DUTY AFTER SCHOOL x MALE READER!!
Siswa kelas 3 dan kelas 2 di sekolah menengah yang seharusnya belajar untuk ujian kelulusan. Namun, mereka justru diharuskan untuk berperang melawan makhluk asing yang muncul dari langit.
Akankah, Mereka semua berh...
— Chapter Bagian Lima. Csat atau poin bertahan hidup?
WARNING! Banyak adegan yang di ganti, jadi tidak sama dengan Drama/dialog aslinya. Male Reader/OC Name :: Lee KyunSeo.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mereka tidak akan tiba-tiba memulai perang, kan?" DeokJoong kembali membuka suara nya. Wajahnya terlihat sangat serius.
"Melawan apa?" "Tentu saja mereka."
"Astaga, akan sangat menyedihkan jika berperang melawan bola." Ujar TaeMan. Berdiri dari duduknya.
"Benarkah begitu?" Gumam DeokJoong. Menatap sekilas pada TaeMan dan kembali menatap lurus kearah depan dengan raut wajah seriusnya.
"Benar!" Sentak Ilha dengan suara tinggi dan keras nya. Ia berdiri dari duduknya sambil mendengarkan suara dari seberang telpon nya.
"Apa? Kau juga mendapatkan nya? Sungguh?" Sambungnya lagi. "Entahlah. Mungkin kita akan melawan bola." Ilha mendudukkan dirinya di meja YoungHoon.
KyunSeo mendelik kearah Ilha. Jujur saja, suara Ilha cukup mengganggu, apalagi dengan suara keras nya.
"Bisa ku tebak, jika mereka berdua akan berkelahi?" Gumam KyunSeo kecil. KyunSeo mengangkat kedua bahunya dan melanjutkan kegiatan nya. Tentu saja, membaca buku nya dan mendengarkan musik dengan dua earphone yang terpasang ditelinga nya.
"Sampai jumpa. Tutup mulut mu dan jaga dirimu." Ujar Ilha dan menutup panggilan telpon nya. Lalu meletakkan kembali ponselnya di saku celana nya.
"Itu pasti sungguhan." Sambung Ilha dengan helaan nafasnya.
"Hei. Jika sudah selesai, pergilah ke kursi mu." YoungHoon berujar. Menatap Ilha yang membelakangi nya dengan tatapan datarnya.
Ilha berbalik dan melihat kearah YoungHoon. "Aku tidak mau." Sahut Ilha. Memandang sinis YoungHoon.
Alis kanan KyunSeo terangkat. Memandang kearah YoungHoon dan Ilha yang seperti bermusuhan. Tidak, mereka berdua selalu bermusuhan.
"Ada poin hukuman karena tidak menyerahkan ponselmu." Balas YoungHoon. Raut wajah Ilha memandang tajam kearah YoungHoon.
KyunSeo terperangah saat Ilha melempar meja YoungHoon dengan sembarangan. Ia sontak berdiri dari duduknya dan melepas earphone nya.
"Jika aku menghajarmu habis-habisan, berapa poin hukuman ku?" Ujar Ilha main-main. Tangan nya memukul kening YoungHoon. "Wae? Kau takut?" Kekeh Ilha remeh.
"Hei, Kwon Ilha—" Baru saja KyunSeo ingin menengahi pertengkaran YoungHoon dan Ilha, namun ia urungkan. Karena YoungHoon sudah terlebih dahulu memukul Ilha.
"Saekki!" Ilha membalas memukul YoungHoon. Membenturkan kepala YoungHoon pada meja. Mereka berdua saling memukul.
Yang lain nya sontak memundurkan tubuh mereka agar tidak terkena pukulan dari YoungHoon maupun Ilha.
