangan dilipat di atas meja menjadikannya bantalan untuk kepalanya.
Perjalanan menuju ke sekolah hari ini tidak lah mudah, Y/n harus terus mengomeli keempat Abangnya; If, Liura, Sho dan Hotoke yang ribut di sepanjang jalan.
(Disini author buat Yusuke sama Naiko udah lulus trus kerja).
"Pagi Y/n!" Sapa seseorang yang sangat y/n kenal, yaitu Chogakusei adalah sahabat dekat Y/n.
"Pagi, Choga" Sapa Y/n balik dengan senyum lemas, Chogakusei melihat itu mengedipkan matanya berkali-kali.
"Kok lemes sih. Oh, atau jangan-jangan lu lupa minum susu lagi, nih gue kasih susu rasa full cream!" Ujarnya meletakkan sekotak susu di meja Y/n.
Y/n mengangkat kembali kepalanya dari meja dan tersenyum lebar."Makasih, tau banget lu kalau gue butuh asupan susu" Canda Y/n, dibalas cengiran oleh Chogakusei.
"Oh ya, omong-omong.." Ucap Chogakusei terputus.
"Y/N!!" Panggil Hotoke dengan suara kencang menyela ucapan Chogakusei, untungnya Y/n belum sempat meminum susunya―atau tidak ia akan tersedak.
"Adek, adek tau gak. Katanya ada stan buku murah di belakang sekolah, nanti pulangnya kesana yuk!" Ajak Hotoke.
"Eh, seriusan! Adek mau!" Jawab Y/n antusias melupakan sejenak sahabat yang berdiri di depannya.
Fokus Hotoke mengarah ke kotak di genggaman Y/n, dia langsung menyambarnya dan meminumnya hingga tandas."Makasih dek, tau aja Abang lagi haus!" Celetuk Hotoke membuat Y/n ternganga.
"Abang!!!" Teriak Y/n marah, seketika Hotoke pun kabur dari kelas disusul dengan Y/n yang mengejarnya.
'Padahal gue yang pengen ngajak Y/n duluan' Batin Chogakusei dengan raut cemberut.
***
Bel istirahat yang telah ditunggu-tunggu akhirnya berbunyi, membuat seluruh penghuni kelas berbondong-bondong keluar dari kelas mereka dengan tergesa-gesa berjalan untuk mengisi perut mereka yang keroncongan ke kantin.
Y/n dan Chogakusei berjalan menuju kantin sambil berbincang mengenai hal-hal random yang penting ada topik pembahasan, saat melewati kelas 11 mereka tak sengaja bertemu dengan kedua Abang Y/n; Sho dan Hotoke. Mereka menatap Chogakusei lekat-lekat, sedangkan Y/n justru kebingungan.
"Kalian kenapa, dah?" Celetuknya, menyadarkan Sho dan Hotoke."Nggak apa-apa" Jawab keduanya kompak.
Y/n pun menggenggam pergelangan tangan Chogakusei, menariknya meninggalkan mereka berdua yang membuat suasana menjadi canggung.
"Bang, lu merasa aneh nggak sama tuh cowok?!" Tanya Hotoke dengan ekspresi datar, Sho menatap balik Hotoke."Tanpa lu tanya, gue juga udah curiga!.... Ayo ikuti mereka" Mereka langsung membuntuti Y/n dan Chogakusei.
.
"Y/n mau milk tea nggak, anggap aja gantinya tadi?" Tawar Chogakusei.
"Eh... Ng-nggak usah, makasih.."
Chogakusei tersenyum lebar dan mengepalkan tangan kanannya di dada kiri."Udah santai aja, biar gue yang traktir!" Y/n mendengar itu terkekeh dan mengangguk.
"Ya udah, gue mau Boba milk tea!" Sahut y/n, Chogakusei pun tersenyum dan kembali menghadap ke depan, berniat untuk memesan, sebelum.
"STOP!" Tangan seseorang menghalangi mulut Chogakusei dari kanan, mencegahnya melanjutkan ucapannya."Adek mau Boba milk tea, kan. Biar Abang aja yang beliin!" Ujar Sho, Hotoke yang berada di sebelah kiri Chogakusei sedikit menjauhkannya dari Y/n.
"Adek mau permen, kebetulan Abang dapet kembalian permen tadi. Buat adek aja" Ucap Hotoke memberikan tiga bungkus permen kepada Y/n."I-iya makasih, Bang!"
Sho memberikan minuman milik Y/n."Ini. Pesanan adek udah jadi, ayo kita duduk di sana aja" Tawar Sho, mereka berempat akhirnya duduk disalah satu bangku kantin yang kosong.
Sho duduk berada disebelah Y/n dan Hotoke berada disebelah Chogakusei, Y/n dan Chogakusei duduk saling berhadapan. Sho dan Hotoke menatap Chogakusei tajam, sedangkan yang ditatap hanya bisa minum sambil menunduk.
'Selama hampir satu semester, perasaan gini amat dah nasib gue' Batin Chogakusei dalam hati, menangisi kesialannya.
"Hey guys, i'm back!" Ujar If yang baru datang dengan Liura yang membawa satu ember kentang goreng, Y/n menghela nafas pasrah."Dahlah capek.."
"Banyak banget kentang gorengnya, Abang mau nonton bioskop atau gimana?!" Celetuk Sho terkejut, Liura hanya tersenyum bangga."Ini stok nutrisi buat nanti, soalnya jam perjalanan berikutnya Matematika, Fisika sama Kimia!" Jawab Liura.
Y/n hanya bisa memaklumi perkataan Abangnya yang satu ini, kelas 12 memang sudah harus lebih fokus karena nilai kelulusan mereka akan mengantarkan mereka ke dunia perkuliahan yang mereka inginkan. Tapi, apakah wajar jika memakan kentang goreng sebanyak itu!.
"Kelas 12 lagi capek-capeknya sekarang, gue jadi lelah hayati" If kembali memulai drama, menarik kerah baju Chogakusei supaya bergeser memberikannya tempat.
Chogakusei hampir terjatuh lantaran bangkunya yang telah terisi, Y/n melihat itu sontak berdiri."Choga, lu nggak apa-apa?!" Tanya Y/n panik, Chogakusei hanya melambai menandakan ia baik-baik saja.
"Gue nggak apa-apa, kok" Ucapnya, membuat keempat insan menatapnya sinis."Choga, kita balik lagi ke kelas aja yuk!" Ajak Y/n, tanpa aba-aba, keempat Abangnya juga ikut berdiri.
"Ayo biar kita anterin sampe kelas!" Ucap Liura di jawab anggukan oleh ketiga Abangnya yang lain, Y/n hanya menatap mereka datar."Bang, adek cuma mau balik ke kelas bukan keluar kota. Lebay amat dah!" Y/n yang kesal langsung pergi dengan Chogakusei meninggalkan mereka semua yang terdiam.
.
Beberapa menit kemudian Yn berjalan diantara kedua Abangnya, Sho dikirinya dan Hotoke dikanannya.
Sedangkan Chogakusei diantara Liura dan If terjepit diantara mereka dengan tatapan intimidasi.
'Jadi pengen terjun payung gua!' Batin Y/n lelah.
.
.
.
11 Jan 24
KAMU SEDANG MEMBACA
Ireisu Family
Fanfictiony/n memiliki enam Abang yang kelakuannya random dan berisik setiap saat. Tapi dibalik itu semua, keenam Abangmu sangat menyayangimu dan mungkin sedikit overprotektif dan posesif kepadamu