Teacher and Their Pets
Fanfic by BeforeTheAccident
Translate by Reiki Prasasti
Pair: KakaSaku dan AsuIno
Rate M
***Hope you like it***
Sakura masih tidak percaya betapa beruntungnya dia. Apakah semua ini benar-benar terjadi? Sakura berharap ini bukan sekedar mimpi belaka.
Ia tidak hanya kehilangan keperawanannya, tapi ia telah menyerahkannya pada mantan Sensei-nya, yang sangat ia hormati dan kagumi... dan yang sekarang sangat ia sukai.
Gadis itu menahan erangan saat Kakashi menciumnya dalam-dalam, bergerak masuk dan keluar dari dirinya perlahan-lahan kali ini, seolah menikmati pengalaman itu.
Ia mengalihkan bibirnya dari bibir Sakura dan mengarahkannya ke sisi leher Sakura, menggigitnya sedikit sementara Sakura terkesiap.
"Oh, ah!" Ia melenguh dan Kakashi memindahkan salah satu tangannya ke payudara Sakura, meremasnya pelan saat ia mulai bergerak lebih cepat, meskipun masih berusaha menahan kelembutan gerakannya.
Sakura menyukainya. Ia menyukai bagaimana pria itu memperlakukannya seolah-olah ia spesial baginya, walau sebenarnya pria itu tidak merasa demikian. Saat Kakashi mengisap lehernya dengan lembut, membelai dengan lidahnya, Sakura merasakan dirinya menegang.
"Mmm." Dia mengerang pelan dan dorongan Kakashi menjadi lebih cepat hingga akhirnya Sakura mencapai klimaks, mengerang keras.
Saat gadis itu mulai menegang, Kakashi sekali lagi menempelkan bibirnya ke bibir Sakura, mengimbangi gerakannya hingga dia juga orgasme, mengerang.
Mereka berciuman beberapa saat lebih lama dan kemudian Kakashi bergerak menjauh darinya, berguling untuk berada di sampingnya. Segera saja Sakura merasa rindu akan kehangatan tubuh Kakashi di atasnya, namun ia harus mengakui... ia mulai merasa lelah.
"Tadi..." ia kesulitan menemukan kata yang tepat sementara Kakashi menggerakkan kepalanya untuk menatapnya, rambutnya berantakan di atas bantal. "... hebat?"
Pria di sebelahnya tertawa dan mendekat, melingkarkan lengannya di pundaknya dan memberikan ciuman di pipinya. "Ya, sangat hebat."
Saat bibirnya menyentuh pipinya, Sakura merasakan sensasi menggelitik menjalari tubuhnya. Ya, mungkin Kakashi hanya mencoba membuatnya merasa nyaman dan tenang, tapi Sakura sangat menghargainya. Setidaknya Kakashi tidak sedang berdiri dan berpakaian. Ia hanya berbaring di sana, di sampingnya, dengan wajah puas dan seluruh tubuhnya terbuka.
Sakura merasakan matanya merayap turun dan kemudian tiba-tiba menyesuaikan pandangannya. Astaga, dia benar-benar berubah menjadi semacam penggila seks, bukan?
Bahkan, gadis itu tiba-tiba menyadari betapa telanjangnya dia, dan dengan cepat menarik selimut itu menutupi dirinya. Dengan tergesa-gesa, Sakura berhasil menarik selimut itu tepat di atas kepalanya. Oh Tuhan. Sungguh memalukan.
Ada beberapa detik keheningan dan kemudian Kakashi masuk ke dalam selimut, mengintip ke arahnya dengan senyum kecil di wajahnya.
"Sakura? Kau baik-baik saja?"
Sakura menggigit bibir bawahnya sebentar sebelum mengangguk dan mengembalikan kepalanya ke luar. Kakashi mengikutinya perlahan dan ia mengangkat alisnya ke arah Sakura saat mereka berdua sejajar.
"Maaf," gadis itu berhasil berbicara, merasa dirinya bersikap konyol. "Aku hanya... sepertinya aku masih harus membiasakan diri."
Kakashi membalas dengan mengelus pipinya. Sakura melebur ke dalam sentuhannya, memejamkan matanya saat Kakashi membelai dirinya. Sampai kemudian kandung kemihnya mulai bereaksi. Dia merasa sangat senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teacher and Their Pets (Translate Indonesia)
FanficIt was a foggy mid-autumn day and Sakura was already regretting following her best friend's lead. "You know who's really hot? Asuma-sensei. You know who's also really hot? Kakashi-sensei." Sakura's face was now was pink as her hair. But still...some...