BonChap 3

1.4K 134 92
                                    


Setelah berbagai perdebatan dan perebutan, akhirnya Boboiboy yang menang atas (Name) dikarenakan adanya penguat bantuan dari munculnya cahaya dari puncak Menara Istana, dari Kristal Isyarat. Mau tidak mau, Maripos dan Fang harus menyerah.

[ Sebenarnya Kuputeri yang membantu ]

"Jom, (Name). Kite pergi sekarang" ^^ ucap Boboiboy riang sambil menggandeng tangan Istrinya dan menariknya menuju ke tempat Kuputeri berada.

Doengg

'Ha? Apa? Aku dimana? Aku siapa?' (Name) nge-bug parah setelah diperebutkan oleh Tiga Laki-laki tadi. Ia akhirnya manut saja dan melangkah bersama Boboiboy.


Di Ruang Kristal Isyarat.


Ruangan agak kecil ini berada tepat di puncak Menara yang memiliki ujung tinggi kecil seperti tebuah antena.

Terlihat Kristal Isyarat berwarna Biru Tua berukuran besar yang terdapat di atas podium tinggi, seperti Altar. { Yang baca Komik pasti tau lah ya bagaimana bentuk Kristal Isyarat }. Lalu Kuputeri, (Name) dan Boboiboy berdiri di sekelilingnya.

"Tadi kamu berdua sudah peringatkan penduduk Windara tentang Hujan buatan yang akan kita buat tak lama lagi?" -Kuputeri.

"Sudah, Tuanku. Tadi selepas kami ambik kapal angkasa Maripos, kami terbang keliling planet untuk peringatkan penduduk semua" jawab Boboiboy dengan sopan. (Name) pun langsung mengangguki perkataannya.

"Bagus. Tadi Beta sudah meminta bantuan Ying untuk mempercepat terbentuknya awan dilangit dan mengumpulkanya menjadi satu kelompok di atas Menara ini. Baiklah. Mari kita mulai sekarang"

"Baik!" B & (N).

"Kuase Elemental! Boboiboy Air! Bebola Air!" B.Air segera membuat 8 Bola air sekaligus yang melayang dan mengitari Kristal Isyarat dari berbagai arah yang teratur.

"Kuasa Pemulih" Kuputeri menciptakan bola cahaya berwarna kuning lalu menyatukannya dengan ke-8 bola air buatan B.Air tadi. Ia pun menyalurkan kuasanya secara terus-menerus.

"Kuase Telekinesis!" 8 botol ramuan penyubur tanah, melayang dari raknya ke dekat Kristal Isyarat. Lalu (Name) menuangkannya secara bersamaan ke Bola campuran kuasa tadi.

"Sekarang, Boy!"

"Baik! Pancaran Air Maksimal!" dengan kuasanya, B.Air memancarkan banyak sekali air yang melalui Bola Campuran tadi sebelum melesat dan terserap oleh Kristal Isyarat.

Zzrrrkk.... ZUUUNGGG!

Beberapa detik kemudian, Kristal Isyarat bagian ujung atasnya yang runcing, memancarkan cahaya biru keemasan yang merupakan berwujudan dari hasil gabungan usaha Kuputeri, Boboiboy juga (Name).

Drrkk.... Drrkk

Suara awan yang bergemuruh mulai terhasilkan. Awan sangat besar yang tadinya berwarna putih, kini telah berwarna gelap karena mengandung banyak sekali air didalamnya. Awan hitam tebal menyebar secara cepat di planet Windara yang terbilang kecil sebagai planet.

ZRAASSSHHH!

Hujan lebat serentak akhirnya tercipta di pagi ini dan mengguyur planet Windara yang tandus dengan air yang sanga banyak juga secara merata. Bukan air bening yang jatuh dari langit, melainkan air berwarna biru muda.

"Woaahh...." decak kagum terdengar dari banyak warga kampung yang telah berada di rumah masing-masing agar tidak kehujanan.

"Dah 115 Tahun tak hujan" gumam Tok Liam sambil menatap ke arah langit dan tersenyum penuh arti.

Boboiboy Galaxy x Reader // S2 // Arc Windara [ ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang