Lord Of The Mysteries {6} (1001 - 1200)

Chapter 1111. "Pakar Poker"

Setelah mendengar jawaban roh jahat Red Angel, ekspresi Demoness of White Katarina langsung membeku, tidak mampu menahan amarahnya.

Sauron Einhorn Medici tertawa dan melanjutkan, “Kau pasti menjadi demigod di akhir Zaman Keempat. Sudah lebih dari seribu tahun, tapi kau belum menjadi malaikat. Tidakkah kau merasa rendah diri?

“Adapun orang yang barusan, dia harus mengandalkan Azik Eggers untuk menghadapimu secara langsung pada awalnya. Dia lemah seperti anak ayam yang baru saja menetas. Tapi sekarang, dalam waktu kurang dari setahun, dia telah maju ke Urutan 4 dan memperoleh gelar demigod. Dia memiliki kemampuan untuk menandingi kekuatanmu. Apakah kau tidak mempunyai pemikiran mengenai hal ini? Tidakkah menurutmu seribu tahun terakhir ini sia-sia? Bahkan seekor anjing pun bisa membuka gerbang menuju malaikat setelah hidup lebih dari seribu tahun.

“Aku tahu apa yang kau pikirkan. Kau sangat cemburu, dan di sisi lain, kau juga mempunyai keinginan yang menyimpang. Kau ingin membuktikan diri dengan tidur bersamanya. Kalian para Demoness benar-benar menggelikan. Di satu sisi, kau bersikeras bahwa kau pada awalnya adalah laki-laki untuk mencegah dirimu kehilangan diri sendiri, sehingga mengakibatkanmu kehilangan kendali. Di sisi lain, kau harus menunjukkan pesona seorang wanita dan mencoba kesenangan ekstrim dan cinta yang intens. Tapi kami para Hunter tidak mempunyai masalah seperti itu. Terlepas dari jenis kelamin kita pada awalnya, yang perlu kita lakukan di masa depan hanyalah perang, perang, perang!

“Primordial benar-benar orang yang sinting. Membiarkan wanita murni mengambil jalan seorang Demoness akan jauh lebih baik; namun, dari generasi ke generasi, kau meneruskan kerusakan tersebut. Dan untuk apa? Bukankah tujuan utamanya hanya untuk membalas dendam pada takdir?”

Setiap perkataan roh jahat Red Angel bagaikan anak panah yang menusuk jantung Demoness of White. Itu membuat wajahnya yang cantik dan menawan berkedut, dan rambutnya yang halus, hitam pekat, dan panjang tampak tumbuh lebih tebal.

Sauron Einhorn Medici melirik Katarina dan langsung terkekeh.

“Jangan bilang padaku bahwa kau kehilangan kendali karena provokasiku?

“Perasaan nostalgia.”

Roh jahat Red Angel berhenti sejenak sebelum berkata:

"Kau bisa pergi sekarang. Jika ada sesuatu, ingatlah untuk menyebut nama kehormatanku. Tentu saja, aku akan mendatangimu secara langsung jika perlu.”

Ekspresi Demoness of White Katarina kembali normal. Dia sedikit mengernyit dan bertanya dengan tidak percaya, “Kau membiarkanku pergi, begitu saja?”

Roh jahat Red Angel terkekeh.

"Mengapa? Apakah kau ingin tidur denganku? Bukan tidak mungkin jika waktunya tepat, namun ada hal sangat penting yang perlu dilakukan saat ini.

"Jangan khawatir. Karena kau telah menyebut nama kehormatanku dan memberiku setetes darahmu, kau akan berada di bawah pengawasanku, dan kau dapat terpengaruh olehku kapan saja.

“Apakah kau sudah melupakan perbedaan antara malaikat dan saint? Apakah kau tidak tahu betapa kuatnya sosok tingkat tinggi yang sebenarnya?

“Heh heh, kecuali kau langsung berdoa ke Primordial dan mendapat respon; jika tidak, kau tidak akan pernah bisa melepaskan diri dari tatapanku. Yah, dalam keadaan normal, malaikat bisa melakukan hal seperti itu, tapi itu hanya terbatas pada situasi dimana kau hanya menyebut nama kehormatanku. Jika kau tidak percaya padaku, aku akan membiarkanmu mencari bantuan malaikat.”

Demoness of White Katarina mendengarkan dengan ekspresi muram sebelum akhirnya tersenyum.

“Aku akan mengingat ajaranmu, Lord Medici.”