"Mhhh Cheolhh"
Seungcheol mengangkat tubuh jeonghan menuju kamar kosong tanpa melepaskan ciuman nya.l
Seungcheol menidurkan jeonghan di atas ranjang, ia pun langsung melepaskan pakaian nya. Dan menindih jeonghan, baru ingin melepaskan pakaian jeonghan, suara nak kecil membuyarkan kegiatan nya.
"Eomma, appa? Kalian sedang apa?
Jeonghan dan Seungcheol terkejut melihat Chan yang berdiri diam di depan pintu menatap bingung mereka berdua
"Yak! Seungcheol! Kenapa kau tidak mengunci pintu nya?!
"Aku lupa dan ku kira Chan sudah tidur"
"Pabbo-ya!"Jeonghan mendorong Seungcheol sampailaki-laki itu terjatuh ke lantai.
"Channie, kenapa bangun sayang? Ku ingin sesuatu?"
"Channie ingin minum, tapi eomma tidak ada, jadi Channie mencari eomma. Eomma sedang melakukan apa dengan appa? Kenapa appa tidak memakai baju?
"A-ah tidak, eomma tidak melakukan apa-apa, ayo keluar, eomma akan ambilkan minum" jeonghan mengalihkan pembicaraan agar Chan tidak menanyai lebih banyak.
Chan hanya menurut, ia mengikuti ibunya ke dapur.
Sedangkan Seungcheol langsung bangun dan memakai bajunya lagi, menyusl jeonghan dan Chan di dapur.Sesampainya di dapur, Seungcheol mendudukkan dirinya di kursi meja makan dengan tidak bersemangat.
"Appa, kenapa appa seperti itu? Apa appa sakit?"
"Tidak Channie, tapi tadi kenapa Channie tidak tidur hm?"
"Channie tidur, lalu Channie terbangun mencari eomma"
"Yasudah, sekarang ayo tidur lagi"
"Ne Eomma"
Jeonghan membawa chan ke kamar, Seungcheol juga mengikuti nya di belakang.
"Ada apa?"
"Ikut"
"Ini sudah malam, sebaiknya kau pulang saja"
"Tidak, aku ingin disini"
Jeonghan hanya menghela nafas panjang.
"Appa ayo tidur bersama Channie, bersama eomma juga"
Anak itu menarik tangan kedua orang tua nya masuk ke dalam kamar.
•
•
•
Jeonghan berbaring di samping Seungcheol, dan berhadapan. Chan di tengah tengah mereka, walaupun sudah berada di mimpi tapi genggaman tangan anak itu tidak terlepas. Chan masih memegangi tangan orang tua nya.
Seungcheol memandangi wajah jeonghan dan Chan bergantian.
"Jeonghan, jangan pergi lagi dari ku"
"Eum baiklah, aku tidak akan meninggalkan mu lagi. Aku kira kau akan bahagia ternyata tidak, begitu pula dengan ku. Kita tidak bahagia"
Seungcheol meraih tangan jeonghan dan menggenggamnya erat.
"
Kau tahu Seungcheol? Setelah aku pergi, Chan sering sakit karena mencari mu, bahkan pernah sampai masuk rumah sakit"
"Maafkan aku" ucap Seungcheol tiba-tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
Power Of Love || Jeongcheol [END]
Fanfiction"jangan pernah berharap aku akan mencintaimu, Jeonghan" "aku tidak membutuhkan cintamu, seungcheol. aku hanya menjalankan tugas ku menjadi seorang istri." Jeonghan, seorang anak laki-laki berusia 20 tahun yang menikah dengan seseorang yang di cintai...