Boboiboy Galaxy x Reader // S2 // Arc Windara [ ✓ ]

Ch 9 : Misteri Pergunungan Tandus (1)

Terlihat di langit planet Rimbara terdapat adegan kejar-kejaran antar pesawat angkasa. Ya, kapal angkasa siapa lagi kalau bukan Fang dan Qually.

Kapal angkasa Qually yang kecil memudahkan dirinya untuk dapat lepas dari kejaran kapal angkasa Fang yang besar.

"Memang hebat rupanya kapal angkasa Qually tu...." puji Gopal dengan ekspresi bangga.

"Kau masih nak sokong pembelot tu ke?!" tanya Ying yang sepertinya kesal.

"Mane ade! Die.... Berani betul die belot...."

"Gopal...." Ying menatap iba pada Gopal.

"Sebelum ajak aku naik kapal angkasa die! Grrr!" seruan Gopal itu membuat Ying seketika naik darah.

DUSH! DUSH! DUSH!

"Aduh! Aduh!! Apesal kau pukul aku, Ying?!" tanya Gopal yang sama sekali tidak tahu letak kesalahannya.

Fang menampilkan ekspresi datar.

"Pulangkan balik simpati aku!" kini kepala Gopal sudah benjol di mana-mana.

"Bagus, Ying! Pukul lagi! Pukul lagi! Memang nak kene die tu!" seru (Name) girang sambil merekam Gopal dengan Handphone-nya.

"Haha, baik!"

"Deyy! Sakitlah!!"

"Kalau kite tak dapat balik kelapa langit tu.... Gagal la misi kite nanti...."

"Hmm.... Menarik" gumam Yaya saat mengamati informasi di layar Hologram. "Kalau ikutkan koordinat yang Tuan Guru Gaharum bagi.... Apiru Biru ade dekat dalam kawasan ni juga"

"Ape?!"

"Ishh! Nampaknye pembelot tu nak rampas Apiru Biru sebelum kite!" seru Fang.

"Heh!" Qually menyeringai lalu kembali mempercepat laju kapal angkasanya.

Melihat itu, Fang juga ikut mempercepat kapal angkasanya. Tapi tak lama, radarnya mendeteksi kalau di depan ada tebing dengan celah sempit serta berujung tajam.

Kapal angkasa Qually yang kecil tentu saja dapat melewati para celah itu dengan mudah. Berbanding terbalik dengan kapal angkasa Fang. Para penumpangnya pun kocar-kacir.

Boboiboy langsung menarik (Name) yang sedikit kehilangan keseimbangan ke dalam dekapannya agar tidak terluka. Ia memeluk erat (Name) sambil mempertahankan tubuhnya yang kini terduduk di lantai agar tidak bergerak kesana kemari.

(Name) terkejut saat menyadari kalau tubuhnya sudah berada di dekapan Boboiboy. Ia segera menggunakan Kuasa Telekinesisnya untuk membantu pertahanan Boboiboy.

Gopal terbentur dinding atas kapal angkasa. Ying berpegangan sekuat tenaga pada meja kendali. Sementara Yaya dengan santuynya terbang rendah dan aman karena dirinya telah memanipulasi Gravitasi.

"Dey, Fang! Bawa la elok-elok sikit!"

"Jangan bising! Aku tengah cuba la ni!"

Gopal dan Fang sama-sama nge-gas. Tak lama, perjalanan pun kembali mulus. Para penumpang segera berdiri kembali.

"K-Kau oke kan, (Name)?" tanya Boboiboy lewat Telepati yang kini nge-blush akibat tindakan refleksnya tadi.

"A-Aku oke. Terima kasih, Boy" jawab (Name) lewat Telepati juga. Ia nge-blush tipis. Keduanya mengalihkan pandangan ke arah yang masing-masing berbeda.