"Aku, Boboiboy Beliung!"
"Woaahh~!"
Semua pihak Kuputeri menatap kagum ke arah Boboiboy yang telah dalam Tahap kuasanya yang Ketiga itu. Ya, dari Elemental yang sebelumnya adalah Taufan kini telah naik ke tahap yang seterusnya, Beliung.
Matanya yang awalnya hanya biru tua, kini mengalami sedikit perubahan. Kedua warna pada Netranya itu seakan terus berputar pelan seperti pusaran angin yang hidup.
Boboiboy Beliung terbang dengan Hoverboardnya yang berbentuk seperti sayap kupu-kupu menuju kembali ke Bilik Tahta. Setelah sampai, ia menangkap Topinya yang tadinya terbawa angin lalu memakainya.
"Hehe. Hai, (Name)~"
"Hai juga, Boy Liung~" ^^
B.Beliung terkekeh kecil. "Macam biase, nama panggilan (Name) untuk aku mesti comel"
"Ei~ Aku cuma sesuaikan je panggilan aku dengan orang yang aku panggil"
[ Arti : Kau memang comel pun ]
"Hahahahahaha" keduanya tertawa bersama sebentar.
"Terima kasih dah bagi aku masa tadi. Sekarang (Name) boleh rehat" ucap B.Beliung dengan nada dan senyum lembut.
(Name) justru menggembungkan kedua pipinya sedikit. "Alah, aku baru je main"
B.Beliung menatap kaget sekaligus bingung ke arah Istrinya itu. "Eee? Biarlah aku yang selesaikan"
"Wei, aku boleh selesaikan sendiri lah!"
"E-Eh?!" B.Beliung agak panik. Ia dengan segera terbang untuk mendekat ke tempat (Name) berada. "Boleh lah, (Name). Biar aku je yang selesaikan"
"Hmph! Tak nak!" jawab (Name) sambil melengos.
"Bolehlah, bolehlah, bolehlah!" pinta B.Beliung sambil memasang wajah memelas dengan sungguh-sungguh.
"Hmph! Tak!"
"Eee.... Apesal ngan diorang dua tu?" Gopal heran dengan kedua temannya itu, bukannya melawan musuh malah bermesraan.
"Entahlah...." jawab Fang.
"...." kini semua pihak Kuputeri menatap heran, bingung dan tak habis pikir ke arah Boboiboy Beliung juga (Name).
"Jangan abaikan Beta!" Reramos murka karena dikacangin. Ia melompat untuk menyerang kedua manusia tadi yang berada beberapa meter di depannya.
Slash!
Cring!
?!
Saat Reramos hendak menusuk perut kedua targetnya secara bersamaan, B.Beliung dan (Name) tiba-tiba menghilang. Di tempat B.Beliung terlihat ada sekumpulan kupu-kupu biru yang terbang menyebar sebelum hilang.
Maripos tersentak.
"Hilang?! Kemana kalian menghilang?!" teriak Reramos sambil celingak-celinguk.
"Bolehlah, (Name)! Kalau tak, maka tak gunalah aku ni. Boleh ye? Sekali ni je!"
"Hah?!" Reramos menghadap ke arah belakang lalu akhirnya melihat B.Beliung juga (Name) tengah terbang berdampingan di dekat dinding yang berlubang. Dan B Beliung terlihat terus merengek pada (Name) agar dapat izin.
"Boleh ye, (Name)~?" rengek B.Beliung sambil memegang tangan kanan (Name) dengan kedua tangan dan menatap Istrinya itu memelas serta penuh mohon.
"Hmm...." (Name) tampak berpikir sejenak sebelum menghela nafas. "Haih, yelah-yelah boleh" kemudian ia mencubit lembut kedua pipi B.Beliung secara bersamaan. "Tapi main sampai habis dengan elok-elok tau!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Boboiboy Galaxy x Reader // S2 // Arc Windara [ ✓ ]
Action[ 4 ] Petualangan Boboiboy dan kawan-kawannya dalam perjalanan untuk mendapatkan Kuasa Elemental tahap ketiga. Tentu saja terdapat perbedaan Scene dan Alur cerita karena ada Mbak (Name). Boboiboy hanya milik Monsta