"GITA NGGAK MAU AYAH!!"teriak Gita saat Ayahnya menarik tubuhnya.
Ayah Gita yang merasa frustasi dengan putri tunggalnya itu menghempaskan tubuh Gita hingga tubuhnya tersungkur.Para ART di rumah itu memilih pergi dan mengintip dari kejauhan untuk melihat aksi tuannya itu.
"TERUS MAU MU APA!?KAMU MAU HIDUP TENANG TANPA HUKUMAN SAAT KAMU MEMBUAT ANAK ORANG KOMA!!,"teriak Ayah Gita yang emosinya sudah berada di puncak ubun-ubun,seandainya Gita seorang laki-laki maka ia tidak akan segan menghajarnya.
Gita menangis mendengar ucapan Ayahnya,sebenarnya Gita juga merasa menyesal tapi ia takut untuk bertanggung jawab karena apa yang ia perbuat kepada Oniel itu sudah terencana maka hal itu akan membuat dirinya bisa di penjara sangat lama.
"NGGAK USAH NANGIS GITA!!JAWAB AYAH!!APA MAU MU!,"teriak Ayahnya mendesak Gita untuk bertanggung jawab.
"Gita menyesal Ayaaahhh..maafin Gitaaa!Gita nggk mau di penjara!,"Gita memeluk kaki Ayahnya dan menagis tersedu-sedu.
"Sialan David siialaaaan!!!!bisa-bisanya gue di jadiin kambing hitam!!mati lo Daviddd!!,"batin Gita meraung marah kepada seseorang bernama David.
"AKHH!!BODOH KAMU GITA BODOH!!,"dengan kesal Ayahnya menarik tubuh Gita membuat tubuh gadis itu berdiri lalu ia dipeluk Ayahnya.
"Ayah juga nggk mau kamu dipenjara..tapi kamu tetap harus bertanggung jawab,"jelas Ayahnya
"Gita mau bertanggung jawab asal nggk dipenjara Ayaaaah,Gita minta maaf"mohon Gita kepada ayahnya,"Gue ga boleh di penjara kalau David masih bebas berkeliaran,"
"Huft..baik Ayah akan membantu mu tapi sebagai gantinya..kamu nggk akan pernah memfasilitasi kamu sepeserpun dan sampai kapan pun!!,"titah Ayah Gita membuatnya pasrah.
"Baik Ayah,Gita siap!,"jawab Gita yang berpikir,"David mulai detik ini pembalasan dendam dimulai,siap-siap aja lo,"seringai dingin milik Gita seakan membekukan para ART yang melihatnya.
—————
Sudah dua jam Oniel berdiam diri sendirian diatas ranjang rumah sakit.Ia menatap pintu yang tidak kunjung terbuka.Sebenarnya Oniel sedikit takut sendirian di ruangan ini pikirannya sudah memikirkan hal-hal yang menyeramkan.
"Pasti disini banyak setan ngesot,kalau nanti gue di kejar larinya gimana?pakai apa?,"
Plak
Oniel memukul wajahnya sendiri untuk menghilangkan pikirannya.
Tak lama kemudian pintu ruangan terbuka menampakkan Indah dan Olla yang membawa bingkisan roti.
"Lama banget?!,"ucap Oniel menatap mereka berdua.
"Gausah komen deh lu!"jawab Olla menyebalkan
"Gue nanya ege!bukan komen!,"sahut Oniel tak terima
Indah meletakan bingkisan roti itu diatas nakas dengan telaten Indah membersihkan beberapa sampah snack milik Olla yang sehabis makan selalu dibiarkan menimbun.
"Eh biar gue aja yang bersihin kak,"ucap Olla lalu mengambil alih sampah-sampah yang ada di tangan Indah.
"Kenapa ga dari tadi?,"
Olla tersenyum lebar lalu keluar dari kamar untuk membuang sampah.
Oniel meraih tangan Indah agar gadis itu duduk diatas ranjangnya.
"Disini aja ya gue ga suka sendirian,"ucap Oniel dengan wajah yang di imut-imutkan.
Indah menutup wajah Oniel lantaran komuk gadis itu membuat Indah merinding.
"Kalau hari ini bisa sampai malem tapi kalau besok kayaknya ga bisa full jagain kamu,"
"Emang kenapa besok ga bisa?,"tanya Oniel sedikit kecewa mungkin sekarang Oniel terkesan egois karena ingin Indah selalu berada disebelahnya.
Indah tersenyum jahil di otaknya ia ingin tahu respon Oniel jika ia beralasan seperti,"Besok aku mau quality time sama pacar ku..maaf ya,"
Bagai disambar petir di siang hari Oniel terdiam linglung mendengar ucapan Indah,"Hah pacar?!Indah udah punya pacar!baru mau mulai udah NT !ga ga boleh!Indah harus sama gue titik!maaf ya buat pacar Indah karena Indah mu mau aku tikung!,"
"Yaaaa..yaudah deh gapapa,"ucap Oniel tersenyum getir.
Indah tertawa dalam hatinya,"Seru juga jahilin Oniel,"
"Kamu udah makan?,"tanya Indah dengan tatapan lembut yang menurut Oniel mematikan karena bisa membuat jantungnya dangdutan."Beluuuummmm..mau di suapin!,"jawab Oniel sok imut membuat Olla mual.
"jijik banget huwek,"Olla segera keluar dari kamar itu karena ia tidak mau jadi obat nyamuk.
Sepergian Olla kedua manusia segender itu terlihat asik bercanda dan saling menggoda tipis-tipis hingga sebuah panggian masuk di hape Indah.
Indah melihat siapa yang menelepon ternyata adalah Ashel temannya.
"Hallo kenapa Cel?,"
"Kamu lagi ga ada di kosan ya?,"
"Oh iya aku lagi dirumah sakit sampai jam sembilan malem nanti,"
"Di rumah sakit?siapa yang sakit?"
"Ituloh yang gentayangan kemarin,"
"Oooo kakaknya Olla ya,cieeeee kemarin dapet jiwanya sekarang raganya asikkk,"
"Dia ga inget aku Ceeel,"
"Hah?!kok bisa?!,"
"Gatau lah Cel..aku tutup telpon nya ya kasihan Oniel nungguin."Indah menghela nafas lelah.
————
Halo
Maaf ya...
Kalau buat kalian menunggu..
Mungkin kali ini ceritanya agak kurang..
Maafin ya..

KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Ghost (Ondah)
Fanfiction❗️INI FIKSI❕️ Seorang gadis bernama Indah Pratiwi diikuti sesosok arwah gentayangan bernama Oniel namun bukannya mengusir arwah itu ia malah membantunya.