Ch 10 : Kesatria Windara (2)

1.1K 164 106
                                    


"Yaya, Ying. Jage sebelah sini. Fang, Gopal. Korang jage sebelah sana. Dan (Name). Jom jage depan ni sama-sama"

"Baik!" -All.

Para tentara Kelkatoa mulai merayap dan mendekat ke Tim Boboiboy dengan cepat.

"Perisai Gravity!" Yaya membuat perisai dipunggungnya terbang lalu memakai lengan perisai tambahan yang ada dibaliknya. Kini perisai bundar itu telah terbagi dua disetiap tangan. Dan punggungnya kini telah ada sepasang sayap Pink.

"Hmph! Kemari!" tentara Kelkatoa yang didepan Yaya seketika menempel ke perwujudan perisai pink besar yang Yaya buat. "Lepasan Gravity! Ying!"

"Hm!" Ying berlari cepat sebelum melompat dan mendarat di atas perisai dilengan Yaya. Yaya membantunya dengan dorongan untuk merperingan tubuh supaya mencapai ketinggian dengan lebih mudah.

"Tendangan Penyengat!" Ying terbang cepat lalu menendang tubuh banyak Kelkatoa di waktu yang sangat berdekatan. Para Kelkatoa itu pun langsung berjatuhan dan tak sadarkan diri. Atau mati? Hmm.... Entahlah~

Setelahnya, B.Taufan, (Name), Yaya dan Ying melesat dari tempat mereka berdiri tadi untuk menyerang musuh dihadapan masing-masing.

"Alamak! Diorang dah datang! Serang balas, Gopal! Eh?!" Fang menatap kaget saat Gopal yang mengendalikan bagian kaki Perisai gabungan, justru berdiri diam dan sembunyi di dalam baju perisai.

"Hiii! Aku dah kate dah! Aku tak bolehlah dengan Kelkatu lipas ni semua, kau je lah lawan!" seru Gopal lalu berlari kabur ke arah pintu Bilik Tahta.

"Tapi kau yang kawal kaki perisai ni! Hiss! Lembing Bayang!" Fang menciptakan senjata panjang di tangannya untuk menyerang tentara Kelkatoa yang mengejarnya dari samping.

"Tebasan Angin!" sementara itu, (Name) terbang rendah dengan sayapnya dan menebas para Kelkatoa yang hendak menyerang dirinya juga B.Taufan dari arah atas.

B.Taufan sendiri menyerang Kelkatoa yang dilantai. "Tetakan Taufan!" bilah-bilah angin tercipta saat ia mengayunkan pedangnya. Para Kelkatoa yang terkena pun sampai termundur sebelum terhempas dan kalah.

"Hmph, tak susah pun" gumam (Name) pelan sambil terus melawan banyak target sekaligus.

"Grrr...." Reramos melangkah turun lalu melemparkan Lampobot pada Muskida yang didekatnya. "Teruskan guna Lampobot. Paksa, sampai Tuanku Kuputeri mengalah"

"Menurut perintah, Tuanku Reramos. Zizizizizi~" Muskida menunduk sebentar sebelum pergi mendekati Kuputeri.

"Ergh...." Kuputeri pun mencoba melepaskan diri, tapi usahanya gagal total.

"Sudah tiba masanya, Cocoonbot"

Cocoonbot melayang dan berhenti didepan Reramos dengan jarak cukup dekat. Ia kemudian membuka penutup mulutnya, memancarkan sesuatu yang berwarna kuning emas ke tubuh tengah Reramos. Suara rajutan sutra pun terdengar darinya.

"A-Ape die buat tu?!" -B.Taufan.

Dan seiringan dengan itu, Reramos melayang ke arah atas sebelum menghilang dari pandangan semuanya dengan Cocoonbot yang menggunakan kuasanya.

"Kemana Reramos pergi?" -Kuputeri.

"Mari, Tuanku Kuputeri. Zizizizizi~" ucap Muskida yang telah sampai dan kini mendekatkan Lampobot ke dekat kepala Kuputeri.

"AARRGGH! ARGH! LEPASKAN BETA! AAARRGGGHHH!"

Maripos akhirnya bangun dari pingsan. Ia lekas melihat ke arah tempat Kuputeri berada dan ia pun melihat Muskida yang membawa Lampobot dan Cawan tempat keberadaan mereka mulai melayang naik.

Boboiboy Galaxy x Reader // S2 // Arc Windara [ ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang