Happy reading
(≧▽≦)____________________
Di suatu pagi yang indah nan cerah, terlihat ada seorang pemuda yang tampak terburu buru menulis sambil sesekali menengok ke arah pintu kelas.
"Dan kalo ada si Budi bilang gua ya," ucap Daniel masih dengan fokus nya menulis
"Hm." Ardan memutar bola matanya, terlalu malas menanggapi Daniel
"Yah belum," ledek Rafa sambil menyenggol lengan Daniel"Tai," pekik Daniel
"Yah belum." Sama dengan kembaran nya, Farrel ikut menyikut lengan Daniel
"Diem anjing!" Bentak Daniel
Farrel dan Rafa tertawa cekikikan setelah melihat muka Daniel yang begitu kesal"KA! MINJEM TIPE X," teriak Daniel dari kursinya
"ADANYA KORTEP," balas Chika teriak
"GA PAPA SINIIN, LEMPAR." Melihat Chika yang berdiri dari duduk nya membuat Daniel ikut berdiri dari duduk nyaHap
"MAKASIH!"
"YAA!"
"Di kira nya di sini hutan kali ya"
"Lah emang hutan no wkwk"
"Ketawa lo jelek banget Fa," sindir Vano
"WEKA WEKA CEKAKAK." Rafa bangun berdiri di samping Vano dan berteriak"RAFA ANJRIT!"
"MWEHHEHE""Akhirnya pr ku telah selesai, terima kasih ya Allah karna tidak mendatangkan si bobi."
"Bobi? Bukan nya pak Budi ya Niel hari ini," tanya Monica bingung
"Hehe iya Mon bobi itu cuma istilah artinya botak biadab soalnya wali kelas kamu itu ngeselin," jelas Daniel dengan rinci"Songong banget nying" Rafa dan Vano tertawa keras mendengar penjelasan dari manusia di depan mereka ini
"Temen lu Dan," kekeh Farrel
"Temen lu bukan gua." Ardan ikut terkekeh"Ga sopan tau Daniel." Tutur Monica
"Emang, injek aja Mon. Manusia seperti dia patut untuk di musnah kan."
"Gua liat liat tengil juga gaya lo ya Nia."
"Anjrit lo anak nya Victor."
"Nia!"
"Victor!"
"Nia!"
"Victor!""SELAMAT PAGI ANAK ANAK BAPAK YANG CANTIK CANTIK!"
Itulah kalimat yang harus ada setiap pelajaran bapak Budi
"YANG GANTENG NYA GIMANA PAK?" Sahut Rafa
Dan ini lah respon yang juga harus ada setiap pelajaran bapak Budi"Kalo itu ga peduli saya." Pria paruh baya itu tersenyum manis ke arah Rafa, sedangkan Rafanya hanya tertawa ngakak sama Vano
"Sebentar yah saya capek, duduk dulu ya 5 menit baru di siapkan," perintah guru itu"Challenge jangan kaget pas dia teriak nanti, ayo goceng goceng," usul Daniel
"Ayo goceng pertama," balas Farrel setuju dengan tantangan dari Daniel
"Gua yang kedua." Tak mau kalah dengan abang nya Rafa pun ikut dalam tantangan ini
"Nih gua sama Vano berdua." Ardan mengeluarkan uang 10 ribu rupiah dari kantong nya"Ka, Mon ikut ga?" Tanya Daniel
"Ikut lah, nih berdua sama Monica." Dengan semangat Chika mengeluarkan uang 10 ribu dan menaruh nya di meja Daniel
"o--""NAH SEBELUM MULAI AYO KITA ISTIGHFAR 200 KALI KARNA KEMARIN SUDAH 100 KALI!" Teriak pak Budi dengan tiba tiba
"Ahahahh anjir belum apa apa dah kalah." Vano tertawa ngakak saat melihat semua teman nya kaget, bukan hanya mereka tapi satu kelas semuanya kaget"Ya Allah pak yang bener aja jangan suka teriak tiba tiba apa pak," sesal Chika
"Saya tuh begini agar kalian semua semangat di pagi hari yang cerah ini, lihat lah muka Vano dan Rafa yang terlihat sangat menyegarkan ini." Pak Budi dengan perlahan berjalan ke arah bangku Vano dan Rafa"Lihat mereka bahagia banget kan? Itu Karna ada saya." Dengan senyuman manis milik pak Budi mampu membuat satu kelas tertawa geli melihat tingkah wali kelas nya itu
"Sudah ayo istighfar 200 kali," ajaknya
"Pak banyak banget itu, nanti mulut saya nyengsong," Keluh Daniel
"Astagfirullah, anak anak ini lah contoh nya kalau kalian ga mau ber istighfar." Guru paruh baya itu menggeleng gelengkan kepalanya"Yasudah, kumpulkan pr kemarin saja. Hari ini saya malas ngajar kelas kalian, jadi kumpulkan saja pr kalian nanti saya koreksi." Ucap nya sambil jalan ke tempat duduknya
"OKE PAK," teriak satu kelas dengan semangat(ノ≧∇≦)ノ ミ ┻━┻
"Sudah bel ya, saya pamit dulu"
"Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh," sahut Pak Budi
"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh,""Eh iya saya hampir lupa, kelas kalian saya ikutin lomba hias kelas. Udah itu aja, uang nya ada di Chika ya kan dia bendahara, kalo ada masalah wa saya aja. Oke bye." Setelah penjelasan panjang lebar nya guru itu pergi begitu saja
"BOBI ANJRIT!!!" Teriak Chika frustasi
"Sabar ya Chi," kata Monica menenangkan Chika
"Sabar sih gampang Mon, yang ga gampang tuh duit nya."
"Ini bocah pada batu banget buat bayar uang kas," lanjut nya"Nah kan, WOY BAYAR KAS!" Dengan cepat Chika bangun dari duduk nya langsung lari menghampiri anak kelas nya yang mau kabur
"Ya begitulah kehidupan"
-Vino 2024To be continued 🍒
Fun fact dari chapter ini adalah, pak Budi itu guru aku 😭🙏
Sebenernya namanya bukan itu tapi ciri cirinya mirip wkwkwk. Jadi 90% chapter ini based on a true story (✯ᴗ✯) mwehehe
Sumpah ya pak Budi tuh ngeselin banget 😭😞
KAMU SEDANG MEMBACA
DANIEL
Teen FictionALVARO DANIEL FERNANDEZ Seorang lelaki yang manja. Mungkin itu yang di pikirkan orang orang saat pertama kali bertemu dengan nya "Gua bersyukur banget punya kalian guys, Tuhan tuh baik banget sama gua" Orang orang mungkin engga tahu kalau sebenernya...