Chapter 2 🔞

426 21 0
                                    

Kubuka mata untuk menyambut hari baru ku dengan mengelus perutku.

"pagi baby. temani ayah bekerja ya hari ini. tolong kerja samanya", ucapku

entah lah.. bagaimana cara bayi ku akan memanggilku. entah ayah, papa, ibu atau mama.

Aku turun dari tempat tidur tua ku menuju kamar mandi dan mulai mempersiapkan diri untuk berangkat bekerja.

υ'• ﻌ •'υ

Aku duduk didepan mas rico di sela jam istirahat cafe. aku berfikir untuk memberitahukan tentang kehamilanku, karena bagaimana pun mas rico menomor satukan kejujuran karyawannya.

"jadi ada apa ta?", tanya mas rico

Aku mengeluarkan hasil pemeriksaanku dan menyerahkannya pada mas rico

" saya hamil mas. saya juga ga tau kenapa bisa. tapi saya berharap untuk tetap bisa bekerja disini, setidaknya sampai perut saya membesar. uang saya sudah habis untuk persiapan pernikahan, meski akhirnya gagal. saya mohon mas", ucapku yang langsung turun dari kursi dan berlutut

mas rico berdiri dari duduknya dan membantu ku untuk kembali duduk di bangku.

"saya tau kamu anak baik. saya kaget, tapi bukan berarti saya berhak untuk langsung menghakimi kamu tanpa mendengar penjelasan. bisa tolong kamu jelaskan lebih detail?", ucap mas rico

Aku pun perlahan menjelaskan tentang perselingkuhan ceciel yang berakhir aku mabuk di club dan ditiduri oleh orang yang tak ku kenal.

dan pada akhirnya mas rico memberikanku kesempatan untuk tetap bekerja. bahkan memperbolehkanku cuti saat menjelang waktu bersalin.

mas rico sungguh sangat baik, aku tak bisa menggambarkan betapa bersyukurnya aku memiliki bos sebaik dirinya.

υ'• ﻌ •'υ

author POV

" lu harus tau. Ananta hamil. dan gua yakin 100% kalau itu anak lu. Mau sampai kapan lu sembunyi? lu ga kasihan sama dia? jangan jadi pengecut!", ujar rico pada seseorang di seberang sana

autor POv end

υ'• ﻌ •'υ

Aku duduk di dapur cafe untuk memakan makan siangku. entah kenapa aku ingin sekali makan pizza. tapi yang mampu ku beli adalah roti tawar yang kuberi potongan sosis.

"nak, kalau ngidam mintanya jangan yang mahal-mahal. ayah mu ini tak punya banyak uang", ucapku sembari mengelus perutku

aku mengambil botol air mineral dan meneguk beberapa vitamin dari dokter.

" sebenarnya ayah juga di anjurkan dokter untuk membeli susu hamil, tapi kondisi saat ini sedang tidak memungkinkan. untuk vitamin saja sudah sangat menguras dompet. maafkan ayahmu ini ya. Huh... pantas saja ceciel berselingkuh dariku", keluhku

Aku baru berfikir tentang apa yang akan aku berikan pada ceciel jika kami menikah. Hidup tak hanya tentang cinta.

υ'• ﻌ •'υ

Aku baru sampai di depan halaman rumah namun ada yang aneh. Aku menemukan beberapa plastik didepan pintu.

"Eh.. "

aku melihat ada beberapa kotak susu ibu hamil dengan berbagai rasa dan juga pizza.

Aku mencoba melihat sekeliling, namun tak menemukan siapapun.

BURUNG KERTASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang