Spesial Ramadhan hari kesepuluh

21 4 0
                                    

*Ngabuburit*

Ngabuburit, adalah hal yang paling digemari saat menjelang berbuka, dimana jalanan padat akan lalu-lalang kendaraan dan pejalan kaki yang sibuk berburu takjil untuk berbuka.

Kegiatan ngabuburit kali ini juga berlaku untuk keluarga Ireisu.

.

Ngabuburit kali ini mereka berjalan di sebuah bazar yang ramai akan penjual dengan beragam kulinernya.

"Waaahh... Rame banget, bisa kehabisan duluan kita kalau kayak begini!" Kata Yusuke takjub dengan kepadatan bazar.

"Ya maklum lah Aniki, namanya juga orang nyari takjil" Jawab Naiko.

"Ada orang jualan ayam pelangi, beli ah. Lumayan buat nambah temennya Piyomaru" Celetuk Liura.

"Bang kita kesini nyari makan buat koleksi ayam warna-warni" Ucap Y/n dengan raut muka datar.

"Satu doang kok, kagak ngaruh"

"Nggak ngaruh jidatmu!" Timpal If

"Udah-udah. Ini masing-masing 25 ribu, inget yang dipengenin aja. Jangan yang lain!" Naiko memberikan kelima adeknya masing-masing 25 ribu.

"Bang Naiko tambahin biar jadi 30 ribu, dong" Tawar Hotoke, Naiko yang mendengarnya menyentil dahinya."Dikasih hari minta ginjal lu, udah cepetan keburu habis takjilnya!" Perintah Naiko kepada mereka.

"Naiko, uang buat aku mana?" Tanya Yusuke tersenyum polos, Naiko menatap nyalang Yusuke dengan senyum mematikan."Aniki, kau kan udah ada uang sendiri masa masih minta sama aku.."

"Emang, uang gaji Aniki kemana?" Tanya Naiko menatap Yusuke dengan tatapan elangnya.

"A-ano, abis buat stok protein" Jawab Yusuke dengan nada pelan dan sedikit gemetar."Apa?..." Tanya Naiko sekali lagi.

"Upss, cuanda, bercuanda.." Canda Yusuke sambil berjalan mundur perlahan dan lari menjauh.

Naiko hanya bisa menghela nafas pasrah dengan kelakuan Abang dan Adek-adeknya.

.

"Bang Sho mau beli apa?" Tanya Y/n kepada Sho yang berjalan disebelahnya.

"Pengen nyari jangan dulu buat Rabimaru sama... Es tea jumbo yang lagi viral itu" Jawab Sho seraya menunjuk kedai es tea."Jangan apa, bang?" Tanya Y/n balik.

"Ya, jangan.."

"Iya maksud adek, jangan apa?!" Ngotot Y/n

"Ya salam, jangan Y/n. Jangan!" Timpal Sho mulai kesal.

"Masyaallah. Iya adek nanya, jangan apa?"

"Jangan sup Y/n!!" Ucap Sho sambil mencubit pipi Y/n gemas."Oalah..
Bilang kek dari, tadi adek pikir jangan parkir sembarangan" Ujar Y/n merasa risih karena pipinya malah di jadikan mainan abangnya.

"Bang ada yang jual sate kelinci tuh, beli itu yuk!" Tawar Liura kepada If.

"Ayo, aku juga penasaran sama sate lalatnya" Jawab If, Hotoke yang mendengar itu melotot kaget."Dari sekian banyak makanan kenapa mesti sate lalat!" Tanya Hotoke dengan ekspresi wajah jijik.

"Wajahnya biasa aja. Sate lalat bukan berarti dari lalat asli, kali Imu" Tegas If di jawab anggukan oleh Liura.

"Abang, lihat adek beli banyak takjil!" Seru Y/n memamerkan kantong plastik berisi banyak makanan.

"Astaga adek, beli apa aja!" Kaget Liura melihat Y/n yang sudah mendapatkan begitu banyak makanan dalam sekejap.

"Ada susu kurma, pie susu sama salad jelly" Jawab Y/n menunjuk isi kantong plastik miliknya.

"Udah ketebak, pasti bakal ada susunya" Celetuk Hotoke dengan wajah datar.

"Kalian belum beli apa-apa? Kami berdua udah pada dapet lho..." Tanya Sho kepada If, Liura dan Hotoke."I-ini kita baru mau nyari, ayo semuanya mencar aja biar cepet pulang trus buka!" Tintah If, Liura dan Hotoke pun menurut dan berpencar untuk berburu takjil.

.

Naiko dan Yusuke berjalan beriringan sembari melihat sekeliling, masih bingung dengan apa yang akan mereka beli.

"Naiko nggak ada rekomdasi kek kita harus beli apaan disini?!" Tanya Yusuke kebingungan.

"Nggak tau, abis dilihat-lihat enak semua" Kata Naiko ikut bimbang.

Naiko menarik pelan lengan baju Yusuke sembari menunjuk sesuatu."Ayam bakar tuh. Kayaknya enak, ukurannya juga besar lumayan bisa buat saur juga, gimana?"

"Ngapain beli, dirumahkan udah banyak ayam. Mending salah satu ayamnya kita potong terus bakar deh" Saran Yusuke.

Naiko yang mendengar itu menjentikkan jarinya."Bener juga, lumayan bisa stok selama bulan puasa!" Jawab Naiko, tanpa mereka sadari orang diseberang sana bersin karena ulah mereka.

.

.

.

14 mar 24
--------------
HUUWAAAAA!!!
Naiko, kenapa kamu harus operasi suara.
Padahal aku suka sama kamu yang sekarang, tapi gak apa apa lah. Ini demi kebaikanmu juga, sehat terus Naiko saccho.

Sumpah aku semalaman nangis sampe subuh, aku sampe sahur duluan karena takut ketahuan ortu kalau abis nangis.

Tanggal 15 nya, aku gak on seharian karena nggak ada moodku. Sampe aku denger kabar pemilu leader... Gila makin sakit akunya. Aku sampe nggak sholat teraweh karena mataku bengkak lagi gara-gara nangis.

Intinya aku berdoa yang terbaik buat kamu Naiko, semoga sehat selalu dan masih bisa berjuang bareng member yang lain. Aku akan selalu menunggumu, kalau pun sampe satu tahun sekali pun aku ridho...。⁠:゚⁠(⁠;⁠´⁠∩⁠'⁠;⁠)゚⁠:⁠。

Ireisu FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang