Chapter 6

659 80 7
                                    

Olla meregangkan badannya yang terasa amat pegal,sekarang sudah pukul 12 malam Olla selesai membereskan rumah Indah sebagai bentuk permintaan maafnya pada Oniel.

Disisi lain Oniel sedang bersama Indah di kamar yang sedang pundung karena kompornya rusak.

"Nanti aku suruh Olla beli yang baru..mirip kayak itu warna pink,"bujuk Oniel namun Indah tidak menghiraukan.

Oniel naik keatas ranjang dan merebahkan dirinya dihadapan Indah.

"Udah dong marahnya Indah... nanti kamu dapet yang baru,"lagi-lagi Indah tak mendengarkan ucapan Oniel.Ia masih dongkol.

Oniel merampas hape Indah dan menyembunyikan di belakang tubuhnya.
"Balikin Oniel!!,"

Greb

Indah terdiam merasakan tubuh dingin Oniel memeluk dirinya.Ia sungguh masih malas sama Oniel tapi sedari tadi hantu itu selalu menempel pada Indah.

"Maafin yaaa?,"

"Indaaaah maafin aku..,"

"Haduhh jangan diem aja Indaaaah,"

Oniel terus merengek sembari menggerak-gerakan kakinya seperti anak kecil.Indah mendorong tubuh Oniel membuat pelukan itu terlepas.

"Berisik Oniel!!aku capek mau tidur!,"sentak Indah sembari melepas kalung yang melingkar di lehernya.

Wujud Oniel seketika hilang dari pengelihatan Indah.Oniel meraih kalung itu dan meletakannya di nakas lalu ia ikut berbaring di samping Indah.

"Sialan,gara-gara Olla nih!!,"

Oniel pergi ke keluar kamar dan melihat Olla yang tertidur di sofa.

"Kasihan banget Olla tapi lebih kasihan gue,berasa di buang sama Indah,gara-gara kompor pink doang jadi gini,"

Ia berjalan menembus pintu dan tiba-tiba tubuhnya terasa aneh,Oniel menatap tangannya dan terkejut tubuhnya menjadi agak pudar alias transparan.

"Lah gue kenapa?!jangan-jangan waktu gue di dunia udah mau habis,"wajah Oniel tampak bersedih ia langsung melesat terbang entah pergi kemana.

-----------

Indah tiba-tiba terbangun dari tidurnya ia merasakan tenggorokannya kering dan memutuskan untuk kedapur.

Namun saat didapur ia melihat kompor pink yang harusnya rusak itu sudah menjadi baru dan mulus.Indah tak ambil pusing ia meraih gelas dan menuangkan air kedalamnya.

Saat menegak air minum Indah terkejut karena ada sepasang tangan yang memeluknya dari belakang.

"Gita!!ngagetin aja sih!"ucap Indah setelah melihat wajah pelaku yang malah tersenyum senang.

"Ada apa Indah kok kebangun?"

"Ga tau tiba-tiba tadi kerasa haus aja,"

"Yaudah ayo tidur lagi,"ajak Gita sembari menggandeng tangan Indah.

Indah tersenyum bahagia melihat tautan tangan mereka berdua.Sesampainya dikamar Gita menarik tubuh Indah hingga mereka berpelukan.

Gita mengelus lembut pipi Indah membuat sang empuh diam tak bisa berkutik.Karena kondisi yang hening dan saling memandang entah dorongan setan mana Gita mendekatkan wajahnya membuat Indah spontan menutup matanya.

Saat Gita ingin mendaratkan bibirnya pada bibir Indah tiba-tiba sebuah angin kencang membuat seisi kamar Indah berterbangan.

Mereka berdua terkejut dan langsung terduduk dengan rasa takut yang sangat tinggi.

Sweet Ghost (Ondah)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang