happy reading
(≧▽≦)
___________________________"Jadi gitu ceritanya Dan."
"Ouhhh, kirain yang bully kamu itu si Chika trus kalian jadi temenan."
"Engga kok dia malah baik banget sama aku"
"Iya." Ardan tersenyum manis pada Monica"MOMON KAMU SELINGKUH DARI AKU?!?!" Teriak Daniel dari ujung lorong
"ADA HUBUNGAN APA KAMU SAMA ARDAN JELEK?!" Daniel jalan menuju mereka sambil menghentak hentakan kaki nya
"Oh gtu y ckp tw aj." lelaki manja itu menatap Ardan sambil melipat tangan nya"Oh jadi gitu Dan, gua ajak ke kantin ga mau ternyata lo mau nikung gua, trus buat apa 16 tahun kita temenan Dan, iya gua tau lo ganteng, gua juga tau Mon kamu suka Ardan karena Ardan ganteng tapi...."
"TAPI KALIAN JUGA HARUS NGEHARGAIN PERASAAN GUA!"
"Sakit hati gua co." Daniel berjongkok di bawah Ardan"Daniel kenapa?" Tanya Monica pada Ardan
"Tinggalin aja orang gila emang." Ardan menarik pelan Monica untuk menjauh dari Daniel
"ARDAN MAH JAHAT!" Oke tantrum dia sekarang
"Apaa si Niel astagfirullah." Ardan balik menghampiri Daniel"AAAAAAA GUA LAGI BETE MALAH LU TINGGAL!"
"Iya apa apa co!" Bentak Ardan
"Dan..." Suara Daniel mengecil takut pada bentakan Ardan
"HUWAAA VANO ARDAN JAHAT." lelaki cengeng itu lari meninggalkan Ardan yang kebingungan"Dia nangis beneran? " Tanya Monica hati hati
"Iyaa, aku ga tau kenapa dia"
"Mon juga ga tau"
"Yaudah lupain aja, ayo"
"He'um"(≧▽≦)
Kring!!!
"Mon pulang sama siapa?" Tanya Ardan yang sedang memakai helm
"Ga tau sih tapi kata Chika sama Chika."
"Oh, trus Chika nya mana?"
"Lagi sama Daniel, tadi dia tantrum lagi kata Chika, jadi nya Mon di suruh tunggu sini.""Ya tuhan... Kenapa lagi dia sih?"
"Engga tau deh"
"Yaudah kamu sama aku aja ya"
"Nanti aku telpon Chika kalau kamu pulang sama aku"
"Yaudah." Monica naik ke atas motor Ardan(✿^‿^)
"Mau jalan jalan dulu ga?"
"Emang Ardan ga sibuk?"
"Engga kok"
"Yaudah ayo hehe"Di sepanjang jalan mereka bernyanyi, sesekali juga bercanda ria, melepaskan semua ke gilaan yang ada di otak Ardan
*Sungguh, aku t'lah tergoda saat kau dekat dengan ku
*Hanya kau yang membuat ku begini
*Melepas panah asmara
Alunan musik 'panah asmara' terus bersenandung di telinga mereka
"Sudah katakan cinta, sudah ku bilang sayang." Dengan hati yang bergembira Monica mulai bernyanyi
"Namun, kau hanya diam, tersenyum kepada ku." Sambung Ardan juga dengan bersemangat
"Kau buat aku bimbang, kau buat aku gelisah." Monica sedikit teriak saat bernyanyi
"Ingin rasanya kau jadi milik ku." Ardan melirik ke spion melihat wajah sumringah Monica*Ku akan setia menunggu satu kata yang terucap
*Dari isi hati sanubarimu (sanubarimu)
*Yang membuatku bahagia
*Sungguh aku telah tergoda
*Saat kau dekat denganku
*Hanya kau yang membuatku begini
Melepas panah asmaraAlunan musik itu terus bersenandung menambah kesan romantis di antara mereka berdua, walaupun yang Monica ga tau itu adalah lirik untuk meng 'kode kode' Monica
KAMU SEDANG MEMBACA
DANIEL
Teen FictionALVARO DANIEL FERNANDEZ Seorang lelaki yang manja. Mungkin itu yang di pikirkan orang orang saat pertama kali bertemu dengan nya "Gua bersyukur banget punya kalian guys, Tuhan tuh baik banget sama gua" Orang orang mungkin engga tahu kalau sebenernya...