Lord Of The Mysteries {6} (1001 - 1200)

Chapter 1012. Hari Pertama September

“Yang terhormat Mr. Azik,

“Sejak bulan September tiba, suhu di Backlund terus menurun dari hari ke hari. Belakangan ini, para lansia sudah terlihat mengenakan sarung tangan saat berada di luar ruangan.

“Sama seperti tahun lalu, kabut asap sudah mulai menyelimuti kota. Ini akan terjadi satu hingga dua hari dalam seminggu, atau bahkan lebih. Jelasnya, upaya-upaya lingkungan hidup dalam mengatur polusi udara bukanlah sesuatu yang dapat diselesaikan dalam waktu satu atau dua tahun. Ini akan memakan waktu setidaknya lima tahun. Sesuatu yang patut disyukuri adalah bau menyengat di udara telah berkurang secara signifikan. Teman Sanguineku sangat senang dengan cuaca seperti itu.

“Perubahan menggembirakan lainnya adalah semakin banyak pelajar, tukang pos, dan pekerja teknis yang membeli sepeda. Jumlah kereta di jalanan berkurang, menyiratkan bahwa bau kotoran kuda dan bau busuk yang ditimbulkannya tidak lagi menjadi polutan utama di udara Backlund. Tentu saja, mereka masih menempati posisi yang cukup penting. Seperti yang kau ketahui, bapak dan ibu yang menganggap dirinya tinggi tidak akan seenaknya menurunkan standar 1泠邮 Namun, berdasarkan pengamatanku, anak-anak mereka perlahan-lahan semakin tertarik pada sepeda.

“Aku telah menjalani kehidupan normal selama periode waktu ini. Aku pergi ke Katedral Saint Samuel dan Loen Charity Bursary Foundation beberapa kali seminggu, berpartisipasi dalam kegiatan mereka dan terus menyumbangkan uang tunai. Aku sesekali mengunjungi klub rumput, menonton pertunjukan dan orkestra, atau bermain kartu atau golf di klub. Selama akhir pekan, aku berpartisipasi dalam pesta dansa, jamuan makan, atau pameran.

“Aku lupa menyebutkan bahwa aku sudah membeli sebuah rumah bangsawan. Dulunya milik Duke Negan dan disebut 'Maygur.' Ia memiliki kebun anggur dan tempat pembuatan bir yang sangat bagus, serta hutan dan perkebunan yang luas di atasnya. Dapat digunakan untuk bertani dan berburu. Bangunan induknya berbentuk persegi panjang besar dengan empat lantai. Jumlah kamarnya banyak, dan tur santai ke tempat itu tanpa keluar rumah akan membawaku lebih dari sepuluh ribu langkah. Pada saat yang sama, ia juga memiliki banyak patung, lukisan cat minyak, dekorasi, dan peralatan makan yang sangat indah. Itu sungguh megah.

“Mungkin uraianku sedikit berlebihan. Lagipula, aku belum pernah melihat istana sungguhan. Ini juga merupakan rumah pertama yang kumiliki. Aku masih ingat waktu aku di Tingen. Aku tinggal di sebuah apartemen sewaan dengan hanya dua kamar tidur bersama saudara laki-laki dan perempuanku. Setiap hari, kami tidur dengan bau batu bara.

“Ini disampaikan kepadaku oleh Brigjen Qonas Kilgor. Harganya 20.000 pound. Kau tidak perlu khawatir tentang situasi keuanganku. Aku menghasilkan banyak uang dari Benua Selatan, dan aku juga menjual beberapa barang mistis. Saat ini, aku masih memiliki uang tunai lebih dari 17.000 pound dan emas batangan senilai 15.000 pound, termasuk berbagai koin emas, soli, dan pence.

“Aku cukup puas dengan Maygur dan telah mengirimkan mantan pelayanku, Richardson, untuk menjadi pengurus lahan. Sekarang musim gugur, dan aku akan mengundang para tamu untuk menikmati akhir pekan yang menyenangkan di sana. Aku berharap Richardson dapat melakukan persiapan yang memadai.

“Dunia misterius di Backlund belum berubah untuk saat ini. Aku harap ini akan terus berlanjut seperti ini.

“Cermin ajaib yang kusebutkan sebelumnya telah dikembalikan ke normal. Namun, tampaknya ia masih menderita stres pasca-trauma akibat kerusakan yang ditimbulkan Amon. Selama aku mempertanyakan apa yang terjadi, secara otomatis akan mengubah warna teksnya dan memberikan jawaban yang salah dan berulang kali memintaku untuk memujinya.

“Mereka juga memiliki pandangan berbeda tentang meninggalkan Gereja Steam. Tampaknya telah memutuskan untuk tinggal lebih lama, percaya bahwa akan lebih aman seperti itu. Ia bahkan berpikir untuk menunjukkan bahayanya dan menjadi Artefak Tersegel Kelas 1. Aku harus mengatakan bahwa aku selalu terkejut dengan cara berpikirnya.