Lord Of The Mysteries {6} (1001 - 1200)

Chapter 1073. Tiga Kemungkinan

Ketika dia kembali ke dunia di atas kabut kelabu, Klein merasakan rasa dingin di tubuhnya dengan cepat menghilang. Tidak ada lagi Worm of Spirit yang mencoba melahirkan kesadaran baru.

Sesaat kemudian, meja perunggu panjang berbintik-bintik muncul di depannya. Dia melihat Tubuh Roh Miss Justice dan Leonard secara bertahap menjadi lebih jelas di tengah kabut abu-abu tipis, meskipun masih terlihat kabur.

Setelah kabut kelabu berputar di sekitar mereka dan tenggelam ke dalam “tanah,” Klein bertanya, “Bagaimana perasaanmu sekarang?”

Dia menggunakan nada bicara Gehrman Sparrow yang biasa, tetapi dia segera teringat bagaimana gerutuan batinnya, pemikiran batinnya, analisis kebiasaannya, dan kebenciannya terhadap Leonard telah terungkap. Ia tak mampu lagi menjaga citranya di hadapan Miss Justice.

Ini semua salah Leonard! Huh, sesuai saran dokter, kali ini bukan saja aku tidak memakai topeng yang tebal, tapi aku bahkan melepas topeng yang tipis… Pikiran ini terlintas di benaknya secara tidak sadar saat dia memotong pikirannya dan dengan waspada melihat sekeliling.

Dia masih belum menghilangkan rasa takut pikirannya “diucapkan” dengan lantang.

Untungnya, ini bukan lagi tempat yang dia namakan “Hall of Truth”. Tidak ada lagi kekuatan “ajaib” yang tidak bisa dia pertahankan lagi dengan cara normal.

Ternyata Audrey dan Leonard juga mengalami trauma serupa akibat stres pasca trauma yang mereka alami. Salah satu dari mereka tiba-tiba mengerucutkan bibir, sementara yang lain duduk tegak, seolah-olah secara naluriah memikirkan sesuatu.

Setelah beberapa detik hening, mereka kemudian teringat bahwa The World telah menanyakan situasi mereka, sehingga mereka segera mengalihkan perhatian mereka kembali ke jalur yang benar.

“Aku merasa seperti ada sesuatu yang dimurnikan… Aku memiliki ilusi bahwa aku akan berdisosiasi menjadi kepribadian kedua—tidak, itu bukan kepribadian kedua—sepertinya kesadaran yang bukan milikku sedang bangkit di dalam tubuhku. Ya, sekarang sudah hilang. Praise Mr. Fool!” Audrey secara profesional melakukan psikoanalisis pada dirinya sendiri sebelum dengan tulus mengungkapkan rasa terima kasihnya.

Aku dapat menerima rasa terima kasih seperti itu secara terbuka… Itu adalah pemikiran yang berbahaya. Untungnya, pikiran Miss Justice dan Leonard tidak mengarah pada The Fool saat berada di dalam Hall of Truth. Kalau tidak, aku pasti tidak akan bisa menahan keinginan untuk “membalas.” Itu berarti akhir dari hidupku… Rasa maluku akan membuatku kehilangan kendali saat itu juga, hancur menjadi segumpal Worm of Spirit… Pikiran Klein melintas ketika dia dengan serius menjawab, “Praise Mr. Fool!”

“…Praise Mr. Fool.” Sebagai penganut Dewi Evernight, Leonard ragu-ragu menggemakan dan dengan cepat mengubah topik pembicaraan. “Tidak ada yang salah denganku juga. Baru saja, aku merasakan sesuatu memanggilku dari balik pintu perunggu. Bagaimana denganmu?"

Melihat Leonard telah memastikan kondisinya, Klein meletakkan Unshadowed Crucifix dan botol logam berisi darahnya ke meja panjang berbintik-bintik di depannya.

“Aku juga merasakan hal yang sama,” jawabnya yakin.

"Aku juga. Itu bukanlah ilusi. Aku melakukan analisa terhadap pikiranku sendiri,” kata Audrey dengan nada yang sangat jelas dan pasti.

Leonard memegang dagunya dan berkata, “Apa itu?

“Sebenarnya dibutuhkan dewa kuno untuk menyegelnya di belakang takhta 'Nya'…”

Setelah apa yang terjadi sebelumnya, dia merasa tidak lagi memiliki image yang bagus di hadapan Miss Justice, sehingga postur tubuhnya menjadi lebih santai.