Hari ini, hari dimana Kim Mingyu, adik sepupu Seungcheol menikah.
Kini Mingyu bersama pasangan nya, melaksanakan acara resepsi nya di sebuah hotel mewah. Ada banyak sekali tamu undangan.
Tak terkecuali Seungcheol dan jeonghan.
Pengantin baru dan pengantin lama itu sedang bercengkrama, sedikit berbincang-bincang tentang kedua nya.
"Aigoo, aku tidak percaya si hitam ini sudah menikah" ucap Seungcheol menepuk lengan Mingyu, entah itu pujian atau hinaan.
"Yak, hyung."
"Kenapa? Memang begitu kenyataannya. Kau tau Wonwoo? Dulu saat masih SMP Mingyu di ejek hitam, dan sekarang pun masih seperti itu hahaha"
"Hyung, diam lah. Kenapa kau mengungkit aib ku dulu"
"Sudah sudah, kalian selalu saja bertengkar setiap bertemu" ucap jeonghan melerai.
"Kapan kalian akan bulan madu?"
"Ah itu, kita belum memikirkan nya, tapi secepatnya kita persiapkan karena appa sudah tidak sabar menimang cucu"
"Wah wah, samchon dan abeoji tidak ada bedanya, benar-benar mencerminkan kakak adik"
"Kau juga, sangat mencerminkan kakak adik, selalu bertengkar setiap bertemu"
"Haha, walaupun begitu, itu cara kasih sayang yang kita tunjukkan. Yasudah, kita pergi dulu ya"
"Ah iya, terimakasih hyung sudah datang"
"Iya"
Jeonghan berpelukan dengan Wonwoo sebelum tangannya di gandeng Seungcheol keluar.
Di luar, mereka tidak sengaja bertemu dengan seokmin dan jisoo.
"Oh seokmin"
"Iya..... Bagaimana kabar kalian?" Seokmin sedikit bingung memanggil Seungcheol apa, karena Seungcheol bukan lagi sajangnim nya.
Seungcheol paham akan kebingungan seokmin, "panggil aku hyung saja"
"Ah ne, hyungnim. Bagaimana kabar kalian"
"Kami baik, kalian?"
"Kita juga baik"
"Oh iya, kalian datang ke acara Mingyu?"
"Iya hyung, aku dan mingyu teman satu kampus. Tentu saja aku datang"
"Baiklah. Kalau begitu kita permisi ya"
"Iya hyung"
=========================================
21.00 KST
Sesampainya di hotel penginapan mereka, Seungcheol dan jeonghan turun.
Mereka berjalan masuk menuju kamar mereka nomor 57.
Sebelum itu, Seungcheol pergi ke kamar sebelah yang di tempat sepasang kekasih.
Hoshi dan jihoon memang ikut Seungcheol dan jeonghan ke Seoul, jeonghan yang mengajak jihoon ikut, dan dimana ada jihoon pasti ada Hoshi.
Niat awal mereka ikut karena ingin berkeliling Seoul, Hoshi juga menculik Chan dari Seungcheol, Chan di jadikan simulasi anak Hoshi dan jihoon.
Tok Tok
Seungcheol mengetuk pintu, menunggu makhluk yang ada di dalam itu keluar.
Tapi beberapa kali mengetuk, tidak ada tanda-tanda kehidupan di dalam kamar itu. Sepertinya pasangan itu belum puas menculik anaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Power Of Love || Jeongcheol [END]
Fanfiction"jangan pernah berharap aku akan mencintaimu, Jeonghan" "aku tidak membutuhkan cintamu, seungcheol. aku hanya menjalankan tugas ku menjadi seorang istri." Jeonghan, seorang anak laki-laki berusia 20 tahun yang menikah dengan seseorang yang di cintai...