POWER OF LOVE : VII

3.5K 169 8
                                    

9 bulan telah berlalu begitu cepat, kini jeonghan sudah berada di dalam ruang operasi. Berjuang untuk kelahiran sang buah hati yang sudah ia nantikan.

"Seungcheol, makan lah dulu. Nanti kau bisa sakit" itu suara Sooyoung eomeoni.

"Bagaimana aku bisa makan jika jeonghan sedang kesakitan seperti itu, eomeoni?"

Seungcheol tengah mondar-mandir di depan pintu ruang operasi, ia tidak memikirkan apapun selain jeonghan.

Bahkan pekerjaan nya ia tinggalkan begitu saja, membuat seokmin, sekertaris nya kewalahan mengurus jadwal Seungcheol yang sangat padat.

Sudah sekitar 5 jam jeonghan di dalam, membuat Seungcheol merasa khawatir.

Tapi kekhawatiran nya langsung tertahan setelah mendengar suara tangisan bayi dari dalam.

Seketika kaki Seungcheol mendadak lemas, kekhawatiran nya hilang begitu saja digantikan dengan tangisan bahagia.

"Eomeoni, anak ku. Anak ku sudah lahir"

"Iya nak, iya"

Sooyoung memeluk tubuh anaknya dan mengusap bahu nya.

Siwon yang baru saja sampai dibuat terkejut dengan Seungcheol yang menangis di bahu istrinya. "Bagaimana?"

Seungcheol menoleh pada ayah nya, "abeoji... Anak ku sudah lahir"

Senyum diwajah Siwon langsung mengembang, "syukur lah, kau sudah bertemu dengan jeonghan?"

"Bel-"

"Permisi, apa ini keluarga pasien?"

"Iya dok, saya suaminya, bagaimana keadaan istri dan anak saya dok?"

"Anak dan istri anda baik-baik saja, anak anda berjenis kelamin laki-laki"

Senyum Seungcheol semakin mengembang, "Terimakasih dok, apa saya boleh masuk?"

"Silahkan, tapi jangan terlalu banyak orang, cukup salah satu saja"

"Baik dok, sekali lagi terimakasih"

Dokter itu pun menunduk dan berjalan pergi.

Setelah kepergian dokter itu, Seungcheol segera masuk kedalam, dan menemukan jeonghan sedang terbaring dengan jarum infus yang menempel di tangan mungil nya.

Seungcheol duduk di kursi di samping jeonghan, mengelus pelan dan menngecupi punggung tangan nya.

"S-seungcheol" jeonghan membuka matanya perlahan, dan melihat Seungcheol yang sedang duduk di samping nya.

"Sayang"

Seungcheol membantu jeonghan untuk duduk.

"Seungcheol, dimana aegi?"

"Tunggu saja, mungkin akan segera-"

"Permisi"

Seungcheol dan jeonghan menoleh pada seorang suster yang datang dengan seorang bayi di gendongan nya, Seungcheol pun segera mengambil alih gendongan nya.

"Terimakasih suster"

"Sama-sama pak" suster itu pun keluar, dan Seungcheol kembali duduk di samping jeonghan.

"Lihat, sangat tampan seperti mu Cheol"

Seungcheol tersenyum, "Choi Chan"

"Eum?"

"Itu namanya, kau suka?"

"Eoh, nama yang bagus" jeonghan tersenyum pada Seungcheol.

Seungcheol berpindah tempat duduk, ia duduk di samping jeonghan dan memeluk nya. Mengecupi pucuk kepala jeonghan penuh kasih sayang.

Power Of Love || Jeongcheol [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang