Jeonghan sampai di apartemen nya dengan tergesa-gesa, ia melihat kebelakang, berharap Seungcheol tidak mengejar nya lagi.
Beruntung Seungcheol tidak mengejar nya lagi, tapi. Tunggu dulu, dimana Chan?
"CHAN!"
jeonghan meninggalkan Chan bersama Seungcheol.
"Aduh! Bagaimana ini"
Di dalam jeonghan berjalan kesana-kemari seperti orang tua dengan satu tangan di pinggang nya dan satu lagi memgangi kepalanya.
Jeonghan ingin kembali untuk membawa Chan, tapi ia takut akan bertemu lagi dengan Seungcheol.
Ia pun duduk di sofa, menangisi kebodohan nya sendiri.
•
•
•
Pukul 19.00 KST
Chan sedang duduk di pangkuan Seungcheol, memakan eskrim yang di beli Seungcheol dengan wajah yang memerah setelah menangis.
"Channie suka?"
Chan mengangguk semangat.
Seungcheol pun mengusap lembut rambut anaknya.
"Channie tau? Appa sangat merindukan Channie"
"Channie juga sangat merindukan appa, kata eomma appa sudah pergi dan tidak mau bertemu lagi dengan Channie"
Ya, Chan sudah tahu jika Seungcheol ayah nya, Seungcheol yang menjelaskan padanya. Walaupun saat pertama menjelaskan Seungcheol berfikir Chan tidak akan tahu mengenai hal tersebut, tapi tidak ia sangka Chan bisa memahami perkataan nya. Anaknya sudah tumbuh menjadi anak yang pintar.
"Sekarang appa akan selalu bersama Channie dan eomma lagi, appa tidak akan pergi lagi"
"Appa berjanji?"
"Tentu saja"
Seungcheol mengaitkan jari kelingkingnya dengan jari kelingking mungil Chan.
Ia pun mencium pipi Chan gemas.
"Sudah selesai makan eskrim nya?"
"Sudah, appa"
"Baiklah, ayo cucu tangan lalu kita pulang"
Seungcheol menggendong Chan menuju kamar kecil.
Beberapa menit kemudian mereka kembali ke ruangan Seungcheol.
Drrtt.. Drrtt..
Ponsel Seungcheol tiba-tiba berdering.
"Yeoboseo?"
"Sajangnim.. bisa anda keruangan rapat sebentar? Ada yang ingin bertemu dengan anda"
"Baiklah, aku akan segera kesana"
Setelah itu Seungcheol mematikan telepon nya.
"Channie.. ada yang harus appa urus sebentar di luar, Channie tunggu disini sebentar ya"
"Baik appa"
KAMU SEDANG MEMBACA
Power Of Love || Jeongcheol [END]
Fanfiction"jangan pernah berharap aku akan mencintaimu, Jeonghan" "aku tidak membutuhkan cintamu, seungcheol. aku hanya menjalankan tugas ku menjadi seorang istri." Jeonghan, seorang anak laki-laki berusia 20 tahun yang menikah dengan seseorang yang di cintai...