Lord Of The Mysteries {6} (1001 - 1200)

Chapter 1191. Menggenggam Mentalitas Seseorang

Keramahan? Setelah mendengar pertanyaan The World Gehrman Sparrow, Fors hampir meragukan telinganya.

Bayangan kepala Mr. X yang disatukan, dibiarkan tertutup retakan, celah, dan darah muncul di benaknya.

Saat Fors sedang mempertimbangkan kata-katanya, Audrey meliriknya dan tersenyum pada The World Gehrman Sparrow.

“Agar keluarga Abraham merasakan keramahanmu, ini bukan tentang apa yang kau lakukan, tapi apa yang ditulis Miss Magician dalam suratnya.”

Itu benar, kecuali aku muncul langsung di depan guru Miss Magician, pemahamannya tentangku hanya akan terbatas pada berbagai rumor dan hal-hal yang diceritakan Miss Magician kepadanya… Selama cerita yang dia sampaikan cukup bagus, meskipun tidak sesuai dengan situasi sebenarnya, itu tidak masalah … Klein tiba-tiba menyadari bahwa dia telah bingung dengan pertanyaan itu.

"Ah?" Fors agak tercerahkan oleh kata-kata Miss Justice, tapi dia tidak sepenuhnya memahaminya.

Setelah melihat The Hermit, The Star, dan teman-temannya, Justice Audrey berkata kepada Fors, “Kau perlu menyampaikan keramahan Mr. World kepada gurumu. Untuk ini, kau dapat mengarang beberapa cerita dan tidak mengatakan yang sebenarnya kepadanya.”

"Lalu apa yang harus aku katakan?" Fors meminta nasihat.

Ini bukan karena dia tidak pandai mengarang cerita. Sebaliknya, inilah yang paling dia kuasai. Namun masalahnya, menulis novel yang mendapat sambutan baik berbeda dengan cerita yang bisa meyakinkan orang. Jika dia bisa mendapatkan nasihat psikolog senior mengenai hal terakhir, pasti akan lebih mudah.

Audrey sudah memikirkan detail surat itu sebelum dia membuka mulut. Dia menjawab tanpa tergesa-gesa, “Jelas sekali bahwa gurumu telah menyadari bahwa kau telah maju dengan pesat, dan karena kematian Mr. X dan segala macam masalah sensitif, dia memiliki tingkat keraguan dan kewaspadaan tertentu mengenai lingkaran Beyonder yang kau telah berpartisipasi di dalamnya.”

"Ya." Fors mengangguk setuju dengan penilaian Miss Audrey.

Jika gurunya, Dorian Gray Abraham, ceroboh, dia tidak akan mampu bertahan hingga saat ini. Dia sudah lama ditangkap oleh Aurora Order atau mati di tangan kekuatan lain yang tertarik pada keluarga Abraham.

Audrey melanjutkan, “Dalam situasi seperti ini, dia akan tetap menjaga kontak denganmu. Dia akan mengajarimu ilmu, memberimu formula, dan memberimu bahan-bahan. Hal ini menunjukkan bahwa, di satu sisi, dia mengakui karakter dan moralmu, dan di sisi lain, dia juga akan memiliki tingkat antisipasi tertentu bagimu untuk mendapatkan informasi penting dari lingkaran Beyonder yang misterius dan berbahaya, serta kau menjadi seorang demigod Urutan 4.

“Ini adalah mentalitas yang ingin kami eksploitasi.”

Audrey awalnya ingin menggunakan istilah yang lebih netral, “pegang”, daripada “mengeksploitasi”, tetapi setelah berhenti sejenak, dia memilih untuk menghadapi dirinya sendiri secara langsung dan menghadapi inti permasalahan.

Dengan Fors mendengarkan dengan penuh perhatian dan Judgment, The Star, dan The Hermit menantikan apa yang tersisa untuk dikatakannya, Audrey mengerucutkan bibirnya dan berkata, “Saat kau kembali, kau dapat menulis surat kepadanya dan memberitahunya bahwa kau telah menjadi seorang Traveler. . Itu akan membuatnya senang atas pertumbuhanmu, dan juga terkejut dengan kecepatan kemajuan yang berlebihan. Kemudian, kau dapat menjawab pertanyaan yang dia ajukan sebelumnya, dengan mengatakan bahwa pria yang ingin membeli Worm of Star telah menyebutkan sesuatu—bahwa kutukan kuno dalam keluarga Abraham tampaknya berasal dari keberadaan rahasia yang dikenal sebagai Mr. Door.

“Ini adalah pertanyaan yang belum pernah diberitahukan oleh gurumu tetapi sangat dikhawatirkan.

“Tidak diragukan lagi, dia akan merasa takut terhadap pria yang sepertinya mengetahui bahwa kau memiliki hubungan dengan keluarga Abraham. Dia ingin menghindarimu, tetapi dia pasti ingin tahu lebih banyak. Dia kemudian akan mencoba mencari tahu rahasia apa yang ada di balik kutukan yang telah menjangkiti generasi Abraham, kutukan yang tidak dapat dia pecahkan.