Lord Of The Mysteries {6} (1001 - 1200)

Chapter 1133. Lantunan

Di kawasan Jembatan Backlund, menurut informasi yang diberikan Miss Messenger, ia menemukan pria yang telah dirayu oleh Trissy dan akhirnya membantunya “mengirimkan” surat tersebut.

Namun, Klein tidak memasuki apartemen tersebut, dia juga tidak mengganggu targetnya. Dia memasukkan kedua tangannya ke dalam saku mantel hitamnya dan terus berjalan ke depan.

Di bawah penerangan lampu jalan, dia berjalan sampai ke persimpangan jalan dan berbelok ke jalan lain.

Selama proses ini, seekor tikus yang sedang mencuri makanan di gedung tertentu tiba-tiba menggigil.

Ia kemudian menyerah pada sepotong keju dan mengikuti “terowongan” yang biasa ia lewati, dan bergerak menuju area target.

Kemudian tikus itu membuka mulutnya dan mengeluarkan suara manusia:

“Diberkati dunia laut dan roh, penjaga Kepulauan Rorsted, penguasa makhluk bawah laut, penguasa tsunami dan badai, Kalvetua yang agung…”

Saat tikus itu menyelesaikan kalimatnya, Klein, yang telah berbelok ke jalan lain, menghilang. Hanya ada percikan api yang tersisa di tempat itu yang dengan cepat menghilang.

Dia telah menggunakan Flaming Jump, tapi dia tidak menggunakannya untuk bepergian. Sebaliknya, dia telah memasuki kamar hotel yang telah dia pesan untuk bertemu dengan salah satu bonekanya, jadi dia tidak perlu terlalu khawatir akan ketahuan oleh Zaratul dan mengalami kecelakaan. Toh tujuannya jelas, perjalanannya singkat, dan ada perlindungan.

Di dalam ruangan, dengan Enuni mengawasi, dia mengambil empat langkah berlawanan arah jarum jam dan tiba di atas kabut kelabu.

Saat dia duduk di ujung meja perunggu panjang, dia memegang Sea God Scepter. Dengan bantuan lampu doa, dia mengamati target melalui “penglihatan sejati”—pria yang membantu Demoness Trissy menyampaikan berita tersebut.

Beberapa menit kemudian, Reinette Tinekerr muncul di apartemen seperti yang dijanjikan. Dia mengambil koin emas dan meninggalkan amplopnya di atas meja.

Pria itu gemetar ketakutan lagi, tapi pada akhirnya, dia mengatasi rasa takutnya sendiri. Dia mengambil surat itu dan menimbangnya.

Lima belas menit kemudian, dia dengan hati-hati mengeluarkan pasta lengket hitam itu, memisahkan gumpalan kecil, dan mengoleskannya pada permukaan cermin.

Segera, dia melihat gadis muda yang telah memenuhi semua mimpinya di cermin gelap dan buru-buru berkata, “Petualang gila itu baru saja mengirim surat. Tampaknya mengandung sesuatu yang lain. Aku tidak membukanya sesuai instruksimu.”

Pada saat itu, di atas kabut kelabu, pemandangan yang dilihat Klein mulai menunjukkan fenomena aneh.

Dalam penglihatannya, kondisi cermin sudah menjadi buram. Itu lebih mirip lorong gelap dan ilusi yang tidak terlihat cukup realistis. Itu terhubung dengan sesuatu yang serupa di area sekitarnya, membentuk “jaring laba-laba” yang rumit dan abstrak yang terjalin menjadi “dunia” yang dalam dan aneh.

Melalui “penglihatan sejati” kabut abu-abu, dia hampir tidak bisa melihat situasi umum, tapi dia tidak bisa melihat detailnya. Dia tidak tahu makhluk aneh dan menakutkan apa yang bersembunyi di dunia itu.

Dalam mistisisme, cermin sering kali diberi makna simbolis yang mengarah ke “kerajaan” lain, dan sebagian besar dikaitkan dengan kengerian yang mengerikan… Apakah ini dunia cermin? Kekuatan Beyonderku sama sekali tidak berhubungan dengan domain ini… Itu tidak benar. Jika seseorang berdoa kepadaku dan mencoba ramalan cermin ajaib, maka secara alami akan ada jalan ilusi yang menunjuk ke arahku, menuju kabut abu-abu…

Sebenarnya, dunia cermin bukanlah dunia nyata. Ini lebih dekat dengan manifestasi kolektif dari pintu. Dengan terhubung ke cermin yang berbeda dan kerajaan misterius yang berbeda, jika seseorang tersesat di sana, mereka mungkin langsung muncul di Abyss, atau bahkan kosmos… Tentu saja, para demigod dengan kemampuan ini seharusnya mampu menciptakan “dunia refleksi” dan bersembunyi di dalamnya. …