Teacher and Their Pets
Fanfic by BeforeTheAccident
Translate by Reiki Prasasti
Pair: KakaSaku dan AsuIno
Rate M
***Hope you like it***
Oh Tuhan. Apakah ini nyata? Apakah semua ini benar-benar nyata? Sakura memejamkan mata saat mantan Sensei-nya itu menunduk dan memberikan ciuman termanis dan teramat memabukkan sepanjang yang pernah ia rasakan. Kakashi menghentikan ciumannya, menarik diri dari Sakura dan menatapnya.
"Still ok?" Dia bertanya dalam sebuah gumaman.
Hawa panas menjalar ke seluruh tubuh Sakura saat mendengar suara bariton Kakashi. Yang bisa dilakukan gadis itu hanyalah menganggukkan kepalanya perlahan. Kakashi tersenyum dan kemudian beranjak untuk menempatkan dirinya di atas Sakura, kedua tangannya berada di sisi kepala gadis itu. Sakura menelan ludah gugup.
Kakashi menundukkan kepalanya lagi, menyatukan kembali bibirnya dengan bibir Sakura, membuat Sakura melebur dalam ciuman itu. Kakashi membuka bibirnya, menyapukan lidahnya ke bagian dalam bibir bawah Sakura. Menjadi sedikit lebih berani, Sakura membawa lidahnya untuk bertemu lidah Kakashi, membuat mereka saling berpagutan. Sakura bergetar penuh gairah merasakan sensasi ciuman itu dan Kakashi menggerakkan salah satu tangannya ke dagu Sakura, menopangnya, sementara tangannya yang lain turun ke bawah.
Terlepas dari segala kenikmatan yang ia rasakan, Sakura tercekat saat merasakan tangan Kakashi menyusuri perutnya.
Merasakan kegelisahan Sakura, Kakashi memperdalam ciumannya sembari mengarahkan tangannya naik menuju dada Sakura, dan dengan ahli melepaskan bra-nya. Dia melepaskan ciumannya dan perlahan memundurkan tubuhnya, membawa serta bra Sakura.
Segera setelah Sakura merasakan bra miliknya telah raib, Sakura merasa rentan. Ia menyilangkan tangannya di dada dan memberikan sebuah lirikan pada Kakashi, wajahnya cemberut.
Kakashi menjatuhkan bra-nya ke samping. "Sakura," gumamnya.
Sakura menoleh ke arahnya.
"Kau sangat cantik."
Sakura tersipu, ia membiarkan lengannya tersibak dari dadanya. Kakashi tersenyum meyakinkan dan kemudian bergerak untuk berada di atasnya lagi. Salah satu tangannya mulai membelai payudara Sakura saat mereka berciuman. Napas Sakura mulai terengah-engah saat Kakashi memainkan putingnya di antara ibu jari dan telunjuk.
"Ahh!" Sakura tiba-tiba mendesah dalam ciuman mereka dan melepaskan diri dari ciuman itu, menatap Sensei-nya dengan panik. "Maafkan aku!" Dia meringis, menutup mulutnya dengan tangan.
Kakashi tersenyum geli, lalu menggelengkan kepalanya. "Aku suka mendengarmu mendesah," jawabnya. "Aku ingin membuatmu puas, Sakura."
Kemudian Kakashi melepaskan tangan Sakura dari mulutnya dan membawanya ke arah bibir Kakashi. Dia mengisap lembut salah satu jemari Sakura, membuat si empunya terbelalak. Sakura mengamati setiap gerakan lembut Kakashi saat ia membelai lembut jemari Sakura dengan bibirnya.
"Ya Tuhan." Desah Sakura, merasakan sensasi kenikmatan menjalar ke seluruh tubuhnya. Ia membiarkan kepalanya tertunduk dan Kakashi mengangkat alisnya saat menyaksikan hal itu. Sakura sungguh membuktikan dirinya bisa sangat menyenangkan. Bukan berarti Kakashi sendiri tidak bersenang-senang. Pada setiap desahan dan erangan gadis itu, setiap ekspresi wajahnya, Kakashi merasakan sensasi gelombang kenikmatan menghampiri dirinya. Dia hampir tidak sabar untuk berada di dalam gadis itu. Tapi dia harus menunggu. Dia ingin membuat gadisnya itu mengerang sebanyak yang dia bisa berikan hari itu.
Kakashi melepaskan tangan Sakura dari genggamannya dan membawa tangannya kembali ke payudara Sakura. Tangannya yang lain, sekali lagi, bergerak ke bawah, dan dia mulai bermain-main dengan ikat pinggang celana pendeknya yang mulai basah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teacher and Their Pets (Translate Indonesia)
FanficIt was a foggy mid-autumn day and Sakura was already regretting following her best friend's lead. "You know who's really hot? Asuma-sensei. You know who's also really hot? Kakashi-sensei." Sakura's face was now was pink as her hair. But still...some...