'Ping pong!!'
Suara bel rumah berbunyi, Hotoke yang kebetulan sedang menonton televisi yang berada di ruang keluarga pun bergegas membuka pintu untuk mengecek.
Saat membuka pintu ia melihat seorang pria berambut pink di depannya."Eh, Remu ada apa ke sini?" Tanya Hotoke melihat adek dari temen Abangnya.
"Ini. Kebetulan di rumah ada kue, karena kebanyakan jadi aku bagi-bagiin" Ucap Remu dengan membawa sekotak kue.
Hotoke mendengar itu seketika berbinar-binar. "Wihh, kue. Tau aja lu kalau gue lagi laper, makasih banyak lho!"
"Iya sama-sama, jangan lupa dibagiin. Kue itu cukup kok buat semua orang di rumah" Ujar Remu sebelum berbalik dan pergi dari teras rumah.
Hotoke yang melihat kotak itu sangat senang, Liura dan If yang baru turun dari lantai atas pun melihat Hotoke yang cengengesan sendiri.
"Lu kenapa dah, udah kambuhkah gilanya?" Celetuk Liura membuyarkan lamunan Hotoke.
"Abang kali yang gila, aku lagi seneng karena barusan dapet kue dari Remu!" Jawab Hotoke menunjukan isi kotak itu.
Mata If seketika berbinar dengan senyum yang mengembang lebar. "Wih, enak tuh kayaknya" Ucapnya mendekati Hotoke.
Tanpa membuang banyak waktu mereka pun langsung menyerbu kue yang berada di tangan Hotoke. Tak lupa mereka juga menyisakan beberapa potong untuk Naiko, Sho, Aniki dan Y/n.
.
Beberapa jam kemudian
.
.
Y/n yang baru saja tiba dirumah masuk dengan membawa totebag berisi buku yang baru ia beli. Ia cukup keheranan saat melihat kondisi rumah yang sunyi tetapi pintu dalam keadaan tidak terkunci.
"Assalamualaikum... Abang, oh Abang...?" Y/n mulai panik saat tidak ada yang merespon panggilannya.
"Y/n!!!..." Teriak Liura yang berlari dari arah dapur, tapi yang membuatnya terkejut adalah tubuh Liura yang mengecil dengan mengenakan pakaian atas yang kebesaran.
"Abang Liura!!" Kaget Y/n, Ia langsung mengendong abangnya.
Y/n mengangkat tubuh Liura dan memutar-mutar tubuhnya berusaha mengamati lebih teliti. "Abang. Ini kok tubuh Abang bisa jadi cebol gini, sih?!"
"Uwaaahh... Nggak tau tiba-tiba udah kayak gini" Rengek Liura sambil memeluk Y/n.
"Uhwaaah.... Y/n!!" Tangis Naiko dan Sho, Y/n yang tidak tau apa yang terjadi semakin diperas otaknya.
Bingung, sudah pasti. Siapa yang tidak bingung saat disuguhi situasi seperti ini, bukan sambutan selamat datang melainkan cobaan yang ia dapatkan.
Y/n yang sudah kelelahan pun jatuh terduduk dilantai sambil masih mengendong Liura kecil.
"Y/n. Tolongin kita, kita kok bisa jadi kayak gini sih?!" Mohon Naiko sambil menggoyang-goyangkan tubuh Y/n yang membeku.
"Iya, tiba-tiba kita jadi kecil. Baju yang ku pake aja sampe kebesaran, bahkan sekarang aku nggak pake bawahan apa-apa!" Ujar Sho.
'Ya ampun, niat pulang mau istirahat. Malah di sambut Kunti bogel, mana pada imut-imut lagi' Batin Y/n masih dalam keadaan terdiam.
"Y/n...!!" Panggil Yusuke sedang menuruni tangga satu persatu dengan tubuh kecilnya.
"Uwaaahhh.... Y/n, kok aku bisa jadi bayi begini?!" Tangis Hotoke berjalan menghampiri Y/n.
"Kok badanku jadi cebol sih, Y/n!!" Teriak If.
Y/n yang semakin pusing dan tak kuat menahan cobaan itu pun berakhir ambruk.
"Y/n!!!"
.
.
.
23 Mei 24
--------------
Uwaahh... Maafkan author yang hiatusnya gak ngotak ini, aku kebiasaan emang. Kalau hiatus kadang sampe lupa hari, tanggal, bulan sama tahun:'(Author sibuk revisi cerpen sama novel yang kalah lomba 2023 kemarin, tapi Alhamdulillah lomba puisi menang.
Niatnya cerpen sama novel itu aku revisi mau aku terbitin di wattpad sama wacaku, kalau bisa(bismillah bisa sih) mau aku kirim ke editor sama penerbit biar bisa jadi buku:D
Maaf, kali ini fanfic nya agak pendek. Janji deh selesai ujian upload lagi part 2 nya:'D
KAMU SEDANG MEMBACA
Ireisu Family
Fanfictiony/n memiliki enam Abang yang kelakuannya random dan berisik setiap saat. Tapi dibalik itu semua, keenam Abangmu sangat menyayangimu dan mungkin sedikit overprotektif dan posesif kepadamu