Lord Of The Mysteries {6} (1001 - 1200)

Chapter 1186. Peluang dan Bahaya Adalah Dua Sisi dari Mata Uang yang Sama

The Fool mengakui dengan lembut dan tidak menyangkal dugaan The Hanged Man, dia juga tidak yakin bahwa itu adalah Queen of Calamity Cohinem. Lagi pula, mustahil baginya untuk mengeluarkan koin emas di depannya dan melakukan ramalan di tempat.

Alger menunggu beberapa detik. Karena tidak melihat jawaban yang jelas dari Mr. Fool, dia segera menjelaskan lebih detail tentang apa yang dia ucapkan dalam doa tersebut. Dari wanita yang diduga Queen of Calamity Cohinem yang mengatakan bahwa dia memiliki darah elf dalam dirinya, hingga bagaimana dia memberinya janji untuk menjadi demigod, serta kunci menuju Benua Barat dan penyelesaian perjanjian.

Setelah menceritakan semuanya, Alger menutup mulutnya dan menundukkan kepalanya, tidak berani bertanya langsung pada Mr. Fool apa yang dipikirkan “Nya”. Dia dengan patuh menunggu keberadaan agung untuk berbicara.

Beberapa darah elf… Kirimkan sesuatu dari Book of Calamity ke Benua Barat… Benua Barat yang hilang mungkin akan muncul kembali… Benua Barat… The Fool Klein mendengarkan dengan tenang. Dia menutup matanya dan dengan tenang berkata, “Ini sangat berbahaya, tapi ini juga merupakan kesempatan bagimu.”

Dia sudah mendapatkan kendali awal atas Kastil Sefirah, dan kekuatan yang bisa dia mobilisasi telah mencapai level malaikat Urutan 2. Adapun Queen of Calamity Cohinem, dia tidak bisa lebih tinggi dari level ini; oleh karena itu, dia cukup yakin bahwa dia bisa menahan berbagai kecelakaan yang disebabkan oleh Ratu Elf.

Justru karena itulah dia berani mengklaimnya sebagai peluang bagi The Hanged Man.

Tentu saja, prasyarat untuk menangkap peluang ini adalah The Hanged Man tidak gegabah atau berlebihan. Dia harus selalu ingat untuk meminta perlindungan setiap saat. Oleh karena itu, Klein secara khusus menekankan bahwa hal itu sangat berbahaya. Dia ingin The Hanged Man mengingat untuk berdoa kepada Mr. Fool sebelum dia mengambil tindakan.

Kalimat pendek ini memiliki dua arti, tapi dia yakin Mr. Hanged Man pasti akan memahaminya.

Alger senang ketika dia menjawab dengan agak tulus, seolah-olah dia telah belajar dari The Sun.

“Imanku hanya terletak pada Mr. Fool!”

Kata-kata ini membuat Klein merasa tidak nyaman ketika dia mengingat rasa sakit karena ditenggelamkan oleh petir yang tak ada habisnya. Dia hanya bisa tersenyum tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Alger mempertimbangkan sejenak sebelum bertanya, “Yang Terhormat Mr. Fool, mantra atau perintah apa yang diperlukan untuk memasuki Benua Barat?”

Aku juga ingin mengetahuinya… The Fool Klein menghela nafas dan berkata, “Ini bukan waktunya bagimu untuk mengetahuinya.”

“Ya, Mr. Fool.” Alger tidak bertanya lebih jauh sambil membungkuk hormat.

Ketika dia kembali ke dunia nyata, dia segera keluar dari tenda dan memimpin para pelautnya keluar. Di bawah sinar matahari pagi, dia menghabiskan waktu tertentu untuk mencapai reruntuhan elf.

Pemandangan di sini identik dengan apa yang dilihatnya dalam mimpinya. Tanaman merambat yang layu menutupi struktur kayu yang membusuk, dan ada beberapa area di mana teks pada monumen dapat dilihat. Udara sepertinya membeku, seolah sudah lama tidak ada orang yang masuk.

Melihat sekeliling, Alger tiba-tiba memikirkan sebuah pertanyaan.

Bagaimana dia menghadapi Gereja setelah dia benar-benar mengandalkan Queen of Calamity untuk menjadi demigod?

Langsung memberontak, menjadi raja kelima di Lima Lautan—bukan, raja keenam? Tapi dengan cara ini, aku tidak akan memiliki kesempatan untuk berhubungan dengan Book of Calamity. Kecuali aku merancang situasi yang memaksa Gereja untuk menggunakan Artefak Tersegel ini yang mungkin diberi label Kelas 0 tanpa sepengetahuanku. Itu tidak hanya akan sangat sulit, tapi aku harus menjadi Sea King, atau bahkan Calamity agar berhasil… Ya, aku bisa meminta bantuan The World… Jika aku ingin terus tinggal di Gereja, aku harus memberi mereka alasan yang tidak dapat mereka abaikan tetapi cukup dapat dipercaya… Alger sedikit mengernyit tanpa menyembunyikan kesungguhannya.