Boboiboy Galaxy x Reader // S2 // Arc Windara [ ✓ ]

Ch 10 : Misteri Pergunungan Tandus (2)

Qually melihat ke sekelilingnya, tapi tidak menemukan apa-apa lalu kemudian melihat ke arah atas. Dirinya terkejut bukan main saat melihat ada Gopal, Boboiboy dan Rubah tadi di atas tebing.

"Tak.... Tak mungkin!"

.
.
.

Gopal menunjuk Qually dengan ekspresi kesal. "Ape EX- BFF aku buat kat sini?!"

"Grrr...." Qually sepertinya kesal.

Boboiboy juga menatap tajam Qually sebelum mendapat panggilan di jam kuasanya.

Bip! Bip!

"Boboiboy, kitorang dah dapat maklumat pasal Apiru Biru!" seru Yaya. "Sebenarnye Apiru Biru ni adalah sejenis bunga!"

"Bunga?!" ulang Boboiboy yang kaget.

"Dan Qually dah hampir dapat bunga tu!" seru Gopal yang mulai panik.

"Korang kene halang Qually! Kalau rasa diancam, kelopak bunga Apiru Biru akan tertutup dan takkan buka semula selama setahun!"

"Ish, tak boleh jadi ni!" seru Boboiboy.

"AUW! AUW! AUW!" sang Rubah segera melesat untuk turun dari tebing menuju ke kolam es tadi.

"Jom, Gopal!" Boboiboy dan Gopal juga bergegas turun dari tebing.

Kini Qually telah melewati lapisan salju dan saat ini tengah menginjak lapisan es. Ia awalnya kesulitan bergerak maju, tapi ia akhirnya menemukan cara agar dapat bergerak dengan mudah dan cepat, yaitu menggunakan dua spatulanya seperti tengah bermain Ski.

"Boboiboy Ice! Berhenti, Qually!" B.Ice meluncur di atas es dengan mudah untuk dapat menghentikan Qually.

"Jangan harap! Bunga Apiru Biru tu milik aku!" seru Qually.

"Degil betul! Dinding Ais!" B.Ice menciptakan Dinding es untuk menghentikan pergerakan Qually, tapi itu sia-sia.

Qually menghindar dan meluncur di atas dinding es itu dengan mudahnya. "Heh, kau takkan dapat halang aku! Sudip Berapi!"

Qually menghancurkan dinding es yang menghalangi jalannya dengan sudipnya.

"T-Tolong aku, Boboiboy!" seru Gopal yang baru saja terpeleset dan jatuh di atas lapisan es di kolam.

B.Ice berjongkok lalu menggunakan energi dan kuasanya untuk membuat sepatu Gopal dapat berfungsi seperti sepatu luncur es.

"Waaa, hebat!"

"Kejar die cepat!"

"Amik ni!" Qually melemparkan banyak sekali spatula berapinya ke arah B.Ice dan Gopal.

"Panah Ais!"

"Tukaran Ais Krim Malaysia!"

Combo B.Ice dan Gopal mampu menahan serangan spatula dari Qually.

"Jangan bagi die terlepas!" B.Ice menembakkan satu panah ke arah Qually, tapi malah justru meleset ke arah bunga Apiru Biru.

"Jage-jage! Jangan sampai kene bunga tu!"

"Alamak!" B.Ice dan Gopal seketika panik.

Zup!

"Fuh...." B.Ice dan Gopal menghela nafas lega saat melihat panah tadi sama sekali tidak mengenai sang bunga.