C.35 - Our Destruction #5.

451 72 7
                                    

— Chapter Bagian Tiga'Lima.
Bagaimana?

WARNING!
Banyak adegan yang di ganti, jadi tidak sama dengan Drama/dialog aslinya.
Male Reader/OC Name :: Lee KyunSeo.

Male Reader/OC Name :: Lee KyunSeo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shibal.
Satu-satu nya kata umpatan yang dapat keluar dari mulut mereka saat ini.

KyunSeo menatap kearah teman-teman nya yang lain. Mereka semua terlihat sangat kelelahan, begitu juga rasa kantuk yang kian menimpa mereka.

Bisakah mereka tidur di saat kondisi seperti ini? Tidak. Mereka semua harus siaga, dari bola-bola yang bisa saja tiba-tiba berdatangan kearah mereka.

"Kau baik-baik saja?" Seseorang yang berada disamping KyunSeo bersuara. Membuatnya mendongak untuk melihat seseorang itu.

KyunSeo menghembuskan nafas nya pelan. Lalu, mengangguk dengan kecil.
"Gwenchana." Sahutnya dengan suara yang terdengar memelan.

"Kau yakin? Wajahmu pucat." WooTaek berujar lagi. Menatap khawatir kearah KyunSeo. Ia sempat mendengar ringisan dari KyunSeo dan saat ia melihat wajah pucat dari KyunSeo.

"Aku hanya kelelahan." KyunSeo menyahut, dengan menyungging senyuman tipis nya.

WooTaek lantas menepuk pundak nya sendiri.
"Tidurlah, bersandar dibahu ku." Ujarnya. Membuat KyunSeo menatap sekilas kearah bahu WooTaek.

KyunSeo lalu menyandarkan kepala nya diatas bahu WooTaek. Sesekali, ia berusaha menahan ringisan nya agar tidak di dengar oleh yang lain.

"Gomawo." Gumam KyunSeo dengan suara kecil. WooTaek tersenyum sebagai tanggapan, dengan tangan nya yang menepuk surai KyunSeo.

"Shibal. Dimana mobil yang lainnya? Jangan bilang, hanya kita yang lolos." HeeRak bersuara. Saat pandangan nya melihat kearah belakang, tak ada siapapun disana.

"Tidak mungkin. Mereka pasti berada dibelakang." TaeMan menyahut. Dengan pandangan sayu nya, yang menatap kearah lingkup belakang.

Mobil itu terus berjalan. Melewati terowongan yang gelap dan tempat yang mereka tidak ketahui.

"Apa tempat berlindung itu aman? Tempat dimana orang tua kita berada." JangSoo berujar. Kembali membuat mereka semua merenung.

"Yang lainnya pasti berada dimobil lain, kan? Termasuk WonBin." SoYoon ikut berujar. Walaupun ia masih dengan tidak sopannya memanggil WonBin.

"Mm. Mereka mungkin aman. Mereka pasti aman." YeonJoo menyahut. Ia membalas menggenggam tangan SoYeon yang berada di sampingnya.

"Kenapa kita harus menghadapi hal menakutkan ini?" SoYeon berujar dengan suara pelannya. Mengusap wajahnya dengan perasaan gusar.

Mereka menghembuskan nafas lelah mereka. Tidak ada yang bisa diubah sekarang. Namun, mereka masih lega saat menyadari mereka bisa bertahan menghadapi rintangan berat ini.

DAS x MALE READER/OC. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang