DON'T FORGET TO VOTE.
Pliss jangan sider, ngetik itu ga segampang ngebaca. seenggaknya hargai author dengan ngasih Vote.
◇🌻HAPPY READING🌻◇
□□□□
Seorang pria dengan tubuh tinggi memasuki ruangan yang bertuliskan nama Chittapon Leechaiyapornkul. Pria dengan setelan jas itu menatap sosok manis yang duduk dengan tatapan kosong.
"Sayang, apa yang kau lamunkan?" pria itu adalah Seo Johnny, suami dari Ten.
Ten yang tersadar dengan suara suaminya pun tersenyum lalu menggeleng pelan.
"aku hanya lelah, hyung...""kau menyembunyikan sesuatu?" Johnny dapat melihat mata ten yang gelisah.
"ta– tadi taeyong kesini bersama seorang pemuda yang bekerja di mansion mark. pemuda itu akan didaftarkan dikampus ini–"
"lalu, apa itu yang menyebabkanmu melamun seperti tadi?" Johnny menyenderkan kepala ten pada pundaknya sembari mengusap pipi ten dengan lembut.
"Pemuda itu bernama Haechan, ia memiliki tanda lahir didekat mata nya. Hyung, anak kita yang hilang juga memiliki tanda lahir didekat mata. apa mungkin‐-"
"shutss, mungkin itu hanya kebetulan saja sayang. Donghyuck memiliki gelang bergambar beruang yang dulu pernah kau pakaikan padanya. apa kau bertanya apa marga anak itu?"
"Taeyong sempat mengatakan, marga haechan itu Lee. ibu nya bernama Lee Taeyeon."
"tapi Hyung. gelang itu bisa saja sudah kekecilan lalu disimpan, atau mungkin--"
"Sayang, kau sepertinya benar-benar butuh istirahat. ayo kita pulang sekarang, aku tidak ingin kau sakit karena memikirkan itu."
"Tapi, hyung--"
"kita bicarakan nanti. aku tidak ingin kau sakit, ayo pulang!"
"baiklah..."
□□□□
Sementara itu Taeyong membawa haechan ke Mall milik suami nya, ia ingin membelikan Tas juga peralatan untuk haechan kuliah, juga tak lupa membelikkan sepasang sepatu dengan brand terkenal juga beberapa pakaian untuk kuliah.
Haechan sempat menolak semua pemberian Taeyong, mengingat dirinya seorang maid yang menanggung hutang ibu nya. namun, taeyong terus memaksanya dan berakhir haechan menerima semua pemberian taeyong.
"Tuan taeyong, saya rasa ini sudah berlebihan. saya merasa tidak enak,"
Taeyong terkekeh lalu menarik tangan haechan untuk masuk ke salah satu toko sepatu, lagi.
"aku ingin membelikan sepatu untukmu juga, anak-anakku..." Haechan hanya bisa pasrah sekarang, taeyong benar-benar sosok malaikat yang sangat baik.
"Maaf lancang tuan, apakah adik tuan muda laki-laki semua?"
"ya mereka semua laki-laki, anakku ada empat. Mark paling tua, lalu Jeno anak kedua, Sungchan dan terakhir Beomgyu." Haechan hanya menganggukkan kepalanya, ia pikir taeyong hanya memiliki 2 anak. dan lagi, wajah taeyong sangat muda ia sempat tak percaya jika taeyong memiliki empat anak.
"Ada yang bisa saya bantu, Tuan Jung?" seorang karyawan toko sepatu itu menghampiri taeyong, ia sudah kenal dengan Taeyong karena taeyong selalu datang untuk membeli sepatu.
"Yeri, aku ingin beberapa pasang sepatu keluaran terbaru. tolong siapkan,"
"baik Tuan, saya akan segera siapkan silakan tunggu dikasir." Taeyong mengangguk lalu menuju kasir, melakukan pembayaran dengan total 45 Juta, entah sepatu seperti apa yang Taeyong beli tapi itu benar-benar harga yang sangat gila.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY DESTINY || MarkHyuck
FanficJUDUL DI GANTI DARI 'OBSESSION' JADI 'MY DESTINY' [DON'T FORGET TO VOTE AND COMMENT] WARNING⚠️ BXB//GAY//HOMO NC 18+ (Jika dibutuhkan) M-Preg ❗SLOW UPDATE❗