My Girl Alena

Chapter 4

Hai selamat datang di ceritaku

Semoga suka ya
.
.
.
.
.
.
.

-------------------
"Gak gue mau pulang sama Mariska aja"
Ucap Alena yang menolak halus tawaran dari Oliver karena dia tidak mau jika bundanya tahu kalau dia pacaran sama Oliver

"Kita ini udah pacaran loh,lagi pula kalau ada aku yang bisa anterin pulang kenapa harus ngerepotin Mariska"

Ucap Oliver yang masih kekeh ingin mengantarkan pacar barunya untuk pulang

"Gak gue gak ngerasa di repotin sama sekali"

Ucap Mariska yang tiba-tiba muncul dengan baik motor

"Duluan ya,bye"
Ucap Alena yang langsung naik ke motor Mariska dan langsung meninggalkan Oliver sendirian

"Gimana belum bisa"
Tanya Desta yang entah sejak kapan dia ada di sana mengawasi percakapan antara Oliver dan Alena

"Tenang gue masih ada banyak cara"
Ucap Oliver kepada temannya itu

"Buruan naik"
Ya Oliver tidak bisa pulang bersama Alena jadinya dia pulang bersama sahabat dekatnya Desta

-----------------

"Nih gue harus ngapain lagi ya kedepannya"

"Apa yang harus gue lakuin"

"Alah frustasi banget"

Alena yang dari tadi mondar mandir kesana kemari sambil gelisah karena suatu hal dan itu pun di lihat oleh bundanya

"Kenapa Alen ?"
Tanya bundanya kepada putri semata wayangnya

"Ha,ah gak kenapa-napa kok Bun"
Ucap Alena yang ikut duduk bersama dengan bundanya

"Halah bohong bunda lihat kamu tadi mondar mandir gak jelas,lagi mikirin apa cerita sama bunda nanti bunda cuekin"

Alena langsung tambah bad mood setelah mendegar bundanya berbicara seperti itu kepada dirinya

"Bunda apaansih"

"Enggak,enggak bunda bercanda cerita aja semuanya kepada bunda"

Ucap bunda yang sudah mempersiapkan telinganya untuk mendengar semua curhatan dari putri kesayangannya itu

Ya bunda adalah tipe ibu yang sangat baik untuk Alena
Bunda selalu saja mau bahkan meminta kepada Alena untuk selalu bercerita kepadanya jika dia mengalami masalah

Bunda juga bisa menjadi sahabat yang baik bagi putrinya pokoknya bunda itu tipe ibu-ibu yang modern yang gak pernah nuntut anaknya aneh-aneh bahkan selalu support semua yang menjadi pilihan dari anaknya

Dan Alena sangat beruntung dan tidak semua anak di luar sana bisa seperti Alena yang di dengarkan curhatannya oleh orang tuanya

Alena setelah bercerita semuanya kepada bundanya tentang semua yang dia alami dia sekarang malah tidur di pangkuan bundanya dan bundanya langsung mengelus pelan rambut anak semata wayangnya

------------

Dan ke esokan harinya pada saat jam istirahat Alena meminta Oliver untuk menemuinya di belakang sekolahan karena Alena mau bertemu dengannya dan Oliver pun mau di ajak ketemuan oleh Alena

"Ada apa Alena ?"
Tanya Oliver setelah sampai di tempat yang sudah di janjikan oleh Alena

"Duduk"
Alena mempersilahkan Oliver untuk duduk di kursi yang ada di depannya
Dan Oliver menuruti kemauan pacarnya itu