Chapter 5

773 86 4
                                    

Flashback yang dilihat Oniel..

Hujan yang begitu deras membuat dua orang adik kakak yaitu Oniel dan Olla terpaksa menepi ke depan toko kosong karena mereka lupa membawa jas hujan.

"Tahu gini gue tidur aja dikamar,"gerutu Oniel

"Niat gue baik ngajak lo malmingan!,"sahut Olla

Keadaan jalan yang begitu sepi membuat  kakak-beradik itu sedikit was-was meskipun mereka bisa beladiri tapi tetap saja mereka itu perempuan.

Oniel menatap Olla yang hanya diam menatap jalanan dengan tatapan kosong.Ia tahu bahwa adiknya ini banyak pikiran.Olla jarang sekali bercerita tentang perasaannya atau masalahnya pada Oniel,ia lebih memendam segalanya dari pada bercerita.

Tangan Oniel menepuk pundak Olla membuat sang empuh tersadar.
"Kalau lo capek cerita aja gue dengerin kok,"ucap Oniel.

Olla tersenyum,ia tahu kalau kakaknya yang nolep ini sebenarnya perhatian padanya namun Olla memang tidak mau menambah beban kakaknya yang jauh lebih berat.

"Gue gapapa,"

Oniel mengangguk saja,ia tidak mau memaksa adiknya itu karena pasti akan berujung membuat mereka bertengkar.

Hening tidak ada lagi percakapan atau suara dari mereka berdua.Keduanya kembali sibuk dengan pikirannya sendiri.Namun tak bertahan lama hingga Oniel melontarkan pertanyaan.

"Olla hidup lo bakal kayak apa kalau gue gak ada?,"pertanyaan Oniel sukses menarik atensi Olla sepenuhnya.

"Ngomong apaan sih lo?!jangan nanya kaya gitu deh!,"

"Tinggal jawab aja ribet lo!,"

"Pertanyaan lo kek orang mau metong bjirrr!!"

"Mulut lo—,"

Oniel hendak menyangkal omongan Olla terjeda karena ia melihat segerombolan pemotor seperti hendak berhenti kearahnya.

Olla mengikuti arah pandang Oniel dan terkejut ternyata benar dugaan Oniel gerombolan orang itu berhenti tepat di depan mereka.

Mereka berdua langsung berdiri dan posisi Oniel berada di depan melindungi Olla meskipun dirinya juga takut.

"Ma-mau apa kalian?,"tanya Oniel gemeteran.

Para gerombolan yang terdiri dari enam orang itu saling pandang dan salah satu dari mereka mendekat dan menarik tangan Oniel.

Greb

"Serahin harta kalian!!,"gertak orang itu.

"AKHHH TOLONGGGGG!!TOLONGGG!!!,"teriak Olla sembari menarik-narik badan Oniel.

Oniel yang sudah takut malah dibuat semakin panik mendengar teriakan Olla.

"Diem atau kita gebukin kalian!,"ancam pria itu yang semakin meremas tangan Oniel.

Bukannya berhenti berteriak Olla malah memaki-maki orang itu.

"Siapa lo ngatur-ngatur bangsat!!,"

Bug

Suara hantaman dari tangan kiri Oniel membuat orang itu melepaskan cengkramnnya namun sepertinya mereka berdua benar-benar akan digebukin.

Bug

Bug

Pria itu memukul bahu Oniel lalu lenjut memukul pelipisnya.Olla terkejut dan langsung melepas sepatunya lalu memukulkannya tepat di kepala pria itu.

Sweet Ghost (Ondah)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang