BonChap 1

1.7K 153 105
                                    


Tengah malam, di Planet Windara. Setelah pertarungan yang panjang tadi juga sedikit hiburan di Kepaku Park, Tim Boboiboy beristirahat dan tidur di Istana Kupuri. Tentu saja setiap orang menempati satu kamar pribadi. { Kelas Istana memang beda }

Entah ada apa, (Name) terbangun ditengah malam ini dan tidak dapat tidur lagi walau telah mencoba belasan kali. Akhirnya (Name) memutuskan untuk jalan-jalan keluar kamar, sekedar cari angin segar.

"Hummm! Tenaga aku macam dah pulih hampir sepenuhnye lepas makan banyak makanan dan tidur beberapa jam tadi" gumam (Name) setelah meregangkan tubuhnya sedikit.

Drap

?!

(Name) seketika tercekat saat mendengar suara samar langkah kaki di belakangnya. Ia hanya lanjut melangkah jalan-jalan dengan ekspresi santai, tapi aslinya ia tengah sibuk berpikir. 'Siape kat belakang aku tu?! Takkan pihak musuh.... Di Jarak 21 Meter.... Langkah die lembut dan.... Kalau macam tu....'

"Tuanku Kuputeri nak pergi kemane tengah malam macam ni?" tanya (Name) sambil menghentikan langkahnya tanpa membalik badannya sedikitpun.

?!

".... Sudah Beta agak kalau kamu akan tahu dengan cepat"

Setelah mendapatkan jawaban, (Name) baru berbalik badan dan melihat Kuputeri berjalan lurus ke arahnya.

"Tapi, bukannya Beta yang seharusnya bertanya seperti itu pada kamu?" ujar Kuputeri yang baru saja sampai di dekat (Name).

(Name) tersenyum kikuk. "Eee.... Ehehehe, saya cari angin je, Tuanku. Sebab tiba-tiba terbangun dan tak dapat tidur balik. Tuanku cari saya ke?"

"Benar. Mari, ikut sini" Kuputeri berbalik badan lalu berjalan ke suatu arah. (Name) menatap bingung dan akhirnya hanya mengikuti saja.

Hanya sekitar 5 Menit saja, keduanya telah sampai di suatu ruangan tertutup. Pintu ruangan itu terbuka secara otomatis saat Kuputeri berdiri di dekat tengah pintu itu.

Kreekk

"Woaahh~!" decak kekaguman (Name) tidak dapat ia pendam saat dirinya melihat bagian dalam Ruangan itu.

Terlihat ruangan itu dipenuhi oleh banyak sekali jenis-jenis tanaman bunga yang belum pernah (Name) lihat selama ini. Bunga-Bunga itu berada di atas lemari kayu panjang dan didalam kaca berbentuk setengah kapsul. Lalu di tengah ruangan, ada sebuah meja bundar kecil dengan 3 Kursi di sekitarnya.

"Selamat datang di Ruangan Pelestarian Rahasia Beta" sambut Kuputeri sambil melangkah masuk ke tengah ruangan itu. (Name) ikut masuk sambil melihat-lihat. "Hanya Beta sajalah yang dapat membuka pintu ruangan ini"

"Hebatnyee~!" puji (Name) pelan lalu bergumam. "Jadi, mesti ruangan ni belum tercemari oleh Reramos"

"Mari duduk, (Name)"

"Emm, baik" (Name) pun duduk, begitu juga dengan Kuputeri.

Keduanya duduk tidak tepat saling berhadapan karena kursinya kan ada tiga. Dan diatas meja itu terdapat peralatan minum teh, beberapa manisan di piring serta buah-buahan segar.

"Tuanku, ape yang Tuanku nak kan dari saya?"

Kuputeri meminum sedikit tehnya lalu bicara. "Begini. Beta mahu berbincang dengan Aether dalam wujud dia yang sebenar"

"Wujud Aether yang sebenar?! Tapi.... Saya dah mampukah untuk wujudkan Aether, Tuanku?"

"Iya, sudah. Karena kamu sudah mampu gunakan Atribut dari Kuasa Elemental Tahap Ketiga"

(Name) sedikit menunduk. "Macam tu rupanya.... Baik. Saya akan cuba" ia kemudian menutup mata dan ber-konsentrasi.

Wuusshhh

Boboiboy Galaxy x Reader // S2 // Arc Windara [ ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang