DUTY AFTER SCHOOL x MALE READER!!
Siswa kelas 3 dan kelas 2 di sekolah menengah yang seharusnya belajar untuk ujian kelulusan. Namun, mereka justru diharuskan untuk berperang melawan makhluk asing yang muncul dari langit.
Akankah, Mereka semua berh...
WARNING! Banyak adegan yang di ganti, jadi tidak sama dengan Drama/dialog aslinya. Male Reader/OC Name :: Lee KyunSeo.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa ini?" "Bukankah ini roti?" "Apa ini enak?" "Kelihatan nya begitu." Mereka semua mendekatkan diri mereka kearah meja yang berisikan beberapa bahan-bahan makanan.
"Apa kita akan belajar memasak?" DeokJoong berceletuk. Memandangi beberapa bahan makanan yang berada pada meja itu.
KyunSeo memandang heran kearah Letnan dan WonBin yang datang dengan menyatukan tangan mereka berdua, untuk melakukan tos.
Kemudian, disaat WonBin yang mulai mengambil mangkok dengan Letnan yang menuangkan tepung. "Konyol. Apa yang akan mereka lakukan?" WooTaek berbisik kecil pada KyunSeo, dengan merangkulkan tangan nya pada KyunSeo.
KyunSeo dengan sontak memalingkan wajahnya kearah WooTaek, yang tiba-tiba saja berada disampingnya, terlebih merangkul pundaknya. Ia mengangkat kedua bahunya, tertanda jika dirinya juga tidak mengetahui.
Pada awalnya, KyunSeo sempat melepaskan rangkulan WooTaek pada pundaknya. Namun, lelaki bermarga Im itu tetap saja merangkul pundaknya. Sebenarnya, KyunSeo tidak menyukai sentuhan fisik. Seperti; saling menggenggam, berpelukan, serta lainnya, yang berhubungan dengan sentuhan fisik. Dan seringkali, KyunSeo hanya bisa menerima nya walaupun dengan terpaksa. Itupun, sesuai dengan keadaan maupun kondisi.
KyunSeo kembali memalingkan wajahnya, menatap kearah WonBin dan Letnan yang masih dengan alat-alat dapur dan juga bahan-bahan masakan.
Teman-teman nya juga seringkali saling bersorak kagum saat melihat atraksi dari komandan dan sersan kim itu. Terlebih lagi, saat WonBin yang beratraksi seakan-akan melempar telur yang ia bawa, lantas menepuk mulut DeokJoong. Hingga, semuanya bersorak kembali dengan tepukan tangan, dan juga dengan DeokJoong yang menutup mulutnya terkagum.
Mereka semua menunggu di depan Oven. Menunggu masakan itu matang, dengan segala ekspresi yang keluar dari wajah mereka. Mereka semua lantas menunggu sembari terduduk, menatap pada Letnan dan WonBin yang membawa masakan itu.
"Ini adalah trik sulap yang mengubah biskuit menjadi kue mangkuk." Letnan berujar pada murid-muridnya. WonBin lantas menaruh tatakan makanan itu diatas nampan, menampilkan kue yang berbentuk sempurna. Dengan seruan kompak dari murid-murid mereka yang lain.
Mereka berdua memasak makanan dengan melakukan beberapa sulap. Sedangkan, murid-murid mereka hanya terduduk diam sembari menyaksikan dan sesekali berseru kagum.
"Woah! Aroma nya benar-benar luar biasa!" "Ah! Ini enak sekali!" "Ya! Ya! Makanan mu terlihat enak!" Berseru sekali lagi, dengan mencicipi makanan-makanan yang sudah disiapkan oleh komandan serta sersan mereka. Mereka semua terlihat berbahagia, terlebih lagi disaat mereka melakukan atraksi seperti yang dilakukan Letnan dengan WonBin.
