Hai selamat datang di ceritaku semoga suka ya
Jangan lupa untuk tinggalkan vote dan coment karena itu akan sangat membantu untuk author lebih semangat lagi dalam published cerita selanjutnya
----------------------
Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.
----------------------
"Bunda Oliver di jalanan suka sekali mengebut"
Ucapku mengompori di tengah obrolan hangat merekaYa gimana ya kalau cuma aku yang ngomong Oliver belum tentu mau mendengarkan diriku tapi jika saat kupikirkan jika bunda yang memberitahukan dan menasihati Oliver pasti dia akan mendengar apa yang bunda katakan kepada diriku
Dan bunda hanya menatap Oliver dengan tatapan bertanya kepada oliver
"Sedikit Bun"
Ucapnya dengan ketakutan Oliver langsung menundukkan pandanganya karena dia takut jika bunda akan memarahinyaYang bener aja dia masa gak takut jika pacarnya marah tapi takut jika bunda yang marah
Dasar oliver
"Oliver jangan melakukan itu lagi ya nak,kalau naik motor itu pelan saja tidak usah ngebut bunda tidak suka"
Bicara bunda dengan sangat lembut bak sutra sambil mengelus-elus pelan lengan Oliver karena bunda juga paham bagaimana sifat dari anak remaja sekarang pasti mereka melakukan itu karena itu adalah hobi mereka
Gitu-gitu bunda juga pernah jadi anak muda ya......
Jadi bunda selalu paham jika mengahadapi permasalahan yang sedang di alami oleh Alena maka dari itu Alena selalu suka bercerita dengan bundanya karena Alena rasa dirinya akan mendapatkan jawaban ketika sedang curhat kepada bundanya"Ya sudah kamu cepat pulang gih,keburu malem nanti"
Ucap bunda kepada dirinyaAku kira bunda akan memarahi Oliver tapi ternyata tidak
Memang ya aku salah niat mau nyepuin oliver malah dia dibela sama bundakuNyebelin banget sih bunda.....
"Emang udah malam Bun"
Bicara Alena mengigatkan bahwa ini sudah malam karena sudah seharian Oliver berada di rumahnya betah lagi itu cowok dan gak pulang-pulang
"Ya sudah bun,aku pamit dulu"
Ucapnya sambil mencium tangan bundaku
Sopannya itu cowok setidaknya dia masih menerapkan attitudenya
"Hati-hati nak"
Sungguh kenala bunda sangat keibuan sekali sih bunYa Oliver pulang dengan motornya aku dan bunda masuk lagi ke rumah
---------------------
Terima kasih Tuhan karena sudah mempertemukan diriku dengan orang-orang baik,terima kasih kau sudah mau menghadirkan bunda Alena di hidupku yang sunyi dan hampa ini
Terima kasih bunda terima kasih karena sudah mau menerimaku menjadi putramu
Terima kasih Alena karena dirimu aku bertemu dengan wanita yang memiliki hati sangat lembut dan penuh cinta seperti bundamu
Itulah suara hati Oliver dengan dirinya yang tiada henti-hentinya berterima kasih kepada Tuhan karena sudah mengirimkan banyak sekali orang baik di kehidupan dirinya

KAMU SEDANG MEMBACA
My Girl Alena
Teen FictionHai manis semua jangan lupa untuk follow sebelum baca♥️♥️♥️ Jangan lupa untuk beri dukungan di ceritanya dengan cara memberikan votmen Para plagiat di larang mendekat kalau mendekat nanti tak bawa ke Laut ku tenggelamkan "Apakah gue semurah itu sam...