DUTY AFTER SCHOOL x MALE READER!!
Siswa kelas 3 dan kelas 2 di sekolah menengah yang seharusnya belajar untuk ujian kelulusan. Namun, mereka justru diharuskan untuk berperang melawan makhluk asing yang muncul dari langit.
Akankah, Mereka semua berh...
— Chapter Bagian Pertama. Csat atau Poin bertahan hidup?
WARNING! Banyak adegan yang di ganti, jadi tidak sama dengan Drama/dialog aslinya. Male Reader/OC Name : Lee KyunSeo.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
September 202# Ujian Percobaan. 2-3.
KyunSeo menghembuskan nafas kecilnya. Meletakkan dagu nya di telapak tangan nya. Tatapan mata nya memandang kearah luar jendela.
Tangan kanan nya memegang pulpen dan mencoret-coret asal kertas ujian nya. Ia mendengus pelan. Bel pulang akan berbunyi sebentar lagi.
"Shibal. Kertas ini merepotkan." Ujarnya kecil. Ia memandang kertas ujian dan jawaban nya. Ia menjawab asal.
Ia memainkan pulpen yang ada di genggaman jari tangan nya. Memainkan hingga bel pulang berbunyi. Lagipula, Ia sudah selesai menjawab semua soal ujian nya.
Sebuah kertas terlempar kearah KyunSeo, Mengenai bahu nya. Ia sontak melihat kearah seseorang yang melemparkan gulungan kertas kearah nya.
"Woo HeeRak?" Alis KyunSeo menyerit bingung saat melihat HeeRak yang seperti mengisyaratkan sesuatu.
'Ambil kertasnya!' HeeRak berujar tanpa suara. Mulutnya bergerak memberitahu KyunSeo tentang apa yang ingin ia tunjukkan atau mungkin .. apapun itu.
KyunSeo terdiam, Ia mencoba memahami gerak-gerik HeeRak yang cukup aneh, Baginya. Ia melirik kearah kertas yang berada di dekat kakinya dan mengambilnya.
"Ini?" KyunSeo berujar cukup pelan. Memperlihatkan kertas yang ia ambil pada HeeRak. HeeRak lalu mengangguk dengan cepat.
"Apalagi ini?" KyunSeo berbatin. Ia membaca tulisan yang ada di kertas itu. Tulisan yang sulit untuk dibaca.
'Bodoh! Kau sudah selesai kan? Berikan aku jawaban! Nomor 2-29! Hanya itu saja.' Tulisan yang ada pada kertas itu.
KyunSeo berdecak kecil. Menulis sesuatu dikertas itu dan kembali menggulung nya. Ia menatap kearah HeeRak.
KyunSeo melemparkan kertas nya pada HeeRak dengan pelan, Agar atensi guru pengawas mereka tidak teralih pada nya.
HeeRak sontak menangkap kertas yang dilempar oleh KyunSeo tadi. Dari raut wajahnya terlihat senang, Namun berubah saat ia membaca tulisan yang ada di kertas itu.
'Pikir saja sendiri, Bodoh! Tanyakan saja pada preman tukang tidur itu!' Isi tulisan kertas itu.
"Shibal!" HeeRak mendesis keras. Tadinya atensi teman-teman yang lain teralih menatap kearah HeeRak namun mereka kembali menatap kearah kertas ujian mereka masing-masing.
Untungnya, Guru yang mengawas tidak mendengar desis'an dari HeeRak. Guru pengawas mereka masih sibuk dengan beberapa kertas dan ponsel yang ada di genggaman guru pengawas tersebut.
