**Buat yang non muslim disarankan jangan sampai keceplosan saat baca.
Begitu juga untung yang muslim jangan sampai keceplosan ngomong kasarnya:D**.
.
*Bangunin sahur*
Bulan Ramadhan adalah bulan yang paling ditunggu-tunggu karena membawa berkah dan besarnya setiap pahala yang dijanjikan.
Tapi tidak berlaku untuk komplek perumahan utaite satu ini, bukannya tobat malah gak ngotak. Tobatnya pas jam puasa doang, giliran udah azan magrib mulai lagi tuh ngereognya...
.
"Hotoke! Bangun sahur woy!" Ucap Sho berusaha membangunkan Hotoke yang masih kebo.
"Woy Sat, kok belum bangun sih dia. Gak becus lu ya banguninnya!" Ujar If datang dengan ramahnya.
"Sat-sat. Abang kira gue Satomi apa, pake 'Sat' segala!" Sho ngegas.
"Hoah..... Apaan sih ribut-ribut jam segini, gak ada kerjaan lain apa?!" Liura datang dengan raut wajah masih mengantuk.
"Ini nih, si anak bang-- belum bangun. Padahal udah mepet sama imsak lho!" Ujar If mulai kesal.
"Udah pake teplonnya Bang Naiko aja kagak bangun-bangun nih bocah" Lanjut Sho mulai nimbrung sangking kesalnya.
"Tcih. Hoi bocil sahur bukan malah ribut, pada puasa kagak kalian!" Tegur Yusuke risih mendengar keributan adek-adeknya.
Fokus Yusuke seketika beralih melihat Hotoke yang masih molor syantik diranjangnya."Nih anak bukannya sahur malah masih molor!"
"WOY SAHUR BANG--, UDAH MAU IMSAK!!" Teriak If muak.
"Woy apaan sih kamu If, ngumpat pagi-pagi begini. Hah!" Naiko datang dengan Y/n disebelahnya masih dalam keadaan belum sadar sepenuhnya.
"Ini lho Bang. Hotokenya susah banget dibanguninnya, tadi aja gue udah nyobak bangunin dia pake teplon pink punya Abang tapi gak mempan" Jelas If, Naiko yang mendengar itu terjengang.
Naiko hanya bisa geleng-geleng melihat Hotoke."Ya Allah padahal makanan udah pada mateng, yang lain udah pada bangun cuma dia doang yang santainya nauzubillah minzalik!".
"Woy sahur anyi--, bangun sat! Bentar lagi imsak gob--" Teriak Yusuke mengoyang-goyangkan badan Hotoke."Aniki. Disini ada adek lho, omongannya dijaga dong!" Kata Naiko sembari menutup kedua telinga Y/n.
"Hotoke bangun gak lu, dasar bocil kematian!" If ikut membangunkan Hotoke sekali lagi.
"Hei, udah mulutnya gak usah kasar gitu bisa nggak!" Tegur Naiko mulai naik pitam.
"Tau nih... Padahal ada Bang Naiko sama Y/n lho disini!" Tegur Liura pusing mendengar keributan yang mereka buat.
"Aaahhhkkk... Bukannya sahur malah ribut kon-" Ujar Sho frustasi.
"HEH. Udah sahur dulu, gak usah ribut!" Naiko mulai kesal.
Akhirnya setelah penantian lama. Hotoke pun bangun, dan masih sempat-sempatnya melihat sekeliling kamarnya yang telah dipenuhi seluruh penghuni rumah.
"Hoam... Eh, kalian udah pada bangun ternyata?!" Kata Hotoke sambil menggosok matanya.
"Iihh...Si anak kon-!!" Umpat Yusuke frustasi melihat kata-kata santai yang meluncur dari mulut Hotoke.
"Dah keliatan kita udah bangun pake nanya lagi lu. bang--" Sho tak kalah emosi.
"Dah dibilang gak usah ngomong kasar kalian semua" Ucap Naiko frustasi yang daritadi tak dihiraukan.
"Kalian kenapa sih, pagi-pagi pada ngumpat-ngumpat segala?..." Kata Hotoke santai yang masih belum sadar dengan keadaan.
"Pake nanya lu ngen--, daritadi kita gak makan cuma perkara bangunin lu bang--!" If.
"Udah. Ngomong kasarnya udahan dulu, bisa gak.." Liura berusaha melerai keributan.
"Diem lu, gak usah ikut-ikutan. Dasar bocil, piyik, penggila kentang, jomblo!" Kata If mengata-ngatai Liura.
"Lah si anak kon-- dikasih tau malah ngelujak lu, bang--!!" Marah Liura sambil mengangkat kerah piyama If.
"Astaghfirullah kalian semua memang--" Y/n yang sudah diujung tanduk pun mulai ikut emosi dan saat akan melontarkan kata-kata mutiara.
*Suara adzan
"Alhamdulillah sudah adzan" Kata Yusuke sambil mengusap wajahnya dengan kedua tangannya lembut.
"Iya bang, Masya Allah sekali udah adzan tapi kita belum makan" Jawab Sho sembari tersenyum manis.
"Subhanallah.." Lanjut If.
"Ku ucapankan terima kasih kepada Hotoke, si anak Soleh, baik hati, rajin menabung dan tidak sombong" Timbrung Liura.
"Masyaallah banget ya. Abangku yang satu ini!" Ucap Y/n sambil terkekeh kecil.
"Iihh... kagak jadi sahurkan jadinya!" Protes Hotoke kesal.
"Ya, salah siapa gob--!" ujar Naiko emosi.
"Astaghfirullah Bang Naiko ujung-ujungnya juga ikut-ikutan" Y/n geleng-geleng mendengar umpatan yang melesat dari mulut Naiko.
.
.
.
12 mar 24
----------------
Sumpah author sampe ODGJ bikin beginian, gak bisa berhenti ketawa gue njir.
Awokawokawok//plak.Sorry. Cht ini agak kasar, mungkin sebagai bentuk pelampiasan sahur hari pertama author yang kurang mengenakkan(masalah sama bapak):'(
Kesampingkan soal perasaan author satu ini. Kayaknya author bakal bikin beberapa cht khusus ramadhan deh, ada yang setuju nggak?
Yang setuju komen ya, klo bisa sarannya mau bikin kayak gimana lagi?.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ireisu Family
Fanficy/n memiliki enam Abang yang kelakuannya random dan berisik setiap saat. Tapi dibalik itu semua, keenam Abangmu sangat menyayangimu dan mungkin sedikit overprotektif dan posesif kepadamu