Chapter 20

46 8 0
                                        

Hai guys gimana nih kabarnya ?
Semoga kalian suka dengan cerita yang ku buat.
Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.
-------------------

"Pak ketu,ibu negaranya gak di masukin ke grup nih"
Tanya Daniel kepada Oliver

"Untuk apa"
Tanyaku yang bahkan gak mengusik privasi dari mereka sedikitpun

"Lah kan dia ibu negara gang kita harus dong malah wajib masuk dalam grub chat kita"

"Gak malah nanti kalian gangguin lagi terus chat malam-malam"
Ucap Oliver yang terlalu overprotektif kepada Alena takut di ambil temennya ceweknya

"Masukin aja kenapa sih Oliver,kita juga tahu kok itu cewek Lo bro kita gak akan ngrebut juga jadi santai aja"

Ucap Desta kepada Oliver ya memang benar bahwa mereka suka kepada Alena tapi ya hanya sebatas dia adalah ibu negara gang motor mereka dan pacar dari pak ketu mereka aja gak lebih dan kalau pun lebih paling di anggap adek bagi mereka ya karena Alena itu cocok aja jadi adek yang paling mereka sayangi


"Pokoknya sekarang Alena boleh kapanpun masuk ke markas kita tanpa izin kepada siapapun"
Ucap mereka yang senang sekali karena ada seseorang wanita yang mendampingi ketua mareka menemani komandannya


"Alena kalau kamu butuh sesuatu langsung telpon kita aja,pokoknya kita akan selalu siap dan sedia di manapun dan kapanpun untuk dirimu"

"Pokoknya kalau ada yang sampai ada yang gangguin ibu negara maka itu akan berurusan dengan kita"

Alena senang sekali bisa di terima dengan baik oleh teman-teman Oliver
Bahkan dia juga sudah langsung akrab dengan mareka kayak sudah seperti keluarga


"Terima kasih ya udah mau Nerima diriku di sini"
Alena hanya bisa berterima kasih kepada mereka karena Alena juga di sini mendapatkan lebih banyak lagi teman yang baik kepada dirinya




---------------------------

Ke esokan harinya aku dan Mariska sedang ada di depan kelas sambil menikmati hujan yang turun membasahi Djati pelita


"Kayaknya seru deh kalau kita hujan-hujanan"
Ucapku mengajak satu kelasku untuk hujan-hujanan bersama karena ya mumpung para bapak dan ibu guru juga lagi rapat pastinya gak akan ada pelajaran, jadi sekarang adalah waktunya bisa di gunakan untuk bermain hujan-hujanan sekelas


Satu kelas Alena langsung berlari ke tengah lapangan hanya untuk hujan-hujanan bersama

Alena, Mariska dan semua siswi di kelas Alena langsung mbentuk lingkaran dan melalukam putaran
"Awakmu ora melu pacarmu iku"
Tanya Desta kepada Oliver yang dari tadi malah dari tadi videoin dan fotoin Alena dari lantai dua


"Nanti aja,mau ngeabadikan momen dia yang lagi tersenyum bahagia bersama teman-temannya"

Ucap Oliver yang masih asik dengan kamera belakang ponsel miliknya yang memperlihatkan Alena sedang main hujan-hujanan

Memang ya Oliver adalah lelaki yang tahu bagaimana dia menggunakan kamera belakangnya

Oliver pun yang tidak sabar langsung berlari dan ikut main hujan-huajan bersama dengan Alena
"Mau berdansa denganku princess ?"

Ucap Oliver yang membuat diriku sangat terkejut akan kedatangan dirinya yang selalu saja tiba-tiba


"Kalau princess nya gak mau bagaimana ?"
Aku tidak langsung menjawab pertanyaan darinya akan tetapi malah balik memberikan pertanyaan untuk oliver

My Girl AlenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang