Warning!
Ini resmi/valid karya saya, hasil pemikiran saya sendiri, jika ada yang tidak suka silahkan cari lapak lain. Ini bukan lapak adu hujat apalagi nyindir.
follow dlu sebelum baca okeyy!!
penasaran?? cuss baca
No siders!!
No plagiat!!
Gak suka...
"kadang yang terlihat kuat sesungguhnya dia lah yang paling rapuh" -Algaira-
ʕっ•ᴥ•ʔっ
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Brakk
karena sudah terlalu geram dengan pertengkaran dua gadis itu, elthan menggebrakkan meja kantin penuh emosi.
"bisa diem ga sih?!" bentaknya.
"Lo.." tunjuk elthan pada leory.
"dari dulu gue gak pernah suka sama Lo apalagi cinta, bisa ga sih jauhin gue, lo itu cuma hama di hubungan gue dan mavell, gue risih!" terang elthan panjang lebar. Mavellda dan Adella tersenyum smirk.
leory bungkam, bohong kalau hatinya tak terluka dengan ucapan yang baru saja elthan lontarkan. Mata indahnya berkaca kaca, dengan penuh amarah ia menunjuk Mavellda.
"Lo! dasar bitch murahan lo, Lo cuma anak baru yang langsung bisa dapetin elthan sedangkan gue? gue yang lebih dulu kenal dia, Lo cuma jalang yang kapan aja bisa digunain elthan, ohh.. atau lo udah gak virgin hm?" Bisik leory di akhir kalimat.
"JAGA MULUT LO!"
plak
mavellda menampar pipi leory, wajah gadis itu tertoleh, leory tersenyum smirk ia berpura-pura seolah Mavellda menampar nya dengan begitu keras.
"awh.." ringisnya memulai akting memuakkannya.
"LO GAK BERHAK HINA GUE BEGITU!" sentak Mavellda yang sudah di puncak emosi.
"mavell kok Lo ngomong gitu sih, atau lo gak di ajarin sopan santun ya sama bokap nyokap Lo?" ucap leory mendrama. drama queen.
"CUKUP RY! LO BISA HINA GUE, TAPI BUKAN BERARTI LO BISA HINA ORANG TUA GUE, SAMPAI KAPANPUN GUE GAK AKAN BIARIN MULUT IBLIS LO MENGHINA ORANG TUA GUE!"
"cih, sok banget lo," ujar Laury yang sedari tadi diam.
mavellda memejamkan matanya guna meredam amarahnya, emosi nya sudah berada di puncaknya, tangannya terkepal kuat.
"ouh atau selama ini nyokap lo ngejalang? gue perhatiin selama ini cuma bibi lo yang hadir waktu pembagian raport, ohh atau lo ternyata anak haram? iya?"
