Ch 7 : Istana Kupuri (1)

1.4K 183 40
                                    

Dalam episode yang lepas, aku dengan Boboiboy yang dah berpecah Lima, masak besar-besaran untuk semua warga kampung Kepaku. Warga Kampung yang dapat masak pun ikut tolong sekali. Jadi, kerja aku jadi ringan sikit. Tapi lepas semua tu.... Aku malah kena scam sampai muntah! Aku pastikan akan buat orang lain faham dan merasai hal yang aku dah rasekan ni.





*****





"Hei, kau masih bisa melanjutkan hidup?"

"Ya.... Aku hanya perlukan hibernasi...."

"Ck, berhentilah merasa bersalah! Bukan kau yang menyebabkan semua Rekanmu terluka juga tewas! Tapi Retak'ka! Lupakan semua yang telah terjadi untuk sementara. Dan setelah kau selesai berhibernasi, pikirkan saja hal tadi semaumu"

".... Aku.... Tidak bisa...."

"Terkadang, egois itu perlu. Dan terkadang, tidak tahu itu bagus. Hibernasimu tidak akan berjalan lancar kalau kau terus memikirkannya. Tidak usah hiraukan yang lain. Fokuslah pada dirimu sendiri dulu"

"...."

"Hm, ada Ngengat yang datang kesini. Apa itu Rekanmu atau bukan? Jawablah dulu, atau aku akan membunuhnya sekarang"

".... Dia.... Tangan kanan ku...."

"Hm.... Terserah kau saja lah"

Ngengat yang dimaksud oleh 'Seseorang' itu berjalan mendekati Kuputeri yang hampir sepenuhnya menjadi Kepompong. Ia tunduk dengan hormat pada Kuputeri.

"Usah kuatir, Tuanku. Patik akan jaga Windara semasa ketiadaan Tuanku"

"...." seseorang yang bicara dengan Kuputeri tadi mendecak kesal saat melihat senyuman diwajah 'Ngengat' itu. "Hei, dapatkah aku membunuhnya saja? Dia terlihat sangat menjengkelkan"

".... Jangan.... Dia adalah--"

"Hoi! Kuputeri! Jawab aku! Hah! Tunggu! Jangan kau sampai tertarik dan jatuh ke sana! Kalau tidak, kau akan ************!"





.
.
.
.






"E-Ergh...." Kuputeri membuka matanya dan mengerang pelan. Ternyata ia baru saja memimpikan masa lalunya. "Aku.... Aku dimana...." lalu dirinya menyadari kalau kedua tangannya telah terkekang oleh rantai yang terjalin pada dinding di belakangnya.

"Hahahahaha...." dari balik bagian ruangan yang  tampak gelap, muncul seseorang yang menghampiri ke tempat Kuputeri berada. "Selamat siang, Tuanku. Lenakah Tuanku berlalu sebentar tadi?"

Kuputeri menggeram marah. "Reramos.... Pengkhianat!"

Deng! Clang!

Suara rantai pengekang terdengar nyaring saat Kuputeri bangkit dari duduknya dengan cepat. "Apa yang kau mahu daripada aku!"

"Hahahahahahahaha" Reramos terkekeh keji sebelum mengatakan tujuannya. "Tuanku mesti tahu, Beta mahu semua rakyat Windara, tunduk pada Beta"

"Tak mungkin. Tak mungkin aku biarkan, rancangan jahat kau terlaksana!"

Reramos justru tersenyum miring.





*****





Di sisi lain. Ada Adudu dan Probe yang tengah berada didalam ruangan gelap. Keduanya terlihat kebingungan saat ini.

Boboiboy Galaxy x Reader // S2 // Arc Windara [ ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang