001 || PROLOG

377 48 31
                                    

'beberapa pertemuan diciptakan dengan dua alasan; pertama, untuk bertemu lalu abadi dengan rasa. Kedua, untuk bertemu lalu berpisah dengan luka'
-IM-

ʕ⁠っ⁠•⁠ᴥ⁠•⁠ʔ⁠っ

"Elthan tunggu aku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Elthan tunggu aku." gadis dengan gaun putih yang melekat indah pada tubuh anggunnya berlari mengejar seorang pria yang diyakini bernama Elthan. Terlihat indah bak sepasang kekasih mereka saling mengejar seakan dunia hanya milik mereka.

"Ell kejar Elthan kalo bisa." Ia berlari menghindari kejaran dari perempuan di belakangnya, berlari tak tentu arah seakan mereka tak terpisahkan.

Brukhh

"Elthan pfttt hahahaha," Tawa gadis itu membuncah menertawakan pria yang tersungkur dihadapannya. Ia lalu membantunya untuk bangkit.

Mereka lalu duduk diatas hamparan rumput yang begitu indah, banyak bunga bunga serta pepohonan yang tumbuh rindang di sekitar mereka.

"Ratuku, elku, Mavellda Indira Aldaraksa maukah engkau menjadi permaisuriku?" Elthan mengeluarkan sebuah cincin yang begitu indah, ia lantas menarik lembut tangan wanita didepannya.

"Hey mengapa kamu menunduk, hm? Seorang ratu tidak boleh menunduk agar mahkotanya tidak jatuh, jadi angkatlah kepalamu ratuku," tutur Elthan.

"Jadi bagaimana jawabanmu, hm?" Tanya Elthan.

"Seorang raja hanya ditakdirkan untuk seorang ratu bukan? Lantas bagaimana bisa wanita biasa sepertiku bisa menjadi pendamping hidupmu Elthan? Aku hanyalah seorang putri sulung yang tidak dianggap keberadaannya oleh keluarku, aku hanyalah seorang gadis yang hanya mengharapkan kasih sayang serta kesetiaan dari pendampingku. Aku hanya bisa menikah dengan seseorang yang bisa menerimaku apa adanya tanpa mempermasalahkan latar belakangku," ujar Mavellda.

"Kamu bilang seorang ratu hanya untuk raja bukan?" Gadis itupun mengangguk mengiyakan pertanyaan pria dihadapannya.

"Jika aku adalah raja maka engkaulah ratuku el, sejauh manapun kamu pergi aku akan terus berlari mengejar mu, aku tidak pernah mempermasalahkan latar belakangmu, justru kasih sayang serta perhatian yang tidak pernah kamu rasakan akan ku isi dengan caraku, jika seorang raja hidup tanpa ratunya maka sang raja akan kesepian jadi apakah kamu menerima cintaku ratuku?"

Mavellda mendongakkan kepalanya menatap sendu wajah tampan pria dihadapannya, iapun dengan ragu mulai menganggukan kepalanya membuat seutas senyum indah terukir di wajah tampan Elthan.

"Rajaku? Elthanku? Aku menerima cintamu wahai kekasihku," ucapnya seraya menundukkan kepalanya.

Saking senangnya Elthan bahkan ia mulai mendekat dan mendekap tubuh mungil Mavellda.

"Aku mencintaimu wahai kekasihku," ungkap Elthan.

"Aku juga mencintaimu Elthan"

Byurr

"HEH BANGUN!" Bentak wanita paruh baya yang diyakini adalah ibu dari gadis bernama lengkap Mavellda Indira Aldaraksa.

Mavellda yang sedang berada di alam mimpi terkejut kala mendengar bentakan ibunya, matanya yang semula terpejam indah kini terbuka lebar akibat terkejut.

"Kenapa ma?"

"Liat jam berapa! Anak gadis jam segini masih tidur, mentang mentang libur gitu? Gak ada inisiatif bantuin mama bersihin rumah, mau jadi apa kamu hah?" Cerca sang ibu.

Mavellda yang bingung lantas menoleh ke arah kanannya yang terdapat jam, disana tertera waktu menunjukkan pukul enam pagi. Hey ayolah apakah tadi ia hanya bermimpi.

Setelah ibunya pergi ia lantas beranjak dan membersihkan tubuhnya juga rumahnya. Ya, dirumahnya yang cukup luas itu hanya ia yang membersihkan sendirian.

•••

"jadi anak yang dituntut sempurna itu gak enak del." Ia menoleh dimana sahabatnya berada, kini mereka sedang berada di tepi danau dimana tempat itu adalah tempat ternyaman mereka jika mereka sedang membutuhkan ketenangan.

"el.. Lo tau? Manusia gak ada yang sempurna karena sempurna itu cuma punya Tuhan, Lo gak boleh terlalu banyak ngeluh, jangan terlalu lama mendongak tanpa kembali menunduk." Mavellda menaikkan sebelah alisnya tanda ia tak mengerti.

Adellva lalu melanjutkan perkataannya, "maksud gue Lo jangan terlalu terpuruk dalam kesedihan, coba Lo liat ke bawah banyak anak anak yang bahkan tidak punya orang tua, tapi mereka tetap ikhlas dan melanjutkan hidup mereka tanpa mengeluh," ucapnya.

••

TBC!

Follow wp ndla_ernst dulu biar tau up terbarunya. Yang mau aja!

13-01-2024

ALGAIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang